Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AHLI gizi lulusan dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Lucy Widasari berbagi tips menghadapi anak-anak yang picky eater agar mereka mendapatkan asupan gizi mencukupi selama menjalani ibadah puasa.
"Anak picky eater hanya menyukai satu atau sedikit jenis makanan, yang bisa menyebabkan asupan gizi yang kurang seimbang saat puasa," kata Lucy, dikutip Sabtu (8/3).
Dokter yang juga pernah menjabat sebagai Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (TP2AK) Sekretariat Wakil Presiden RI pada 2019 itu mengatakan, saat anak menjalani puasa, orangtua bisa memberikan makanan yang padat nutrisi seperti telur, alpukat, ikan, dan produk susu, serta memberikan variasi menu yang seimbang.
"Biarkan anak memilih sendiri, dapat membantu anak lebih tertarik mencoba makanan baru," ujarnya.
Dokter yang juga mengajar sebagai dosen luar biasa di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga tersebut menyarankan orangtua untuk memvariasikan tekstur dan bentuk makanan agar lebih menarik.
Dia mencontohkan orangtua bisa menggunakan cetakan lucu atau sajikan dalam bentuk menarik, misalnya dengan kreasi crepes isi sayuran dan telur, serta membuatkan cocolan seperti buah dicocol dengan yoghurt atau sayur dicocol saus kacang buatan sendiri.
"Hindari memaksa anak untuk makan, tetapi tawarkan pilihan," ujarnya.
Lucy mengatakan orangtua bisa menggunakan metode 'sembunyikan gizi', seperti mencampurkan sayuran ke dalam makanan favorit anak. Misalnya, memasukkan bayam ke dalam smoothie atau wortel ke dalam sup ayam.
Kemudian, selama menjalani puasa pastikan anak-anak mendapatkan hidrasi yang cukup, seperti mengonsumsi air putih, jus buah segar tanpa gula tambahan, atau susu.
Dia juga menyarankan agar orangtua melibatkan anak dalam persiapan makanan dan memilih menu sahur dan berbuka puasa. Hal ini bisa membantu anak termotivasi untuk makan jika ikut menyiapkan makanan.
Selain itu, para orangtua juga dapat menunjukkan kebiasaan makan seperti menikmati berbagai jenis makanan bergizi di depan anak.
"Kesabaran dan konsistensi dalam memberikan contoh akan membantu anak mengembangkan pola makan yang sehat," pungkas Lucy. (Ant/Z-1)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disebut-sebut menjalani tirakat dengan berpuasa tiga hari tiga malam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Dzulhijjah.
Puasa mendorong tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak, yang dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved