Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Peringatan Isra Mikraj, Momentum Peran Indonesia dalam Mendukung Kemerdekaan Palestina

Syarief Oebaidillah
10/2/2025 20:48
Peringatan Isra Mikraj, Momentum Peran Indonesia dalam Mendukung Kemerdekaan  Palestina
Ilustrasi(Dok PKS)

SETELAH masa penjajahan dan momentum perjuangan bangsa Palestina di bulan Oktober  2023, serta penghancuran khususnya wilayah Gaza selama setahun lebih, kemudian ada secercah cahaya untuk bangsa Palestina meraih kemerdekaannya.

"Masyarakat dunia telah memberikan respons yang positif keberpihakan kepada bangsa Palestina. Walaupun pihak penjajah Israel, masih belum rela untuk mengembalikan tanah air bangsa Palestina," kata Dr. Derymono MA, pakar Tafsir Al Qur'an  Bidang Pembangunan Keumatan DPP PKS dalam keterangannya di Acara Peringatan Isra Mikraj dan Seminar Peran Indonesia dalam Mendukung Kemerdekaan  Palestina yang digelar DPP PKS  di Jakarta,Minggu. (7/2).

Derymono memaparkan apa saja yang pernah dilakukan bangsa dan negara Indonesia dalam dukungannya kepada Palestina, bagaimana merumuskan langkah-langkah menuju kemerdekaaan, menjalani masa transisi sebagai negara demokrasi baru, mengisi kemerdekaan, bagaimana membantu bangsa Palestina untuk membangun negeri mereka dan langkah langkah lainnya yang dibutuhkan.

"Indonesia sebagai negara yang pernah disokong kemerdekaannya oleh Palestina, maka  negara kita memberikan dukungan yang maksimal sesuai kemampuan negara kita. Aksi demonstrasi dan aksi kemanusiaan sudah banyak dilakukan oleh rakyat Indonesia, sekarang langkah poltik kenegaraan menjadi aksi yg dirasa menjadi lebih penting," cetusnya.

Dikatakan kalangan akademisi, Pemerintahan, Politisi (PKS Khususnya) hadir dalam Peringatan Isra Mikraj dan Seminar Peran Indonesia dalam Mendukung Kemerdekaan  Palestina di Jakarta tersebut.

"Kami membahas langkah langkah tersebut, dan akan menyodorkan ide dan gagasan  serta menyampaikannya untuk bangsa Palestina melalui Kemenlu RI nantinya," ungkapnya.

Konsisten

Dalam kesempatan itu,Dr. Hidayat Nur Wahid, MA,Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKS selaku narasumber utama mengingatkan pentingnya konsistensi dalam mendukung Palestina.

Dikatakan Palestina memiliki peran penting dalam mendukung kemerdekaan Indonesia, sehingga Indonesia memiliki hutang moral dan sejarah terhadap Palestina. Salah satu tokoh yang berjasa dalam hal ini adalah Sayyid Hasan Al-Amiin Al-Huseini. Pada tahun 1931, tokoh pemuda Indonesia, Kahar Muzakir, mendapatkan tugas dari Sayyid Hasan Al-Amiin Al-Huseini untuk mendukung perjuangan Palestina.

Diungkapkan Hidayat Nur Wahid yang akrab disapa HNW ini bahwa pada tahun 1938, komunitas Nahdlatul Ulama (NU) yang dipimpin oleh KH Hasyim Asy’ari menegaskan kewajiban bagi Indonesia untuk mendukung Palestina agar tidak dijajah oleh Israel. KH Wahab Hasbullah bahkan mengeluarkan fatwa untuk membantu penggalangan dana bagi perjuangan Palestina. 

Selain itu, lanjut HNW,dalam perumusan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, KH Muzakir mengusulkan agar prinsip bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dimasukkan sebagai amanat konstitusi.

Sejarah juga mencatat bahwa Israel pernah menawarkan dukungan kepada Indonesia, namun Indonesia dengan tegas menolaknya. Dalam Konferensi Asia-Afrika, ungkap HNW,  Israel ingin turut serta, tetapi yang diundang justru Palestina sebagai bentuk pengakuan terhadap perjuangan mereka. "Seluruh Presiden Republik Indonesia, sejak era Soekarno hingga saat ini, selalu menunjukkan dukungan konsisten terhadap Palestina," tandas HNW.

HNW menambahkan terkait dengan konflik terbaru, peristiwa 7 Oktober 2023 menjadi titik balik yang membuka mata banyak negara terhadap realitas penjajahan di Palestina. Beberapa pihak menuduh Hamas mengalami kekalahan, namun jika peristiwa 7 Oktober tidak terjadi, maka Palestina berpotensi dihapus dari PBB, serta normalisasi hubungan Israel dengan Arab Saudi bisa semakin meluas.

"Peristiwa ini menyadarkan banyak negara akan pentingnya mempertahankan hak-hak Palestina," tukasnya.

Sejalan dengan itu, HNW mengingatkan banyak negara kini mendukung keputusan International Court of Justice (ICJ) dan International Criminal Court (ICC) yang telah memutuskan bahwa para pemimpin Israel harus bertanggung jawab atas tindakan mereka.

" Dukungan terhadap Palestina harus terus diperjuangkan sebagai bagian dari keadilan global dan tanggung jawab kemanusiaan," pungkas HNW. Pada peringatan Isra Miraj dan seminar tersebut turut hadir Habib Abu Bakar Al-Habsyi (Sekjend PKS),Prof. Dr. Makarim Wibisono, MA (Duta Besar RI untuk PBB periode 2004 - 2007),Dr. Abdul Kadir Jailani Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI dan lain lain. (H-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya