Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
TYRANNOSAURUS rex, atau lebih dikenal dengan T-Rex, adalah salah satu dinosaurus paling populer yang pernah ditemukan. Sejak penemuannya pada tahun 1905, predator besar ini telah memikat perhatian banyak orang.
T-Rex menjadi ikon dalam film, buku, hingga mainan anak-anak. Siapa yang tidak kenal T-Rex setelah menontonnya beraksi di film Jurassic Park?
Bahkan, kostum T-Rex yang bisa ditiup menjadi sensasi viral di TikTok.
Namun, apakah T-Rex benar-benar menjadi penguasa mutlak di eranya? Meski sering dianggap sebagai dinosaurus paling berbahaya, ada beberapa spesies lain yang mungkin lebih kuat dan bisa mengalahkan T-Rex.
Mari kita lihat lima dinosaurus yang punya peluang besar untuk menantang kekuasaan T-Rex.
Bayangkan seekor tank hidup. Itulah Ankylosaurus! Dengan tubuh yang dilindungi lapisan tulang tebal, termasuk di kelopak matanya, dinosaurus ini tidak mudah ditembus oleh gigitan predator.
Selain itu, ekornya dilengkapi "palu" tulang yang kuat, siap menghancurkan musuh.
Dalam pertarungan melawan T-Rex, Ankylosaurus tidak akan mudah kalah. Baju zirah alami dan senjata ekor yang mematikan memberinya keunggulan besar. T-Rex mungkin akan kesulitan menyerang bagian vital Ankylosaurus yang terlindungi, sementara satu pukulan ekor Ankylosaurus bisa cukup untuk membuat T-Rex tersungkur.
Sebagai herbivora besar, Triceratops adalah salah satu musuh alami T-Rex. Dengan berat setara dua ekor gajah dan tanduk besar yang berujung tajam, Triceratops siap melawan predator yang berani menyerangnya. Tengkoraknya yang besar dan kuat, ditambah kemampuan memutar kepala dengan cepat, menjadikannya petarung tangguh.
Jika terjadi pertarungan, tanduk Triceratops dapat dengan mudah menusuk tubuh T-Rex. Meski T-Rex juga memiliki kekuatan, Triceratops tidak akan menyerah tanpa perlawanan. Kemenangan dalam duel ini bisa berpihak pada salah satu, namun peluang Triceratops untuk menang sangat besar.
Giganotosaurus adalah dinosaurus pemangsa yang lebih besar dari T-Rex. Meskipun kerangka lengkapnya belum ditemukan, fosil-fosil yang ada menunjukkan bahwa ukurannya lebih besar, bahkan cukup besar untuk memangsa sauropoda muda. Dengan ukuran dan kekuatan luar biasa, Giganotosaurus bisa menjadi rival yang kuat bagi T-Rex.
Dalam pertarungan langsung, Giganotosaurus punya keunggulan signifikan dalam hal ukuran. Kekuatan dan massa tubuhnya memberikan peluang besar untuk mengalahkan T-Rex.
Spinosaurus adalah predator yang lebih panjang daripada T-Rex. Hidup di area perairan, Spinosaurus memiliki tubuh ramping dan moncong panjang seperti buaya, lengkap dengan gigi-gigi tajam yang siap menerkam mangsa.
Selain itu, Spinosaurus memiliki layar di punggungnya yang bisa digunakan untuk intimidasi atau menarik pasangan.
Jika Spinosaurus bertemu dengan T-Rex di medan tempurnya, terutama di area dekat air, ia mungkin memiliki keunggulan. Kecepatan, ketajaman gigi, dan strategi serangannya menjadikannya lawan yang sulit bagi T-Rex.
Meskipun herbivora, Dreadnoughtus adalah dinosaurus raksasa yang sangat kuat. Dengan panjang tubuh melebihi paus biru, ia merupakan salah satu makhluk terbesar yang pernah berjalan di Bumi.
Tidak hanya besar, Dreadnoughtus juga memiliki ekor dan kaki yang sangat kuat, mampu menghancurkan apapun yang mendekatinya.
Dengan ukuran dan kekuatan fisik yang jauh melampaui T-Rex, Dreadnoughtus bisa dengan mudah menginjak atau memukul T-Rex hingga kalah dalam pertarungan.
Sebagai herbivora raksasa, ia hampir tidak memiliki musuh alami.
Meski T-Rex dikenal sebagai predator puncak, beberapa dinosaurus lain mungkin memiliki keunggulan dalam pertarungan.
Dengan senjata alami mereka—baik itu baju zirah, tanduk, atau ukuran luar biasa—dinosaurus-dinosaurus ini bisa menjadi ancaman besar bagi T-Rex. (RO/Z-10)
Sumber:
Penggabungan struktur internal yang kompleks dan sistem pergantian gigi ini menjadikan T-rex sebagai predator utama dengan senjata gigi yang hampir sempurna.
Para ilmuwan menemukan spesies dinosaurus baru bernama Khankhuuluu mongoliensis, dijuluki “pangeran naga”.
PENELITIAN yang diterbitkan di Scientific Reports menggambarkan spesies keluarga tyrannosaurid baru yang diperkirakan kerabat terdekat yang diketahui dari Tyrannosaurus rex (T-rex).
Ilmuwan mengidentifikasi Pulaosaurus qinglong merupakan dinosaurus bertubuh kecil asal Tiongkok yang hidup 160 juta tahun lalu.
Sejak fosilnya ditemukan, Diplodocus—dinosaurus berleher panjang dari zaman Jurassic—telah membangkitkan rasa ingin tahu ilmuwan sekaligus memikat publik.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa dinosaurus mungkin tidak mengalami penurunan populasi sebelum asteroid datang untuk menghancurkan mereka 66 juta tahun yang lalu.
Ilmuwan menemukan isi perut fosil sauropoda Diamantinasaurus matildae, mengungkap pola makan herbivora dan sistem pencernaan berbasis fermentasi yang mirip gajah modern.
Hadrosaurus, yang dikenal sebagai dinosaurus berparuh bebek, bukan hanya sekadar pemakan tumbuhan, tetapi juga hewan sosial yang berinteraksi dalam kelompok-kelompok berdasarkan usia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved