Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PENELITI ahli utama Pusat Riset Bioindustri Laut dan Darat, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ekowati Chasanah menjelaskan konsumsi ikan secara langsung lebih baik dibandingkan dengan memakan ikan hasil olahan termasuk susu ikan.
"Kalau makan ikan secara langsung, sebetulnya itu paling ideal. Jika ada pengolahan secara langsung terus kemudian dimasak secara langsung dan diolah yang sehat maka lebih baik," kata Ekowati di Kantor BRIN, Jakarta Pusat, Rabu (9/10).
Sementara itu, menurutnya jika pengolahan ikan dengan cara digoreng hingga kering sudah termasuk tidak sehat karena ikan akan kehilangan kandungan gizi.
"Dari beberapa riset yang dilakukan BRIN dan juga publikasi pengolahan ikan yang aman tanpa merusak kandungan di dalamnya adalah dengan cara dikukus. Dikukus paling aman untuk menjaga kandungan gizi. Artinya memang paling baik itu ikan secara langsung.
Ia juga menerangkan bahwa susu ikan yang banyak dibicarakan sebenarnya adalah hidrolisat protein ikan (HPI) yang dapat larut dalam air.
"Susu ikan ini merupakan produk hasil pengembangan melalui proses hidrolisis enzimatis yang memecah protein ikan menjadi protein pendek atau peptida serta asam amino bebas, kemudian diformulasikan sehingga menyerupai susu," jelasnya.
Ikan dikenal sebagai sumber asam lemak esensial seperti DHA dan EPA, yang penting bagi kesehatan. Oleh karena itu, produk hidrolisat atau susu ikan juga mengandung asam lemak esensial tersebut. Proses hidrolisis protein ikan membuat produk ini lebih aman dari alergen, serta menghasilkan peptida (protein pendek) aktif yang memiliki manfaat tambahan.
Meski begitu susu ikan/hidrolisat protein ikan tersebut memiliki potensi besar sebagai pangan fungsional, seperti untuk membantu mencegah hipertensi, obesitas, dan sebagai imunostimulan. (S-1)
DISKUSI mengenai susu ikan sebagai sumber protein masih belum usai.
BELUM ada keputusan dari pemerintah terkait produk susu ikan Surikan masuk dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung presiden terpilih Prabowo Subianto.
Prof. Nila F Moeloek menyarankan masyarakat agar lebih sering mengonsumsi ikan secara langsung bukan lagi pangan olahan seperti produk hidrolisat protein ikan atau susu ikan
FOUNDER Berikan Protein, Yogie Arie, menjelaskan produk hidrolisat protein ikan atau yang saat ini disebut sebagai susu ikan diharapkan bisa membantu permasalahan gizi anak.
Ekstrak protein ikan atau yang saat ini disebut sebagai susu ikan justru hanya menambah industri baru bukan menyasar ke inti masalah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved