Program Makanan Bergizi Rp15 Ribu Diuji Coba di Jakarta

Muhamad Farhan Zhuhri
19/11/2024 14:03
Program Makanan Bergizi Rp15 Ribu Diuji Coba di Jakarta
Program makan bergizi gratis(MI/Muhamad Farhan Zhuri)

PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, meluncurkan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 15 Slipi dan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 5 Jakarta, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, pada Selasa (19/11). Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi yang sesuai kebutuhan.

Pj Gubernur Teguh menyatakan bahwa uji coba MBG kali ini sepenuhnya dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN), bukan melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. "Anggaran berasal langsung dari Badan Gizi Nasional (BGN)," ujar Teguh kepada media.

Sebanyak 565 paket makan bergizi disediakan dalam uji coba ini, dengan anggaran sebesar Rp15 ribu per paket. Menu yang disiapkan mencakup nasi, tumis telur, labu siam, tempe, buah jeruk, buah semangka, serta susu. Kandungan gizinya disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak di berbagai tingkat pendidikan, yaitu antara 450 hingga 600 kalori.

Program ini dijadwalkan berlangsung hingga akhir Desember 2024 dengan target 11 sekolah di Kecamatan Palmerah, menyediakan total 2.987 paket makan. Untuk mendukung kelestarian lingkungan, BGN menggunakan foodtray stainless steel sebagai wadah makanan. Wadah ini ramah lingkungan dan dapat digunakan berulang kali.

“Bukan plastik atau kertas, tapi wadah yang bisa dipakai berulang. Ini bagian dari upaya menjaga lingkungan,” tambah Teguh, yang juga Dirjen Dukcapil Kemendagri.

Teguh menjelaskan, setiap paket makanan melewati pemeriksaan ketat oleh Dinas Kesehatan guna memastikan kualitas dan keamanan konsumsi. Paket-paket tersebut kemudian dibagikan kepada seluruh siswa yang mengikuti program.

Dalam kegiatan ini, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi langkah inovatif BGN dalam mendukung kebutuhan gizi anak-anak sekolah. Program MBG diharapkan menjadi model penyediaan makanan bergizi yang berkelanjutan di Indonesia.

Siswa-siswa yang mengikuti program terlihat antusias. Seorang siswa kelas 1 di SLBN 5 Jakarta Barat tampak menikmati makanannya, seraya menunjukkan kegembiraan atas inisiatif ini.

Program MBG juga mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memastikan anak-anak memiliki asupan gizi yang mendukung konsentrasi belajar. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya