Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Kamis (4/2), mengatakan AS tidak lagi akan tinggal diam menghadapi aksi agresif Rusia dan menuntut dibebaskannya penentang Kremlin, Alexei Navalny.
Dalam pesan keras yang berbanding terbalik dari sikap pendahulunya, Donald Trump, Biden memperingatkan mengenai semakin kuatnya otoritarianisme di Rusia dan Tiongkok.
Pidato Biden di Departemen Luar Negeri AS itu menempatkan Rusia kembali di garis depan agenda diplomatik AS setelah selama empat tahun era Trump, Rusia dikesampingkan dengan Trump berulang kali menolak mengkritik Presiden Vladimir Putin.
Baca juga: Trump Menolak Bersaksi di Sidang Pemakzulan
Biden mengatakan, dalam sambungan telepon pertamanya dengan Putin sejak dilantik, 20 Januari lalu, dia dengan tegas mengatakan hubungan antara kedua negara akan berubah.
"Kami tidak akan ragu lagi berhadapan dengan Rusia dan membela kepentingan dan warga AS," tegas Biden menggarisbawahi serangan siber dan campur tangan dalam pemilu AS yang dituding dilakukan Moskow.
"Hari-hari AS tunduk telah berakhir," imbuhnya.
Biden juga menggunakan pidatonya untuk mengecam perlakuan Rusia terhadap Navalny, hal yang pasti memicu reaksi keras dari Kremlin.
Navalny, salah satu lawan politik terakhir Putin, selamat dari keracunan parah pada tahun yang disebutnya dilakukan badan rahasia Rusia.
Dia kini dipenjara di Moskow saat jutaan orang lainnya ditahan karena menggelar aksi protes atas namanya.
"Upaya Rusia menekan kebebasan berekspresi dan aksi demonstrasi damai menarik perhatian kami dan komunitas internasional," kata Biden.
"Navalny, seperti warga Rusia lainnya, memiliki hak berdasarkan undang-undang Rusia. Dia dijadikan target karena menungkapkan korupsi. Dia harus segera dibebaskan tanpa syarat," lanjutnya. (AFP/OL-1)
Dimulainya penerbangan reguler antara kedua ibu kota untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an, menurut pengumuman blog penerbangan Rusia.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved