Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

7 Gejala Diabetes yang Muncul di Malam Hari, Kenali dan Cegah Lebih Dini

 Gana Buana
22/1/2025 22:06
7 Gejala Diabetes yang Muncul di Malam Hari, Kenali dan Cegah Lebih Dini
Gejala Diabetes yang Muncul di Malam Hari(Freepik)

DIABETES merupakan salah satu penyakit kronis yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Salah satu tantangan yang dihadapi penderita diabetes adalah gejala yang muncul di malam hari, yang dapat mengganggu kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.

Artikel ini akan membahas secara lengkap gejala diabetes yang sering terjadi pada malam hari dan bagaimana cara mengatasinya.

Gejala Diabetes di Malam Hari

Berikut adalah beberapa gejala diabetes yang umum terjadi pada malam hari:

1. Sering Buang Air Kecil di Malam Hari (Nocturia)

Kadar gula darah yang tinggi membuat ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan gula melalui urin. Hal ini menyebabkan penderita diabetes sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil.

2. Haus Berlebihan (Polidipsia)

Tubuh kehilangan banyak cairan akibat sering buang air kecil, sehingga menimbulkan rasa haus yang berlebihan di malam hari. Kondisi ini dapat memaksa penderita untuk minum air secara terus-menerus.

3. Kram Otot

Diabetes dapat menyebabkan gangguan aliran darah dan ketidakseimbangan elektrolit, yang sering kali memicu kram otot, terutama di kaki, saat malam hari.

4. Keringat Berlebihan

Ketidakseimbangan kadar gula darah, baik hipoglikemia (gula darah rendah) maupun hiperglikemia (gula darah tinggi), dapat memicu keringat berlebihan di malam hari. Hal ini sering disertai dengan perasaan gelisah.

5. Kesemutan atau Mati Rasa di Tangan dan Kaki

Neuropati diabetik, kondisi yang disebabkan oleh kerusakan saraf akibat kadar gula darah yang tinggi, sering menimbulkan gejala seperti kesemutan, mati rasa, atau rasa terbakar yang lebih parah di malam hari.

6. Gangguan Tidur

Gejala seperti kram, rasa haus, dan sering buang air kecil dapat mengganggu pola tidur. Beberapa penderita juga melaporkan sulit tidur akibat rasa tidak nyaman di tubuh.

7. Gula Darah Tinggi Saat Bangun Pagi (Fenomena Fajar)

Fenomena fajar terjadi ketika kadar gula darah meningkat menjelang pagi karena pelepasan hormon tertentu. Ini dapat memengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan rasa lelah saat bangun.

Cara Mengatasi Gejala Diabetes di Malam Hari

Untuk mengurangi gejala diabetes yang muncul di malam hari, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Kontrol Kadar Gula Darah

  • Pantau gula darah secara teratur, terutama sebelum tidur.

  • Konsultasikan dengan dokter untuk menyesuaikan dosis obat atau insulin.

2. Atur Pola Makan

  • Hindari konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat sebelum tidur.

  • Pilih camilan sehat seperti kacang-kacangan atau sayuran.

3. Jaga Pola Tidur yang Sehat

  • Tetapkan jadwal tidur yang konsisten setiap hari.

  • Hindari konsumsi kafein atau alkohol menjelang malam.

4. Tetap Aktif secara Fisik

  • Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah.

5. Konsultasi dengan Dokter

  • Jika gejala terus berlanjut, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Gejala diabetes yang muncul di malam hari dapat memengaruhi kualitas hidup jika tidak ditangani dengan baik.

Dengan mengenali tanda-tanda seperti sering buang air kecil, rasa haus berlebihan, kram otot, dan gangguan tidur, Anda dapat mengambil langkah preventif untuk mengontrol diabetes.

Selalu konsultasikan dengan tenaga medis untuk memastikan perawatan yang tepat.

Jangan abaikan gejala ini! Jaga kesehatan Anda dan cegah komplikasi sejak dini. (Z-10)

Sumber:



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya