Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
AHLI gizi lulusan Universitas Hasanuddin (Unhas) Lucy Widasari menyampaikan sejumlah dampak yang bisa terjadi pada anak yang menjalani puasa namun tidak sahur, salah satunya hipoglikemi.
Hipoglikemi adalah gangguan yang terjadi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal.
"Tidak sahur dapat menyebabkan kadar gula darah turun drastis, yang berpotensi mengakibatkan pusing, gemetar, lemas, bahkan pingsan," kata Lucy, dikutip Sabtu (8/3).
Menurut dokter yang juga pernah menjabat sebagai Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (TP2AK) Sekretariat Wakil Presiden RI pada 2019 itu, dampak tidak sahur saat menjalani puasa juga bisa mempengaruhi daya ingat pada anak.
"Studi menunjukkan kurangnya asupan makanan di pagi hari dapat menurunkan performa akademik dan daya ingat pada anak," ujarnya.
Dia mengatakan dehidrasi juga bisa rentan terjadi jika anak tidak makan dan minum saat sahur, sehingga hal ini bisa menyebabkan sakit kepala, mulut kering, dan sulit berkonsentrasi, serta bisa berdampak mengalami perubahan mood yang buruk.
"Anak yang melewatkan sahur berisiko mengalami perubahan mood seperti mudah marah, gelisah, atau stres akibat kurangnya energi yang cukup untuk mengontrol emosi," ucapnya.
Kemudian, kurangnya serat dalam makanan sahur dapat menyebabkan sembelit atau gangguan pencernaan dan gastritis atau asam lambung naik (GERD), terutama jika anak memiliki riwayat penyakit maag
Lebih lanjut, tambahnya, dampak yang terjadi pada anak jika tidak sahur bisa menyebabkan penurunan daya tahan dan kekuatan otot. Hal ini
lantaran tubuh akan mulai menggunakan cadangan lemak dan protein (otot) sebagai sumber energi.
"Penurunan daya tahan tubuh, menghambat produksi sel-sel imun yang melawan virus dan bakteri sehingga anak lebih rentan terhadap infeksi seperti flu, batuk, dan penyakit lainnya," tambah dokter yang juga merupakan Direktur Program Pembelajaran PT Yapindo. (Ant/Z-1)
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Kandungan DHA dapat mendukung perkembangan kemampuan otak dan kemampuan belajar anak.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Aspek perkembangan kognitif serta perkembangan motorik kasar dan halus menjadi penilaian yang bisa diperhatikan untuk anak siap sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved