Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan, Selasa (15/10) malam, menolak tawaran Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk melakukan gencatan senjata dengan pejuang Kurdi Suriah. Tetapi, Erdogan setuju untuk terus berdialog dengan Washington.
Berbicara kepada wartawan dalam perjalanan dari Baku ke Ankara, Erdogan mengatakan dalam percakapan telepon dengan Trump, Trump mengusulkan menengahi gencatan senjata antara Turki dan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) di Suriah dan memutuskan mengirim delegasi ke Ankara untuk tawaran ini.
Delegasi tersebut, yang dipimpin Wakil Presiden AS Mike Pence, akan tiba di Turki pada Rabu (16/10), kata Erdogan, seraya menambahkan ia tidak akan menerima gencatan senjata dengan YPG terlebih dahulu. YPG merupakan unsur utama dalam Tentara Demokratik Suriah (SDF).
"Saya mengatakan kepada Presiden Trump, kami tidak akan mendeklarasikan gencatan senjata terlebih dahulu sebelum membahas masalah lain. Kami akan membuat kesepakatan terlebih dahulu, kemudian kami akan berbicara tentang gencatan senjata," kata penyiar Turki NTV mengutip pernyataan Erdogan.
Baca juga: Operasi Suriah: Berebut Menguasai Daerah Strategis Manbij
Erdogan menekankan angkatan bersenjata Turki melakukan upaya membersihkan Suriah utara dari 'organisasi teror' dan Turki tidak dapat mengumumkan gencatan senjata sebelum YPG, yang dianggap Ankara sebagai cabang Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang, dieliminasi dari perbatasannya.
Berkenaan dengan sanksi AS yang diumumkan pada Senin (14/10), presiden Turki mencatat bahwa AS menekan Ankara karena YPG dengan cepat kehilangan posisinya setelah Turki meluncurkan Operation Peace Spring di Suriah utara.
"Kami tidak khawatir tentang sanksi apa pun," tegasnya.
Mengenai deklarasi Rusia bahwa pasukan pemerintah Suriah telah sepenuhnya mengendalikan Kota Manbij di Suriah tempat tentara Turki bergerak maju, Erdogan mengatakan itu bukan masalah.
"Pada akhirnya, itu adalah tanah mereka (Suriah)," kata Erdogan, menekankan bagaimana pun, penting bagi Turki untuk menghilangkan membersihkan unsur teror YPG di kota itu.
Pada 9 Oktober, Turki memulai kampanye militer di Suriah utara dalam upaya untuk membersihkan YPG dari daerah tersebut.
Operasi Turki juga bertujuan untuk menciptakan zona aman di Suriah utara untuk memukimkan kembali jutaan pengungsi Suriah yang ditampung oleh Turki. (Xinhua/OL-2)
RUSIA dikabarkan siap menyerahkan sebagian kecil wilayah Ukraina yang saat ini mereka duduki. Sebagai gantinya, Kyiv akan diminta menyerahkan sebagian besar wilayah timurnya.
AS menghentikan semua visa kunjungan bagi warga Jalur Gaza sambil menunggu peninjauan yang lengkap dan menyeluruh.
PRESIDEN AS Donald Trump berencana mendukung usulan yang memungkinkan Rusia mengambil alih wilayah Ukraina yang tidak diduduki sebagai bagian dari perjanjian damai.
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
APPLE akhirnya kembali mengaktifkan fitur saturasi oksigen pada perangkat Apple Watch, setelah sempat dilarang oleh Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat pada 2023
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
ISRAEL dan Suriah mencapai kesepakatan gencatan senjata mendapat dukungan dari Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved