Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
FOUNDER Berikan Protein, Yogie Arie, menjelaskan produk hidrolisat protein ikan atau yang saat ini disebut sebagai susu ikan diharapkan bisa membantu permasalahan gizi anak.
Yogie menyebut susu ikan mengandung asam amino leusin dan lisin yang bisa mendukung pemenuhan gizi dan mendukung tumbuh kembang anak.
"Dari sisi penyerapannya jauh lebih tinggi. Jadi sekarang kita coba dengan teknologi hidrolisat yang memutus protein menjadi asam amino daya serapnya jauh lebih tinggi seperti itu. Sehingga ketika diserap oleh tubuh, lebih cepat harapannya juga pertumbuhan ke badan ke anak-anak ini juga lebih cepat," kata Yogie di Kantor KKP,Jakarta Pusat, Selasa (17/9).
Baca juga : PB IDI: Susu Ikan Alternatif Pemenuhan Gizi Anak dengan Kearifan Lokal
Meski begitu, ia mengakui bahwa susu sapi dan susu ikan tidak bisa dibandingkan apple to apple, karena masing-masing produk dari sumber yang berbeda dan proses pengolahannya pun berbeda. Namun, tetap ada kelebihan dan kekurangan, seperti halnya susu sapi yang berasal dari laktosa sementara susu ikan free laktosa.
"Jadi kalau misalnya buat masyarakat yang punya masalah terhadap laktosa ini menjadi alternatif," tuturnya.
Adapun ikan yang digunakan bisa berasal dari jenis apa saja. Namun, yang menentukan adalah kesegaran dan pengolahannya. Ikan untuk memproduksi bahan dasar yakni hidrolisat protein ikan ada dua jenis daging jadi ada daging yang putih dan ada daging yang merah.
Baca juga : Selain Susu Ikan, Udang Rebon Bisa jadi Alternatif Makanan Sekolah Bergizi
"Kalau kita pakai adalah daging yang putih karena daging yang putih kandungan asam amino jauh lebih tinggi kalau yang merah itu memang akhirnya lemak minyaknya yang lebih tinggi. Semua ikan itu kandungan kita bisa menggunakan jenis ikannya apa saja yang termasuk ikan laut, ikan darat, atau ikan tangkap, atau ikan budidaya itu kita bisa mengolah juga tapi kita bisa lihat juga," ujar dia.
Sementara itu, Adena, 28, yang mencicipi susu ikan tersebut menyebutkan ada 2 rasa yang disajikan yakni cokelat dan strawberry. Susu ikan rasa cokelat cenderung masih tercium aroma amis, tetapi rasanya manis.
"Bagi saya pribadi kurang cocok dengan susu ikan karena aroma amisnya yang terasa dan cukup menganggu. Kalau rasa strawberinya aroma amisnya lebih tipis dibandingkan rasa cokelat dan lebih terasa rasa buahnya," ungkap Adena. (Z-9)
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Terapi untuk mengatasi gangguan tumbuh kembang anak perlu dilakukan secara komprehensif. Bagaimana langkahnya?
Data Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan, 1 dari 4 anak balita Indonesia mengalami risiko anemia. Cegah dengan kecukupan asupan zat besi.
Kurangi akses media digital atau elektronik dengan memindahkan perangkat elektronik ke ruang yang lebih publik. Sehingga anak-anak akan lebih mudah diawasi.
Pemantauan lingkar kepala sebaiknya dilakukan bersama dengan ukuran ubun-ubun besar.
Risiko alergi pada anak yang masih sering terjadi ternyata belum diikuti dengan pemahaman serta penanganan alergi yang tepat dari orangtua.
Menjelang Lebaran, jaga kebugaran anak agar mereka bisa merayakan hari kemenangan dengan gembira dan siap diajak bersilaturahmi. Yuk, ikuti kiatnya!
Bunda, obesitas tak hanya berbahaya untuk orang dewasa. Bagi anak-anak, obesitas juga membawa sejumlah risiko yang perlu diwaspadai.
Belum sempurnanya sistem daya tahan tubuh si kecil membuat mereka rentan mengalami batuk pilek. Berikut langkah-langkah yang dapat Bunda lakukan untuk meredakannya.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Meningitis atau radang selaput otak pada anak dapat menimbulkan disabilitas, bahkan kematian. Bagaimana langkah pencegahannya?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved