Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Prancis Usulkan Resolusi Gencatan Senjata Israel-Gaza di PBB

Nur Aivanni
19/5/2021 09:44
Prancis Usulkan Resolusi Gencatan Senjata Israel-Gaza di PBB
Presiden Prancis Emmanuel Macron(AFP/LUDOVIC MARIN)

PRANCIS mengusulkan resolusi dengan Dewan Keamanan PBB, berkoordinasi dengan Mesir dan Yordania, yang menyerukan gencatan senjata dalam konflik Israel-Gaza. Hal itu disampaikan oleh kantor presiden pada Selasa (18/5) malam.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan mitranya dari Mesir Abdel Fattah al-Sisi, yang berada di Paris untuk KTT mengenai Afrika, kata pernyataan itu, menyetujui resolusi tersebut dalam konferensi video dengan Raja Yordania Abdullah II.

"Ketiga negara sepakat pada tiga elemen sederhana: Penembakan harus dihentikan, waktunya telah tiba untuk gencatan senjata dan Dewan Keamanan PBB harus menangani masalah tersebut," kata Istana Elysee.

Prancis, yang telah menyerukan gencatan senjata yang cepat selama beberapa hari, mengatakan mendukung mediasi yang dipimpin oleh Mesir.

Baca juga: Prancis Minta Polisi Larang Demonstrasi Pro-Palestina di Paris

Macron, pada Senin, menggarisbawahi pentingnya mediasi Mesir setelah pembicaraan di Paris dengan Sisi, sekutu utama dan klien pertahanan Prancis meskipun ada kekhawatiran para aktivis atas catatan hak asasi Kairo.

Dewan Keamanan PBB telah gagal mengadopsi deklarasi sederhana tentang konflik tersebut, dengan Amerika Serikat, sekutu setia Israel, telah menolak tiga draf pernyataan sebelumnya yang diusulkan oleh Tiongkok, Norwegia dan Tunisia yang menyerukan diakhirinya pertempuran itu.

Duta Besar Tiongkok untuk PBB Zhang Jun mengatakan bahwa selama pertemuan tertutup, para anggota mendengar proposal yang dibuat oleh Prancis di Dewan. Bagi Tiongkok, katanya, pihaknya mendukung semua upaya untuk memfasilitasi diakhirinya krisis dan kembalinya perdamaian di Timur Tengah.(AFP/OL-5) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya