Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengapresiasi program prioritas nasional keamanan pangan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang dinilai bisa mengantisipasi stunting di kota itu.
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido mengatakan, program BPOM sudah sejalan dengan program pemerintah Palu dalam mencegah stunting tahun ini.
“Sangat berkaitan dengan program pemerintah dalam upaya menurunkan prevalensi stunting. Oleh karena itu kami sangat mendukung program BPOM Palu tersebut,” terangnya di Palu, Rabu (8/3).
Baca juga :
Menurut mantan Kepala Dinas Kesehatan Sulteng itu, pemerintah Palu dan BPOM juga sudah menandatangani komitmen bersama untuk mendukung program prioritas nasional keamanan pangan tersebut.
“Seluruh wilayah di Indonesia diminta oleh Presiden RI Joko Widodo harus menurunkan stunting 2024 senilai 14 %. Makanya program ini sangat tepat untuk menjalankan perintah itu. Karena salah satu yang menyebabkan stunting ketika pangan kita tidak terjaga dengan baik,” tegas Reny.
Ia menjelaskan, dalam penilaian prevalensi stunting di Palu, pihaknya tidak menargetkan harus mendapatkan peringkat pertama.
Baca juga :
Hal yang lebih penting, kata Reny, adalah proses yang dilaksanakan dalam upaya percepatan penurunan stunting harus dilakukan dengan benar.
“Sehingga, output dan outcome yang didapatkan benar-benar maksimal,” imbuhnya.
Kepala BPOM Palu, Agus Riyanto mengatakan, uu pangan nomor 18 tahun 2018 serta uud negara RI 1945 mengamanatkan bahwa pangan adalah salah satu kebutuhan dasar hidup manusia yang utama.
Oleh karena itu, pemerintah berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, serta bergizi seimbang, baik tingkat nasional maupun daerah termasuk pedesaan hingga perseorangan yang merata di wilayah NKRI.
“Dan jika semua itu terpenuhi, kami yakin stunting tidak akan ditemukan. Dan pasti kami sangat mendukung program pemerintah Palu dalam menurunkan angda stunting,” tandas Agus.
Berdasarkan data elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (PPGBM) prevalensi stunting di Palu masih berada di angka 23,9 %.
Meski mengalami penurunan 1,7 % tahun lalu (2022). Namun, angka 23,9 % masih tinggi dan pemerintah Palu bertekad harus menurunkan angka tersebut menjadi 0 %. (Z-8)
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Setiap 25 Januari, Hari Gizi Nasional diperingati untuk memberikan kesadaran pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi, momen penting di dunia kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
Program MBG dinilai bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang.
Kualitas data akan sangat penting untuk hasil SSGI ini. Karena jika data yang dimiliki dengan kualitas yang tidak baik, tidak akan ada gunanya untuk dianalisis.
Dinas Sosial DKI Jakarta menyelamatkan bayi bernama Sayyidatina Khanafi Nuraini, berusia enam bulan, yang ditelantarkan oleh orangtuanya.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
"Misalnya selain ada nasi sebagai makanan pokok juga ada lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah serta minum air putih,"
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya membangun ekosistem yang menyeluruh untuk mewujudkan konsumsi gizi seimbang di masyarakat adalah upaya menurunkan stunting
Banyak orang fokus pada perawatan luar seperti sampo atau masker rambut, padahal rahasia utama rambut yang sehat dan lebat justru berasal dari dalam tubuh.
Saat berolahraga, tubuh mengeluarkan racun melalui keringat, sekaligus meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki kerja organ detoksifikasi seperti hati dan ginjal.
Sebelumnya, program serupa dilaksanakan di SLB Negeri 7 Jakarta dan kini tengah diperluas ke lebih banyak sekolah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved