Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jam Alarm Tradisional Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur Anda  

Thalatie K Yani
27/1/2025 10:39
Jam Alarm Tradisional Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur Anda  
Menggunakan jam alarm tradisional daripada ponsel dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mempermudah bangun pagi.(freepik)

MENGGUNAKAN jam alarm tradisional dibandingkan ponsel pintar, bisa membantu Anda bangun lebih baik di pagi hari.  

“Menyimpan ponsel di ruangan lain kemungkinan akan mengurangi gangguan tidur dan juga mencegah kebiasaan menunda waktu tidur,” kata Dr. Shalini Paruthi, dokter spesialis tidur di Rumah Sakit Veteran John J. Cochran di St. Louis dan profesor tambahan di Fakultas Kedokteran Universitas St. Louis.  

Ponsel di samping tempat tidur dapat memudahkan Anda untuk scroll di malam hari atau memencet tombol snooze di pagi hari.  Jika Anda berencana untuk tidur lebih baik atau bangun lebih awal demi rutinitas baru di tahun ini, langkah kecil yang membantu adalah mengganti ponsel dengan jam alarm.  

Hentikan Kebiasaan Menekan Tombol Snooze

Skenario terbaiknya adalah Anda tidak perlu menekan tombol snooze sama sekali. “Idealnya, seseorang sudah cukup tidur sehingga ketika alarm berbunyi, mereka merasa segar dan siap bangun,” ujar Dr. Paruthi.  

Menekan tombol snooze sekali mungkin membantu secara psikologis karena memberi waktu untuk bangun secara perlahan, tambahnya. Tetapi menekan lebih dari sekali tidak disarankan karena tidur tambahan ini tidak berkualitas.  

Di akhir malam, seseorang biasanya melalui siklus tidur REM (rapid eye movement), yang penting untuk memproses memori dan kreativitas, kata Dr. Brandon Peters-Mathews, neurolog dan spesialis tidur dari Virginia Mason Franciscan Health di Seattle. Mengganggu tidur ini dapat memengaruhi fungsi otak.  

Daripada memasang alarm lebih awal dan menekan snooze, Dr. Peters-Mathews menyarankan untuk membiarkan tidur nyenyak tanpa gangguan hingga benar-benar harus bangun.  

“Jika Anda tidak cukup tidur atau tidur Anda tidak berkualitas, tambahan 5–10 menit tidur biasanya tidak akan memberikan dampak berarti,” kata Dr. Joseph Dzierzewski, Wakil Presiden Penelitian di National Sleep Foundation. “Ketika kita bangun pagi dan merasa tidak segar, lebih baik segera bangun, memulai hari, dan mengambil langkah yang mendukung tidur lebih baik di malam berikutnya.”  

Jam alarm tradisional memiliki banyak fitur untuk membantu Anda bangun, seperti getaran, lampu, suara, hingga teka-teki untuk mematikan alarm, kata Paruthi.  

Ponsel Anda Mengganggu Kualitas Tidur

Keuntungan lain tidak menggunakan ponsel sebagai alarm adalah lebih mudah menjauhkan ponsel dari kamar tidur, yang bermanfaat untuk tidur Anda, kata Paruthi.  

“Idealnya, rutinitas sebelum tidur melibatkan aktivitas yang membuat rileks, membantu otak beralih dari keadaan sibuk menjadi lebih tenang dan siap tidur,” ujarnya. “Ponsel di samping tempat tidur memudahkan kita untuk berguling dan mulai scroll.”  

Cahaya terang dan konten di ponsel justru bisa membuat Anda lebih terjaga, bukan mengantuk. Selain itu, ponsel sering kali membuat Anda menunda tidur hingga akhirnya kurang tidur, tambah Paruthi.  “Jika ponsel ada di dekat, rasa ingin tahu akan meningkat, misalnya ‘Apa yang sedang terjadi?’” kata Dzierzewski. “Perasaan ini cukup membuat kita tergoda untuk memeriksa ponsel, yang akhirnya mengganggu tidur.”  

Misalnya, jika Anda berniat tidur delapan jam tapi malah scroll selama dua jam, Anda akan kehilangan waktu tidur yang dibutuhkan.  

“Jika ponsel saya ada di ruangan lain, saya lebih kecil kemungkinan bangun dari tempat tidur yang hangat, sehingga saya bisa benar-benar tidur selama dua jam itu dan mendapatkan delapan jam tidur yang dibutuhkan tubuh saya,” kata Paruthi.  

Cara Bangun Lebih Awal dan Bahagia

Satu-satunya cara untuk bangun lebih awal atau lebih mudah adalah dengan mendapatkan tidur yang berkualitas, kata Dzierzewski. Sebagian besar orang dewasa membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malam, menurut National Sleep Foundation. Namun, penelitian populasi menunjukkan 60% orang dewasa tidak memenuhi rekomendasi ini.  

“Tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat menjadi masalah dan memengaruhi fungsi kita sepanjang hari,” kata Dzierzewski.  

Untuk tidur lebih baik, National Sleep Foundation merekomendasikan beberapa langkah sederhana:  

  • Dapatkan cahaya terang di siang hari.  
  • Berolahraga setidaknya 30 menit selama lima hari seminggu.  
  • Makan pada waktu yang konsisten.  
  • Hindari makanan berat, nikotin, kafein, dan alkohol sebelum tidur.  
  • Gunakan rutinitas sebelum tidur yang konsisten.  
  • Tidur di tempat yang tenang, sejuk, dan gelap.  
  • Jauhkan perangkat elektronik satu jam sebelum tidur.  

Jika Anda sudah mendapatkan tidur cukup namun tetap tidak merasa segar, mungkin saatnya memeriksakan diri ke dokter spesialis tidur bersertifikat untuk mengevaluasi kemungkinan gangguan tidur seperti apnea tidur, sindrom kaki gelisah, atau insomnia, kata Paruthi.  (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya