Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DOKTER spesialis anak Yuni Astria menyampaikan bahwa kualitas tidur berpengaruh pada produksi hormon pertumbuhan, yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
"Jadi growth hormone ini dihasilkan saat tidur. Itu puncak-puncaknya ketika jam 11 sampai jam satu, kurang lebih antara range segitu," kata dokter lulusan Universitas Indonesia itu, Kamis (15/5).
Dia menyampaikan bahwa hormon pertumbuhan mulai keluar pada awal fase tidur non-Rapid Eye Movement atau non-REM ketika fase tidur dalam, kurang lebih 1,5 sampai 3,5 jam setelah mulai tidur dalam pada malam hari.
Hormon pertumbuhan adalah hormon yang merangsang pertumbuhan, perkembangan, dan regenerasi. Hormon ini juga berperan dalam mengatur cairan tubuh serta metabolisme gula dan lemak.
Yuni menyampaikan bahwa hormon pertumbuhan berperan penting dalam metabolisme tubuh serta penguatan tulang dan otot.
Hormon pertumbuhan, menurut dia, juga mempengaruhi kadar Thyroid Stimulating Hormone (TSH).
Kalau produksi hormon pertumbuhan terganggu, ia melanjutkan, maka kadar TSH akan naik.
"TSH ini dia dihasilkan juga untuk nanti menghasilkan hormon thyroid sebetulnya, tapi ternyata berkaitan. Kalau dia naik, jadinya pertumbuhan bisa terganggu, akibatnya anak lebih pendek, bisa berpotensi lebih pendek dari teman sebaya mereka," katanya.
"Tapi, tentu ada beberapa faktor lain, cuma ini salah satu faktor yang bisa berkontribusi," tambah dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Karya Medika itu.
Ia mengatakan kecukupan dan kualitas tidur berkaitan dengan kadar hormon melatonin, yang secara umum bekerja dengan cara memberikan sinyal ke otak berkaitan dengan kapan waktu untuk tidur dan terjaga.
Hormon yang lebih banyak diproduksi pada malam hari ini fungsi utamanya membantu tubuh tidur lelap.
Yuni menyampaikan bahwa tidur yang kurang berkualitas bisa menyebabkan kadar hormon melatonin turun, yang diikuti dengan penurunan insulin dan leptin yang berperan dalam pengaturan metabolisme tubuh.
"Jadi, dengan tidur yang cukup, kualitasnya terjaga, ya itu metabolismenya lebih baik, maka risiko obesitas, risiko dia untuk kena
diabetes di kemudian hari saat dewasa bisa lebih rendah," katanya.
Ia menjelaskan pula bahwa ketika kadar hormon melatonin turun, kadar hormon kortisol atau hormon stres akan naik. Kondisi ini bisa membuat anak menjadi rewel.
"Hormon kortisol kan mempengaruhi stres, juga emosi, mood. Ketika kurang tidur makanya nyambungnya ke sana deh," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Ada beberapa jenis makanan yang telah terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan suasana hati dan membantu mempertahankan semangat kerja sepanjang hari.
Peneliti menemukan otak perempuan mengalami perubahan signifikan selama pubertas, kehamilan, dan perimenopause akibat fluktuasi hormon.
Melatonin merupakan hormon yang bikin mengantuk hingga seseorang akhirnya bisa tertidur.
Penelitian menunjukkan, satu dari dua laki-laki yang menderita diabetes tipe 2 atau obesitas menderita sindrom defisiensi testosteron.
SEJUMLAH orang kerap mengunyah permen karet. Rasa permen karet yang manis dan kenyal saat digigit membuatnya disukai banyak orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved