Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Kesehatan periode 2014-2019 Prof. Nila F Moeloek menyarankan masyarakat agar lebih sering mengonsumsi ikan secara langsung bukan lagi pangan olahan seperti produk hidrolisat protein ikan atau yang saat ini disebut sebagai susu ikan.
"Mungkin berang kali bervariasi kalau saya menganggap. Kalau daerahnya gampang mendapat ikan, kenapa enggak ikannya saja gitu. Karena ini ada harga juga kan. Dibuat, kemudian di packaging. Jadi berarti ada biaya lagi," kata Nila dalam temu media Fokus Kesehatan Indonesia (FKI) di Jakarta Selatan, Kamis (19/9).
Nila melanjutkan banyak masyarakat yang memiliki kolam ikan di rumahnya atau empang di halaman bisa dimanfaatkan untuk ternak ikan atau sekedar membeli ikan di pasar.
Baca juga : Pemenuhan Gizi Membutuhkan Literasi dan Edukasi, Bukan Penambahan Industri
"Tapi yang penting pengertian bahwa memang harus diberikan protein dalam hal ini. Dan protein itu kan memang bagus sekali gitu, ikan semuanya ada protein. Ikan itu jauh lebih baik karena kita kolesterol kita tidak diganggu oleh dia. Dan ada hasil-hasil lain yang memang bagus katanya buat otak," ujarnya.
Ikan memiliki banyak kandungan protein. Tetapi jika dibuatkan menjadi bubuk atau produk lainnya, tentu ada mineral-mineral lain atau vitamin yang ditambahkan.
Jadi mungkin lebih mudah untuk dimakan secara langsung dengan proses pengolahan yang tepat.
"Ikan kan jangan cuma goreng ikan doang bisa juga dengan berbagai cara pengolahan gitu. Soalnya kita bisa bikin makan ikan dari berbagai cara dari berbagai daerah," pungkasnya. (Iam/M-4)
Tahukah Anda bahwa kelelawar vampir tidak mendapat energi dari lemak atau gula? Studi terbaru ungkap bahwa mereka membakar protein darah sebagai bahan bakar utama
Peneliti Johns Hopkins menemukan lebih dari 200 jenis protein di temukan di otak tikus tua yang mengalami penurunan kognitif.
Protein penting untuk membentuk otot dan menjaga kesehatan tubuh, namun konsumsi berlebihan bisa memicu masalah kesehatan.
Dengan harga telur berkisar Rp25.000–Rp30.000 per kilogram (sekitar 15–17 butir), sebenarnya sudah bisa memenuhi kebutuhan protein anak selama satu minggu.
"Misalnya selain ada nasi sebagai makanan pokok juga ada lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah serta minum air putih,"
Protein hewani mengandung sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.
Salmon, sarden, cod, dan tuna adalah ikan kaya omega-3 yang aman untuk penderita gula darah tinggi. Bantu stabilkan glukosa dan jaga kesehatan jantung.
Sedimen dari aktivitas tambang bisa menutup terumbu karang dan padang lamun, yang merupakan habitat penting bagi ikan kerapu untuk memijah dan berlindung.
Kertas bekas berpotensi mencemari ikan pindang. Kertas ini bisa membawa cemaran mikrobiologis maupun kimiawi yang mempercepat kerusakan pangan dan mengganggu kesehatan konsumen.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Selama IAFSF, para peserta berbagi informasi terkini mengenai tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dan Australia dalam penangkapan ikan ilegal lintas batas.
Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Cirebon saat ini masih di bawah rata-rata tingkat konsumsi di Provinsi Jabar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved