Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DELAPAN insinyur Indonesia menjadi bagian dari tim yang menemukan cadangan gas alam di lepas pantai Laut Hitam Turki.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pekan lalu mengumumkan penemuan 320 miliar meter kubik (11,3 triliun kaki kubik) gas alam.
Ladang gas tersebut diharapkan mulai beroperasi pada 2023 bertepatan dengan peringatan 100 tahun Turki.
“Tidak banyak orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang pengeboran wireline. Itulah mengapa kami dipekerjakan untuk bekerja di sini dan melatih staf lokal di Turki,” kata Beni Kusuma Atmaja, yang merupakan bagian dari tim.
Selain dia, Randyka Komala, Bahriansyah Hutabarat, Rifani Hakim, Dian Suluh Priambodo, Hardiyan, Indra Ari Wibowo, dan Ravi Mudiatmoko juga tercatat sebagai tenaga ahli dari Indonesia.
Baca juga : Indonesia Desak Israel Batalkan Rencana Aneksasi Palestina
Memuji keahliannya, Imam Asari, Konsul Jenderal RI di Istanbul, mengatakan, "Ini harus menjadi contoh bagi generasi muda Indonesia untuk menekuni ilmu yang lebih luas dan mencapai hal-hal yang hebat."
Selain Turki, banyak profesional migas Indonesia yang bekerja untuk perusahaan multinasional di Malaysia, Abu Dhabi, dan Amerika Serikat.
Pakar migas Ibrahim Hasyim mengatakan ekspatriat yang bekerja di luar negeri biasanya adalah pensiunan atau mantan karyawan perusahaan energi milik negara Pertamina dan mahasiswa lulusan universitas luar negeri.
Fahmy Radhi, pakar lainnya, mengatakan insinyur Indonesia memilih bekerja di luar negeri karena digaji lebih tinggi daripada di tanah air.
“Di Indonesia mereka merasa diperlakukan sebagai warga negara kelas dua dan tidak (dihargai) berdasarkan kemampuannya, baik di perusahaan migas nasional maupun asing,” kata Radhi. (AA/OL-2)
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
ISRAEL dan Suriah mencapai kesepakatan gencatan senjata mendapat dukungan dari Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga lainnya.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha Pertamina, melakukan berbagai upaya teknis untuk menahan laju penurunan produksi migas (decline), terutama dari lapangan-lapangan utama.
Demi menjamin keandalan operasi, Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) terus tingkatkan integritas fasilitas pipa penyalur bawah laut.
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Pertamina EP menggandeng BUMD dan KUD untuk mengoperasikan sumur tua dan sumur idle atau sumur yang menganggur.
PRAKTISI minyak dan gas (migas) Hadi Ismoyo menilai rencana pemerintah menetapkan harga elpiji 3 kilogram (kg) menjadi satu harga nasional tidak serta-merta menjamin hilangnya kecurangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved