Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GURU Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Khomsan MS menekankan pentingnya pemenuhan gizi seimbang dengan mengoptimalkan sumber daya lokal.
Menurutnya, memeroleh makanan bergizi tidak harus selalu mahal, karena banyak sumber daya lokal kaya nutrisi dan menjadi alternatif yang terjangkau.
"Misalnya jenis ikan salmon yang bergizi namun relatif mahal, tapi kita punya substitusi ikan tongkol, ikan kakap, atau ikan mujair, atau ikan mas yang semuanya itu tentu dapat diandalkan sebagai sumber protein yang baik," ujar Ali, Selasa (5/11).
Ikan seperti tongkol, kakap, mujair, dan ikan mas sebagai sumber protein yang tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga mengandung omega-3 yang bermanfaat untuk perkembangan otak anak-anak, ujarnya.
Pangan lain yang tinggi akan nutrisi ialah susu sapi. Meski pangan ini dapat dengan mudah ditemukan, susu sapi masih terbilang mahal untuk beberapa orang, tambahnya.
Ali tidak mengabaikan bahwa susu sapi merupakan sumber utama kalsium dan protein yang mudah diserap tubuh. Belum ada pangan lain yang setara dengan kandungan susu sapi.
"Susu sapi sangat diandalkan untuk pemenuhan kebutuhan kalsium karena memiliki daya serap yang lebih baik dibandingkan sumber kalsium
lainnya," ungkap Ali.
Meski begitu, Ali menyebut bahan makanan lain juga memiliki manfaat gizi yang signifikan, meskipun tidak setinggi susu sapi.
Misalnya, sayuran berdaun hijau seperti bayam juga mengandung kalsium, meski daya serapnya lebih rendah. Untuk sumber protein, ikan laut menjadi pilihan yang baik.
Lebih lanjut, Ali juga menyoroti pentingnya keberagaman konsumsi pangan, khususnya di daerah-daerah yang memiliki kebiasaan makan berbeda.
Di wilayah timur Indonesia, tempat konsumsi sagu atau umbi-umbian masih umum, perlu adanya perhatian khusus terhadap kecukupan protein dalam diet.
"Sagu dan umbi-umbian memiliki kandungan protein yang lebih rendah dibandingkan beras atau jagung, oleh karena itu perlu tambahan lauk pauk yang kaya protein," jelasnya.
Masyarakat yang mengonsumsi sagu atau umbi-umbian perlu menambah asupan lauk pauk, seperti ikan atau daging, untuk menciptakan keseimbangan gizi yang setara dengan konsumsi nasi.
Dengan memahami pola makan lokal dan melengkapi dengan sumber protein yang tepat, diharapkan anak-anak Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dapat memperoleh gizi yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Ali mengingatkan bahwa gizi yang baik adalah fondasi utama untuk meningkatkan kualitas hidup, dan pemanfaatan sumber daya lokal yang ada
sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut. (Ant/Z-1)
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Ajang Peduli Gizi 2025 kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, institusi, dan pelaku industri yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata.
Konsekuensi dari konsumsi susu berlebihan adalah anak akan merasa kenyang dan kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan lain. Akibatnya, asupan gizi menjadi tidak seimbang.
Pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga sangat menentukan perkembangan kognitif, motorik, hingga sosial emosionalnya.
ICW menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya menjadi program untuk menghamburkan uang negara. MBG tidak memenuhi standar gizi dan justru berpotensi menjadi pemborosan anggaran.
Pelayanan gizi sebaiknya dilakukan awal sejak ditegakkan diagnosis TB karena pemberian prinsip diet setiap pasien berbeda tergantung kondisi klinis yang didapatkan pada setiap pasien.
SELAMA dua tahun terakhir, Indonesia kembali menjadi importir beras, bahkan dalam jumlah yang sangat besar.
Untuk penyelesaian masalah gizi, penyelesaiannya harus sustainable dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga penyuluhan harus tepat.
Sebagaimana susu sapi, susu ikan juga mengandung alergen yang bisa memicu reaksi alergi pada orang tertentu. Jadi, riwayat alergi perlu diperhatikan saat hendak menyajikan susu ikan.
Memasak bekal bergizi seimbang untuk anak sekolah tidak perlu mahal atau sulit. Ahli gizi Esti Nurwanti merekomendasikan bahan makanan lokal yang mudah ditemukan dan terjangkau.
Para dewan pengarah yang ditempatkan pada Badan Gizi Nasional harus berasal dari kalangan ahli yang mengerti kajian gizi dan kesehatan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved