Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PANDEMI covid-19 yang membatasi aktivitas manusia, termasuk di bidang pendidikan, memiliki risiko bagi kesehatan para siswa baik fisik maupun mental. Menurut Program Pangan Dunia (WFP) , jutaan anak berisiko kelaparan atau kekurangan gizi karena penutupan sekolah sehingga para siswa kehilangan kesempatan makan di sekolah.
Lembaga itu pun upaya untuk meningkatkan mereka. Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa itu mengumumkan Finlandia sebagai negara pertama yang mendukung koalisi yang terlibat dalam peningkatan skala global makanan sekolah.
"Ketika sekolah tutup pada awal pandemi, 370 juta anak sekolah tiba-tiba kehilangan makanan yang seringkali menjadi satu-satunya penganan layak mereka hari itu," kata Direktur Eksekutif WFP David Beasley dalam sebuah pernyataan, Jumat (12/3).
Organisasi yang bermarkas di Roma, Italia itu memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini untuk misi mereka memberi makan jutaan orang dari Yaman hingga Korea Utara, karena terpuruknya ekonomi akibat pandemi.
Menteri Kerjasama Pembangunan dan Perdagangan Luar Negeri Finlandia, Ville Skinnari, akan memimpin koalisi yang dirancang mendukung pemerintah untuk membawa kembali makanan untuk siswa setelah berbulan-bulan penutupan sekolah karena covid-19.
Menurut WFP, skema makanan sekolah adalah kunci dalam mengatasi kelaparan dan gizi anak, sambil memberikan insentif kepada orang tua agar anak-anak mereka tetap bersekolah, terutama untuk anak perempuan.
Organisasi itu mengatakan ekonomi lokal dapat pulih lebih cepat dari keterpurukani yang disebabkan oleh virus korona dengan meningkatkan skema semacam itu.
Mereka memerkirakan sekitar 2.000 pekerjaan dapat diciptakan untuk setiap 100.000 anak yang diberi makan melalui program makanan sekolah. “Lembaga-lembaga pembangunan, donor, dan sektor swasta akan terlibat dengan pemerintah untuk mendukung inisiatif tersebut, “ kata WFP.
Namun, tidak ada penjelasan rinci lebih lanjut tentang proyek tersebut, yang akan diluncurkan secara resmi pada pertemuan puncak sistem pangan pada akhir tahun ini. (AFP/M-4)
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Bunda, sedang bersiap menyekolahkan si kecil? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Anak harus memahami dan menghargai diri dan lingkungan serta mengetahui konsekuensi hukum dan akibat dari kekerasan/perundungan.
Hari terakhir di sekolah bisa membawa kesedihan bagi anak. Mereka harus berpisah dengan guru dan teman-teman akan memberikan tantangan emosional.
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla memberikan beberapa tips untuk mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak kembali bersekolah
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Sekolah perlu memberikan wadah seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved