Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
AMERIKA Serikat dijadwalkan untuk menarik hampir 12.000 pasukan dari Jerman dalam apa yang digambarkan sebagai reposisi pasukan ‘strategis’ di Eropa.
Sekitar 6.400 tentara akan ditarik pulang, dan sisanya dipindahkan ke negara-negara NATO lainnya seperti Italia dan Belgia.
Presiden Donald Trump mengatakan langkah itu merupakan respons terhadap kegagalan Jerman memenuhi target NATO terkait pengeluaran pertahanan.
Akan tetapi langkah itu mendapatkan oposisi luas di Kongres dari mereka yang memercayai kebijakan tersebut akan kian memberanikan Rusia.
"Kami tidak mau menjadi orang yang terpedaya lagi," tegas Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Rabu (29/7), tak lama setelah langkah itu diumumkan.
"Kami mengurangi kekuatan karena mereka tidak membayar program mereka; sederhana sekali."
Trump telah lama mengeluh anggota anggota-anggota NATO Eropa harus membelanjakan lebih banyak untuk pertahanan mereka sendiri. Dia telah mengatakan anggota NATO seharusnya tidak lagi bergantung begitu banyak pada AS untuk menanggung biaya mempertahankan aliansi.
Argumen antara sekutu berfokus pada target yang disepakati oleh semua anggota aliansi pengeluaran pertahanan harus mencapai 2% dari PDB pada 2024. Jerman, bersama dengan banyak negara lainnya, belum memenuhi target ini.
Baca juga: India Datangkan Jet Tempur dari Prancis
Menteri Pertahanan AS Mark Esper memberikan nada yang berbeda ketika mengumumkan keputusan tersebut, menyarankan itu adalah bagian dari rencana yang lebih luas untuk memosisikan kembali pasukan AS di kawasan tersebut.
Dia mengatakan langkah itu adalah perubahan strategis dan positif utama yang tidak diragukan lagi akan mencapai prinsip-prinsip inti untuk meningkatkan deterrence AS dan NATO terhadap Rusia.
Langkah ini akan mengurangi kehadiran militer negara AS di Jerman lebih dari 25%.
Satu skuadron jet tempur akan dipindahkan ke Italia sementara beberapa pasukan bisa dipindahkan ke Polandia, kata Esper.
Keputusan itu dikritik oleh para pejabat Jerman. Ketua komite urusan luar negeri negara itu menyebut keputusan AS itu akan melemahkan aliansi NATO.
Pemimpin Negara Bagian Bavaria, Markus Soeder, mengatakan dia menyesali keputusan tersebut.
"Ini membebani hubungan Jerman-Amerika Serikat," ujarnya kepada wartawan.
Ada juga kritik bipartisan di Washington. "Ini adalah luka yang terjadi sendiri ... terhadap kepentingan Amerika Serikat," kata Senator Demokrat Jack Reed.
Senator Republik Mitt Romney menggambarkan keputusan untuk memindahkan pasukan dari Jerman sebagai ‘kesalahan besar’. “Dan amparan di wajah pada seorang teman dan sekutu." (BBC/A-2)
Pasukan Garda Nasional mulai terlihat berpatroli di Washington DC, sehari setelah perintah Presiden AS Donald Trump.
Donald Trump dan Vladimir Putin akan bertemu di Anchorage, Alaska, untuk membahas peluang kesepakatan damai.
Pangkalan Militer Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Kanada, yang dianggap memenuhi standar keamanan pertemuan Trump-Putin.
Donald Trup mengaku akan bertemu dengan CEO Intel, Lip-Bu Tan, beberapa hari setelah menyerukan agar Tan mundur dari jabatannya.
Wali Kota Washington DC, Muriel Bowser, mengkritik keputusan Presiden Donald Trump ambil alih kepolisian dan pengerahan Garda Nasional.
Presiden Donald Trump kerahkan 800 personel Garda Nasional ke Washington DC untuk pemberantasan kejahatan dan tunawisma.
AUSTRALIA, Jerman, Italia, Selandia Baru, dan Inggris menolak dengan tegas rencana Israel untuk menduduki Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
Mineral langka ditemukan dalam meteorit Steinbach yang berusia tiga abad. Mineral itu membuka peluang baru dalam teknologi pengelolaan panas.
Ilmuwan mengidentifikasi spesies baru plesiosaurus, Plesionectes longicollum, dari fosil berusia 183 juta tahun di Holzmaden, Jerman.
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Dua anggota angkatan udara Jerman tewas setelah helikopter latih mereka jatuh di negara bagian Saxony, Jerman, pada Selasa (29/7).
Jerman dan Spanyol mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, meskibelum cukup mengatasi krisis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved