Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Presiden Trump dan Putin Berbicara via Telepon Mengenai KTT G7

Haufan Hasyim Salengke
02/6/2020 08:15
 Presiden Trump dan Putin Berbicara via Telepon Mengenai KTT G7
Presiden AS Donald Trump (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara via telepon tentang KTT G7 Semptember nanti(AFP/JIM WATSON/EMMANUEL DUNAND)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump berbagi gagasan dengan pemimpin Rusia, Vladimir Putin, tentang penyelenggaraan KTT G7 pada September selama pembicaraan telepon, Senin (1/6).

Trump memberi tahu Putin tentang pertimbangannya mengenai kemungkinan undangan kepala negara Rusia, Australia, India, dan Korea Selatan, kata Kremlin dalam sebuah pernyataan di situs resminya.

Selain itu, kedua presiden bertukar pendapat tentang tindakan yang diambil untuk melawan penyebaran virus korona, ujarnya.

Dalam hal ini, Putin berterima kasih kepada Trump atas ventilator yang dikirim AS ke Rusia dalam langkah timbal balik dalam memberikan bantuan kemanusiaan.

Putin juga mengucapkan selamat kepada Trump atas keberhasilan peluncuran pesawat luar angkasa berawak Crew Dragon, yang mengantarkan para astronot AS ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Kedua pemimpin mengonfirmasi minat dalam kerja sama lebih lanjut dalam bidang eksplorasi ruang angkasa.

Baca juga: Covid-19: Spanyol Laporkan Nol Kematian Baru, 71 Infeksi

Membahas situasi di pasar minyak global, Putin dan Trump sepakat kesepakatan OPEC+, yang dicapai dengan dukungan mereka, mengarah pada pemulihan permintaan minyak dan stabilisasi harga secara bertahap.

Pada awal pandemi, karena kurangnya ventilator yang diperlukan untuk menyembuhkan pasien covid-19, Washington meminta bantuan Moskow. Permintaan itu disambut positif.

Sementara pada Mei, ketika AS telah memperluas kapasitasnya untuk memproduksi sistem ventilator, Washington berkesempatan untuk mendukung upaya Rusia untuk memerangi pandemi dengan mengirim 200 ventilator.

Peralatan medis dikirim dengan pertukaran kemanusiaan tanpa biaya atau gratis. (AA/A-2) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya