Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
OLAHRAGA adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dan terencana dengan tujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh, menjaga kesehatan, serta melatih kekuatan fisik dan mental.
Olahraga mencakup segala bentuk gerakan tubuh yang meningkatkan denyut jantung dan memperkuat otot serta sistem tubuh lainnya. Bisa dilakukan secara individu atau kelompok, baik dalam bentuk permainan, latihan fisik, atau kompetisi.
Tanpa aktivitas fisik, tubuh membakar lebih sedikit kalori, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak dan kenaikan berat badan.
Kurang olahraga membuat otot mengecil dan tulang rapuh, meningkatkan risiko osteoporosis dan cedera.
Metabolisme tubuh menurun jika tidak aktif, menyebabkan tubuh lebih lambat membakar energi dari makanan.
Kurangnya aktivitas fisik membuat sistem imun melemah, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Tidak berolahraga bisa menyebabkan kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan penumpukan plak di arteri, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Kurang olahraga membuat sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin, yang bisa memicu diabetes tipe 2.
Kurangnya aktivitas fisik membuat tubuh tidak merasa cukup lelah, sehingga bisa menyebabkan insomnia atau tidur tidak nyenyak.
Kurang gerak bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi, karena tubuh kurang memproduksi hormon “bahagia” seperti endorfin dan serotonin.
Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Tanpa olahraga, otak menjadi kurang optimal dalam berpikir dan berkonsentrasi.
Tanpa latihan otot dan fleksibilitas, postur tubuh cenderung membungkuk, terutama jika sering duduk lama.
Kurang bergerak memperlambat pergerakan usus, sehingga lebih mudah mengalami sembelit.
Penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup sedentari atau kurang gerak dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus dan payudara.
Tanpa olahraga, stamina menurun sehingga kamu akan lebih mudah merasa lelah dalam aktivitas sehari-hari.
Kurangnya sirkulasi darah karena kurang olahraga bisa membuat kulit terlihat kusam dan tidak segar.
Kurang olahraga bisa mempercepat proses penuaan baik secara fisik maupun mental.
Organisasi kesehatan seperti WHO menyarankan minimal 150 menit olahraga sedang per minggu atau sekitar 30 menit per hari selama 5 hari. (Z-4)
Olahraga bisa bersifat ringan seperti jalan kaki, sedang seperti bersepeda, hingga berat seperti angkat beban atau lari maraton.
Agar tubuh lebih aktif, baiknya berdiri dan jalan setiap 30 hingga 60 menit saat duduk lama, olahraga ringan minimal 20 sampai 30 menit per hari
Aktivitas fisik ringan hingga sedang seperti dance selama 15 menit setiap hari dapat langsung meningkatkan fungsi sistem pernapasan.
Komunitas ini diharapkan menjadi wadah yang tepat untuk warga dalam menikmati aktivitas water sport dengan lebih baik dan nyaman.
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Empat pesepakbola wanita berdarah Belanda resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk memperkuat Timnas Sepak Bola Putri Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved