Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FENOMENA susu ikan merebak setelah disebut sebagai alternatif untuk Program Makan Gratis pemerintah. Dietisien dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Fitri Hudayani menyampaikan bahwa susu yang dibuat dari ekstrak daging ikan bisa menjadi pilihan sumber protein hewani.
"Keunggulan ikan dibandingkan dengan sumber hewani lainnya adalah ikan memiliki jenis lemak yang baik dan juga sumber omega 3 yang baik untuk kesehatan, baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak," kata dia.
Namun, dia mengingatkan bahwa produsen susu ikan saat ini belum banyak. Mereka yang ingin secara konsisten memasukkan susu ikan ke daftar menu sebaiknya mempertimbangkan ketersediaan produk ini.
Baca juga : PT SGM Tegaskan Siap Bantu Program Makan Gratis Prabowo-Gibran
"Karena produk ini masih belum banyak dikenal dan dikonsumsi banyak masyarakat maka perlu dipertimbangkan juga apakah mudah didapatkan jika akan dimasukkan ke dalam daftar menu sehari, sehingga dapat terjaga konsistensi keberadaannya dalam menu," kata Fitri.
Fitri menyampaikan bahwa sebagaimana susu sapi, susu ikan juga mengandung alergen yang bisa memicu reaksi alergi pada orang tertentu. Jadi, riwayat alergi perlu diperhatikan saat hendak menyajikan susu ikan.
Selain itu, Fitri mengemukakan perlunya mempertimbangkan penerimaan terhadap rasa dan aroma susu ikan karena mungkin tidak semua orang menyukainya.
Baca juga : 1 dari 3 Anak Indonesia Kekurangan Zat Besi, Seimbangkan Pola Makan dengan Susu
Dia mengatakan bahwa saat ini sudah ada beragam pilihan sediaan ekstrak ikan bagi orang yang membutuhkan suplemen protein.
"Sebenarnya produk ekstrak ikan sudah ada dalam bentuk lain selain minuman, misalnya kapsul ikan, ekstrak ikan, tepung ikan, yang biasanya bisa diberikan pada orang yang membutuhkan asupan protein lebih, misalnya orang dengan status gizi kurang atau orang dengan penyakit infeksi yang kebutuhan proteinnya meningkat," ia menjelaskan.
Fitri menekankan bahwa pada prinsipnya beragam bahan pangan diperlukan untuk menyajikan menu makanan dengan gizi seimbang. Susu saja tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi tubuh.
"Yang terpenting adalah membiasakan masyarakat, khususnya anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, untuk memiliki perilaku makan sehat dengan mengkonsumsi dengan variasi makanan yang beragam," katanya. (Ant/H-2)
Luhut Binsar Pandjaitan ungkap anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) naik drastis menjadi Rp300 triliun pada 2026.
TNI AD berperan aktif dalam Program Makan Bergizi, sebuah inisiatif strategis dari Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia menuju 2045.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, meluncurkan uji coba program Makan Bergizi Gratis di Jakarta
Satuan menyediakan 3.000 hingga 4.000 porsi untuk para penerima manfaat di Magelang itu berfungsi mengordinasikan distribusi makanan dengan pihak terkait.
BPOM akan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional untuk memonitor, karena berkaitan dengan food security dalam program makan bergizi gratis.
Program makan bergizi sudah umum dijalankan di banyak negara untuk mengatasi masalah kekurangan gizi pada anak-anak usia sekolah.
DISKUSI mengenai susu ikan sebagai sumber protein masih belum usai.
Susu ikan yang banyak dibicarakan sebenarnya adalah hidrolisat protein ikan (HPI) yang dapat larut dalam air.
BELUM ada keputusan dari pemerintah terkait produk susu ikan Surikan masuk dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung presiden terpilih Prabowo Subianto.
Prof. Nila F Moeloek menyarankan masyarakat agar lebih sering mengonsumsi ikan secara langsung bukan lagi pangan olahan seperti produk hidrolisat protein ikan atau susu ikan
FOUNDER Berikan Protein, Yogie Arie, menjelaskan produk hidrolisat protein ikan atau yang saat ini disebut sebagai susu ikan diharapkan bisa membantu permasalahan gizi anak.
Ekstrak protein ikan atau yang saat ini disebut sebagai susu ikan justru hanya menambah industri baru bukan menyasar ke inti masalah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved