Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, Anda mungkin bertanya-tanya apakah Anda perlu minum obat untuk mengatasinya. Ternyata perubahan gaya hidup berperan penting mengatasi tekanan darah tinggi.
Jika penderita hipertensi mampu menerapkan gaya hidup sehat, tekanan darah bisa menurun secara signifikan dan risiko terkena komplikasi pun bisa berkurang.
Orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas berisiko alami peningkatan tekanan darah. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, sesak napas, penglihatan kabur, dan rasa lelah yang berlebihan.
Untuk menjaga berat badan yang sehat, penting mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan rutin berolahraga. Selain itu, menghentikan kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi alkohol juga sangat dianjurkan guna mencegah penambahan berat badan.
Olahraga bisa menguatkan otot jantung dan membuat dinding pembuluh darah lebih elastis dan rileks. Kondisi itu bisa membuat aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah lebih stabil. Disarankan untuk berolahraga selama 30 menit, 3–5 kali dalam seminggu.
Jika waktu untuk olahraga terbatas, tetaplah aktif bergerak agar tubuh tetap sehat. Contohnya adalah menyempatkan diri berjalan kaki, menaiki tangga, atau membereskan rumah.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan biji-bijian utuh, buah-buahan, sayur-sayuran, dan produk susu rendah lemak serta rendah lemak jenuh dan kolesterol dapat menurunkan tekanan darah tinggi hingga 11 mmHg. Contoh pola makan yang efektif mengendalikan tekanan darah antara lain diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) dan diet Mediterania.
Kalium dalam makanan dapat mengurangi efek garam dapur dan natrium pada tekanan darah. Pembuat makanan sering menambahkan natrium ke makanan olahan agar terasa asin. Konsumsi 3.500 hingga 5.000 miligram (mg) kalium sehari. Ini dapat menurunkan tekanan darah 4 hingga 5 mm Hg. Tanyakan kepada dokter Anda berapa banyak kalium yang harus Anda konsumsi.
Cara cepat menurunkan hipertensi adalah dengan mengurangi konsumsi garam atau sodium secara berlebihan. Garam ini sering ditemukan dalam camilan, minuman ringan, dan makanan kaleng.
Kelebihan garam dalam tubuh bisa menyebabkan tekanan darah meningkat, sehingga penting untuk menjalani diet rendah garam dengan asupan sodium sekitar 1.500 hingga 2.000 mg per hari.
Selain itu, mengonsumsi bahan herbal seperti bawang putih juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang efektif meredakan gejala hipertensi dan bisa ditambahkan ke dalam masakan.
Kebiasaan mengonsumsi alkohol bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah yang berisiko mengganggu kesehatan, tergantung pada pola hidup seseorang.
Jika diminum dalam jumlah kecil, alkohol dapat melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah menurun sementara waktu.
Namun, konsumsi alkohol berlebihan dan dalam jangka panjang dapat memicu hipertensi serta meningkatkan risiko penyakit serius, yang berujung pada kerusakan pembuluh darah dan organ tubuh.
Melakukan 5 perubahan gaya hidup ini merupakan perjalanan jangka panjang, dan terkadang terasa menantang. Jadi, mintalah dukungan dari keluarga atau teman saat Anda membutuhkannya. Orang-orang yang Anda kasihi mungkin akan mendorong Anda untuk menjaga diri sendiri, mengantar Anda ke pemeriksaan kesehatan, atau memulai program olahraga bersama Anda untuk menjaga tekanan darah tetap rendah. (Mayo Clinic/Ciputra Hospital/alodokter/Z-2)
Pratikno menekankan bahwa kesehatan bukanlah hasil keberuntungan, melainkan buah dari kebiasaan baik yang dijaga setiap hari.
Kebiasaan duduk terlalu lama tanpa aktivitas fisik yang cukup dapat membuat otot Anda kaku.
Louise menerangkan konsep Juicy Padel lahir dari semangat menyajikan launching produk yang tidak hanya stylish, tetapi juga aspiratif dan mengangkat gaya hidup sehat modern.
Sun Life Indonesia bersama Beyond Sport menggelar Sun Life Hoops+Health 3X3 Basketball Challenge, sebuah perhelatan olahraga yang berlangsung di Mal Gandaria City, Jakarta.
Yellow Fit Kitchen telah berhasil menciptakan program makanan sehat yang inovatif dan enak dengan memberikan jaminan uang kembali 100% jika berat badan pelanggan tidak turun
Faktor risiko hipertensi mencakup berat badan berlebih dan obesitas, riwayat hipertensi dalam keluarga, serta kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Tomat mengandung kalium dan likopen yang efektif menurunkan tekanan darah tinggi. Pelajari bagaimana tomat membantu mengelola hipertensi dan menjaga kesehatan jantung secara alami.
Lansia di Indonesia menghadapi berbagai masalah kesehatan, termasuk hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved