Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menhut Siapkan Kawasan Hutan untuk Bioetanol

Kautsar Widya Prabowo (Medcom.id)
14/12/2024 16:21
Menhut Siapkan Kawasan Hutan untuk Bioetanol
Menhut tinjau kawasan untuk bioetanol.(Dok. MGN)

MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyiapkan kawasan hutan untuk bioetanol. Hal tersebut dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk mendukung swasembada pangan dan energi.

"Salah satu yang diutamakan oleh Pak Presiden Prabowo dan Mas Gibran Rakabuming adalah bagaimana masyarakat sejahtera, kami di Kementerian Kehutanan pada saat ini sedang giat-giatnya mencoba mengidentifikasi komoditas apa yang memang bisa membantu kesejahteraan masyarakat," ujar Menhut Raja Antoni dalam keterangan tertulis, Sabtu, 14 Desember 2024.

Pernyataan diungkap Raja Antoni saat meninjau Yayasan Masarang, Desa Kayawuh Tomohon. Raja Juli meninjau penanaman pohon aren yang diinisiasi Yayasan Masarang, sebagai bahan dasar untuk pembuatan bioetanol.

"Salah satunya terima kasih pada Yayasan Masarang, mengenalkan inisiatif yang sudah mereka lakukan yaitu menanam pohon aren dan mendirikan ada pabrik aren," kata dia.

Menurut Raja Juli, Presiden Prabowo menargetkan 2 juta hektare lahan hutan aren untuk swasembada energi. Menhut Raja Antoni memastikan pihaknya akan menyiapkan kawasan hutan untuk mendukung target tersebut.

"Saya sebagai pembantu Pak Presiden Prabowo, beliau pernah melakukan janji politik, ada 2 Juta hektar untuk bioetanol, untuk ketahanan energi. Sebagai pembantu, akan menyiapkan kawasan hutan kita untuk bioetanol dari aren," ujar Menhut Raja Antoni.

Potensi aren, kata dia, tidak hanya terbatas pada pangan, tetapi juga meluas ke sektor energi. Nira aren dapat difermentasi menjadi bioetanol yang merupakan energi terbarukan. Menhut Raja Antoni mengatakan pihaknya tengah mengkaji pemanfaatan aren, untuk terus memperluas agar menjadi hutan cadangan pangan, dan bekerja sama dengan semua pihak.

"Kami berharap akan ada kerjasama supaya kesejahteraan petani meningkat, sekaligus saya dan Pak Willie Smits (konservasionis dan ahli mikrobiologi), juga sedang berpikir satu hal yang lebih lagi bagaimana kemudian pohon aren ini kita bisa transformasikan menjadi kebun yang lebih luas, selain ketahanan pangan tapi juga hutan cadangan pangan. Dari aren juga bisa jadi bioetanol, Kami Kementerian Kehutanan siap menyiapkan lahan, bekerjasama dengan pihak terkait," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, konservasionis dan ahli mikrobiologi Dr Willie Smits yang mendampingi mengaku senang. Karena, Menhut Raja Antoni bertemu langsung dengan petani.

"Ini bukti nyata lah yang bisa dilihat, dan ini mudah-mudahan bisa menjadi dorongan untuk bisa mengembangkan 2 juta hektar pohon aren, juga untuk lapangn kerja," ujarnya.

Menhut Raja Antoni didampingi oleh Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Hidup Mahfudz. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya