Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

1 dari 3 Anak Indonesia Kekurangan Zat Besi, Seimbangkan Pola Makan dengan Susu

Media Indonesia
01/6/2024 08:40
1 dari 3 Anak Indonesia Kekurangan Zat Besi, Seimbangkan Pola Makan dengan Susu
Susu pertumbuhan mengandung protein, kalsium dan zat besi tinggi yang didukung dengan vitamin C untuk penyerapan yang maksimal.(Dok Ist)

DALAM masa pertumbuhan, anak wajib diberikan asupan makanan dengan gizi seimbang serta melengkapinya dengan pemberian susu untuk menjaga daya tahan tubuh anak dan membantu proses tumbuh kembangnya, termasuk dalam hal pencegahan masalah kesehatan anak seperti anemia dan stunting. 

Akses terhadap produk susu pertumbuhan yang dapat dikonsumsi sebanyak mungkin oleh masyarakat menjadi hal yang sangat penting dan harus terus diupayakan. Hal ini sejalan dengan tema Hari Susu Sedunia (World Milk Day) tahun ini dengan fokus pada perayaan penting produk susu dalam memberikan nutrisi  berkualitas untuk menyehatkan dunia. 

Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), produk susu merupakan makanan yang mudah diakses, terjangkau, dan padat nutrisi. Tak heran, produk susu telah menjadi bagian penting dari pola makan seimbang di seluruh dunia. 

Baca juga : Susun Prioritas Saat Anak Mulai Susah Makan

Senada dengan tema tersebut, pakar gizi dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, M.Si. menyampaikan bahwa susu memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak dan kesehatan seluruh anggota keluarga.
 
“Indonesia saat ini masih mengalami beberapa masalah gizi, seperti kurangnya Zat Besi yang dapat menjadi salah satu faktor penyebab stunting dan dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan otak anak. Faktanya, 1 dari 3 anak Indonesia berisiko terganggu pertumbuhannya karena kekurangan zat besi," jelas Sri Anna.

Ia menambahkan, salah satu upaya untuk pencegahan kurangnya zat besi pada anak adalah memastikan asupan zat besinya tercukupi, terutama dari pangan hewani. Pangan hewani mengandung zat besi yang lebih mudah diserap dari pada pangan nabati. 

"Susu pertumbuhan yang mengandung protein, kalsium dan zat besi tinggi yang didukung dengan vitamin C untuk penyerapan yang maksimal. Selain itu, susu pertumbuhan juga mengandung zat gizi penting lainnya seperti asam lemak, Omega 3 (DHA), serta vitamin dan mineral lainn yang dapat mendukung pemenuhan gizi harian. Namun, pastikan Ibu juga memilih produk susu yang berkualitas dengan kandungan gizi lengkap karena tidak semua susu memiliki kandungan yang sama," ujarnya.

Baca juga : Melalui Nutrisi, Dancow Ajak Para Bunda Terapkan Pola Asuh Benar

Memperingati Hari Susu Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Juni, sebagai pelopor nutrisi anak bangsa sejak puluhan tahun, Sarihusada melalui produknya SGM konsisten mendukung nutrisi optimal dan kontribusi nyata di sepanjang sejarah keberadaannya. 

Menurut VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, masyarakat Indonesia berhak memperoleh asupan gizi seimbang melalui makanan dan minuman bergizi, tak terkecuali susu. 

“Sejak 1954, Sarihusada berkomitmen menyediakan produk-produk berkualitas yang didukung oleh keahlian sains dan teknologi bertaraf internasional, serta dibuat di Indonesia dengan standar kualitas tinggi. Kami sebagai pelopor nutrisi anak terus berkomitmen untuk memberikan nutrisi terbaik untuk hadirkan anak generasi maju,” ujar Vera. (H-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya