Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

8 WNI Terlibat dalam Penemuan Gas Laut Hitam Turki

Haufan Hasyim Salengke
26/8/2020 21:46
8 WNI Terlibat dalam Penemuan Gas Laut Hitam Turki
Ilustrasi(Antara)

DELAPAN insinyur Indonesia menjadi bagian dari tim yang menemukan cadangan gas alam di lepas pantai Laut Hitam Turki.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pekan lalu mengumumkan penemuan 320 miliar meter kubik (11,3 triliun kaki kubik) gas alam.

Ladang gas tersebut diharapkan mulai beroperasi pada 2023 bertepatan dengan peringatan 100 tahun Turki.

“Tidak banyak orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang pengeboran wireline. Itulah mengapa kami dipekerjakan untuk bekerja di sini dan melatih staf lokal di Turki,” kata Beni Kusuma Atmaja, yang merupakan bagian dari tim.

Selain dia, Randyka Komala, Bahriansyah Hutabarat, Rifani Hakim, Dian Suluh Priambodo, Hardiyan, Indra Ari Wibowo, dan Ravi Mudiatmoko juga tercatat sebagai tenaga ahli dari Indonesia.

Baca juga : Indonesia Desak Israel Batalkan Rencana Aneksasi Palestina

Memuji keahliannya, Imam Asari, Konsul Jenderal RI di Istanbul, mengatakan, "Ini harus menjadi contoh bagi generasi muda Indonesia untuk menekuni ilmu yang lebih luas dan mencapai hal-hal yang hebat."

Selain Turki, banyak profesional migas Indonesia yang bekerja untuk perusahaan multinasional di Malaysia, Abu Dhabi, dan Amerika Serikat.

Pakar migas Ibrahim Hasyim mengatakan ekspatriat yang bekerja di luar negeri biasanya adalah pensiunan atau mantan karyawan perusahaan energi milik negara Pertamina dan mahasiswa lulusan universitas luar negeri.

Fahmy Radhi, pakar lainnya, mengatakan insinyur Indonesia memilih bekerja di luar negeri karena digaji lebih tinggi daripada di tanah air.

“Di Indonesia mereka merasa diperlakukan sebagai warga negara kelas dua dan tidak (dihargai) berdasarkan kemampuannya, baik di perusahaan migas nasional maupun asing,” kata Radhi. (AA/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya