Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GURU Besar Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin sekaligus Ketua Kolegium Ilmu Gizi Klinik Indonesia Prof Agussalim Bukhari menilai banyak faktor yang mempengaruhi permasalahan gizi di masyarakat. Namun faktor yang paling berpengaruh adalah perihal ekonomi.
Masalah gizi merupakan masalah yang sudah lama dan kronis yang sampai sekarang pun masih cukup banyak, meskipun upaya pemerintah dan masyarakat sudah banyak yang dilakukan.
Masalah gizi seperti malnutrisi, stunting, kekurangan vitamin A, kemudian anemia pada ibu hamil dan juga pada remaja.
Baca juga : Danone Luncurkan Program Isi Piringku di Kabupaten Banyuwangi
"Kita tahu bahwa persoalan malnutrisi ini tentunya kompleks, tapi peranan faktor ekonomi sangat besar, meskipun kita ini kan adalah negara yang kaya dari segi sumber daya alam dan kemaritiman, jadi sumber daya alam sangat banyak dari laut terutama, jadi mungkin pemanfaatannya dan lain sebagainya," kata Prof Agussalim, Minggu (15/9).
Masalah gizi karena faktor ekonomi ia mencontohkan seorang nelayan seharusnya makan ikan tiap hari karena berlimpah, tapi pada kenyataannya para pencari ikan, harus menjual ikannya justru untuk memenuhi kebutuhan yang lain misalnya untuk sembako dan kebutuhan sekolah anak.
"Kemudian dia menyisakan ikan yang mungkin tidak cukup. Jadi faktor ekonomi merupakan faktor yang penting," ucapnya.
Baca juga : Danone dan SGM Cegah Anemia dan Optimalkan Kognitif Generasi Maju
Untuk penyelesaian masalah gizi, penyelesaiannya harus sustainable dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga penyuluhan harus tepat.
"Saya kira sudah berlangsung, saya juga pernah tugas di puskesmas, namun tetap faktor ekonomi yang selalu menjadi masalah. Kadang kita memberikan penyuluhan kepada masyarakat, tapi masyarakat pikirannya bagaimana besok anak-anak saya bisa makan, atau kebutuhan sekolahnya dan lain sebagainya seperti itu," ungkapnya.
Sehingga syarat tersebut penting yaitu sustainable dan masyarakat juga harus diberdayakan, jadi bagaimana memanfaatkan kearifan lokal, atau produk-produk lokal yang bisa dimanfaatkan. (H-2)
Memeroleh makanan bergizi tidak harus selalu mahal, karena banyak sumber daya lokal kaya nutrisi dan menjadi alternatif yang terjangkau.
SELAMA dua tahun terakhir, Indonesia kembali menjadi importir beras, bahkan dalam jumlah yang sangat besar.
Sebagaimana susu sapi, susu ikan juga mengandung alergen yang bisa memicu reaksi alergi pada orang tertentu. Jadi, riwayat alergi perlu diperhatikan saat hendak menyajikan susu ikan.
Memasak bekal bergizi seimbang untuk anak sekolah tidak perlu mahal atau sulit. Ahli gizi Esti Nurwanti merekomendasikan bahan makanan lokal yang mudah ditemukan dan terjangkau.
Para dewan pengarah yang ditempatkan pada Badan Gizi Nasional harus berasal dari kalangan ahli yang mengerti kajian gizi dan kesehatan masyarakat.
Presiden Prabowo Subianto membantah anggapan pihak-pihak yang menyebut kondisi ekonomi Indonesia sedang gelap.
KERETA cepat Whoosh memiliki potensi besar sebagai katalisator ekonomi yang mendukung pertumbuhan aktivitas dan nilai tambah baru.
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier menyoroti pencapaian IA-CEPA dalam memperkuat hubungan antara Australia dan Indonesia.
FEBRUARI 2008, tatkala krisis finansial global masih berkecamuk, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengundang beberapa ekonom terkemuka.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved