Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ESQ (ACT Consulting International) meluncurkan AI Talent Management System dengan menggandeng Lintasarta, Indosat Ooredoo Hutchison, dan NVIDIA. Teknologi AI yang inovatif ini memungkinkan solusi yang cepat, tepat, akurat, dan hemat biaya untuk mengidentifikasi kekuatan atau potensi diri 47 juta pelajar Indonesia.
"Ini menggabungkan kerangka manajemen talenta holistik dari ESQ dengan teknologi canggih sovereign artificial intelligence NVIDIA milik Lintasarta, menjadi yang pertama dan satu-satunya di Asia untuk menjamin keandalan dan keamanan solusi AI berbasis talenta," ujar CEO ESQ Corp & Founder UAG University Ary Ginanjar Agustian dalam keterangan kepada media di Jakarta, Kamis, (14/11).
Diketahui, di AI Talent Management juga bisa mengetahui penempatan talenta, dalam artian memberikan wawasan yang tepat dan personal mengenai potensi individu, memastikan bahwa talenta yang tepat ditempatkan pada peran yang sesuai.
Kata Ary Ginanjar, yang sudah 24 tahun dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia ini, ditemukan informasi bahwa Indonesia kini menghadapi tantangan dalam hal sumber daya manusia.
"Ada informasi dari beragam sumber mengenai jumlah pelajar di Indonesia tahun ajaran 2023-2024, yakni SD 24 juta orang, SMP 9,9 juta orang, SMA 10,3 juta orang, dan Universitas 9.3 juta orang,” tutur Ary.
“Kabarnya, Indonesia memiliki sekitar 47 juta siswa dari tingkat dasar hingga universitas. Namun yang jadi tantangannya adalah 87% mahasiswa kami yakin bahwa mereka telah memilih jurusan yang salah,” imbuhnya.
Menurut Ary, hal itu berdampak terhadap tidak sesuai dengan passion dan pekerjaan mereka. Sehingga mereka merasa stres dan frustasi. Idealnya, para ahli harus membimbing semua siswa untuk menemukan kekuatan dan potensi mereka.
"Namun konsultasi untuk menemukan talenta tersebut akan memakan waktu dan uang,” jelasnya.
Sebagai informasi, AI Talent Management yang didirikan 24 tahun yang lalu oleh Ary Ginanjar Agustian menggunakan tools TalentDNA bisa mengidentifikasi talenta berbasis data yang real time, kecocokan job fit berdasarkan talenta, dan akurasi dalam mengukur culture fit. Sehingga dengan mengetahui Talent Fit, Job Fit dan Culture Fit tersebut, ESQ berharap bisa melahirkan SDM yang 3 E (Ease, Enjoy, Excellent) dalam kehidupan. (Z-1)
Algoritma sama sekali bukan barang baru. Hanya saja, pemaknaannya perlu mendapatkan perspektif baru, bahkan ketika harus mengeluarkannya dari pengertian dasar yang melekat.
Kolaborasi ini juga memperluas adopsi solusi ERP cloud SAP yang dilengkapi AI, termasuk ketersediaan GROW with SAP in AWS Marketplace.
Pendanaan modal ventura di Asia Tenggara, utamanya di sektor AI, masih tergolong lebih rendah jika dibandingkan dengan pendanaan modal ventura di global.
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Masa depan keuangan bukan semata soal kecepatan dan efisiensi, tapi tentang kolaborasi antara teknologi dan manusia.
Penggunaan AI bukan hanya sekedar untuk menjawab chat saja melainkan sangat membantu dalam mempermudah pekerjaan sehari-sehari.
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Aspek demografis ialah wilayah kajian yang kompleks karena di dalamnya kita berhadapan dengan jumlah, persebaran, dan perpindahan penduduk.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
MARI kita mulai dengan pertanyaan apakah mungkin ada sekolah rakyat tanpa rakyat yang menjadi subjek?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved