Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Kesehatan periode 2014-2019 Prof. Nila F Moeloek menyarankan masyarakat agar lebih sering mengonsumsi ikan secara langsung bukan lagi pangan olahan seperti produk hidrolisat protein ikan atau yang saat ini disebut sebagai susu ikan.
"Mungkin berang kali bervariasi kalau saya menganggap. Kalau daerahnya gampang mendapat ikan, kenapa enggak ikannya saja gitu. Karena ini ada harga juga kan. Dibuat, kemudian di packaging. Jadi berarti ada biaya lagi," kata Nila dalam temu media Fokus Kesehatan Indonesia (FKI) di Jakarta Selatan, Kamis (19/9).
Nila melanjutkan banyak masyarakat yang memiliki kolam ikan di rumahnya atau empang di halaman bisa dimanfaatkan untuk ternak ikan atau sekedar membeli ikan di pasar.
Baca juga : Pemenuhan Gizi Membutuhkan Literasi dan Edukasi, Bukan Penambahan Industri
"Tapi yang penting pengertian bahwa memang harus diberikan protein dalam hal ini. Dan protein itu kan memang bagus sekali gitu, ikan semuanya ada protein. Ikan itu jauh lebih baik karena kita kolesterol kita tidak diganggu oleh dia. Dan ada hasil-hasil lain yang memang bagus katanya buat otak," ujarnya.
Ikan memiliki banyak kandungan protein. Tetapi jika dibuatkan menjadi bubuk atau produk lainnya, tentu ada mineral-mineral lain atau vitamin yang ditambahkan.
Jadi mungkin lebih mudah untuk dimakan secara langsung dengan proses pengolahan yang tepat.
"Ikan kan jangan cuma goreng ikan doang bisa juga dengan berbagai cara pengolahan gitu. Soalnya kita bisa bikin makan ikan dari berbagai cara dari berbagai daerah," pungkasnya. (Iam/M-4)
Pola asuh positif pada bayi usia tersebut mampu menurunkan hingga 52% kemungkinan anak berperilaku agresif dan untuk melakukan tindakan penganiayaan pada kemudian hari.
Asupan nutrisi yang tepat diperlukan untuk mendukung daya tahan tubuh dan meningkatkan performa saat olahraga lari.
Penyebab obesitas sebenarnya bukanlah susu, melainkan asupan makan yang berlebih, termasuk pola hidup yang tidak aktif.
Risiko alergi pada anak yang masih sering terjadi ternyata belum diikuti dengan pemahaman serta penanganan alergi yang tepat dari orangtua.
Konsumsi susu sapi memang sudah menjadi bagian dari menu harian banyak orang. Tapi tidak dipungkiri ada banyak orang yang tidak bisa mengkonsumsi nya diakibatkan berbagai hal.
Menghadapi tantangan makan pada anak, terutama dalam mengonsumsi jenis protein tertentu seperti daging ayam, bisa menjadi perjuangan bagi orangtua.
Untuk іtu, bаgі ibu hаmіl, mеnjаgа kondisi kеѕеhаtаn ѕаngаt реntіng dіlаkukаn. Sаlаh ѕаtunуа dengan tіdаk ѕеmbаrаngаn mеmіlіh jеnіѕ mаkаnаn.
Tuna, salmon, dan sarden merupakan tiga ikan yang memiliki kandungan kolagen yang tinggi, yang membuat wajah jadi awet muda.
Memilih jenis ikan yang tepat untuk anak-anak sangat penting demi mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Konsumsi ikan selama kehamilan dapat mengurangi risiko autisme pada anak-anak.
Vitamin D bisa didapat dari kuning telur, susu kedelai hingga jamur maitake
makanan khas Papua yang terbuat dari bahan-bahan asli Papua, juga terdapat makanan ekstrem yang tidak lazim ditemukan di daerah lain
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved