Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Kerangka fosil Tyrannosaurus Rex atau yang dikenal dengan T. Rex bernama Shen akan dilelang dengan harga yang diperkirakan bisa mencapai Rp382 miliar. Pelelangan Shen direncanakan akan dihelat bulan November mendatang di Pusat Konvensi dan Pameran Hong Kong.
Dilansir dari Love Science pada Minggu, (2/10), Shen merupakan T. Rex yang fosilnya pertama kali ditemukan di negara bagian Montana di Amerika Serikat (AS) dua tahun lalu. Shen memiliki berat 1.400 kilogram, dengan tinggi hampir 5 meter, panjang 12,2 meter dan lebar 2,1 meter.
Menjelang acara, perusahaan lelang Christie's, yang bertanggung jawab untuk menjual kerangka itu, akan membawa kerangka binatang pra sejarah itu ke Victoria Theatre dan Concert Hall, Singapura. Di sana fosil Shen akan dipajang untuk pameran singkat dari 28 hingga 30 Oktober sebelum dikirim ke Hong Kong untuk dilelang.
Kabar lelang fosil dinosaurus pertama di Asia itu menjadi perhatian para ilmuwan dunia. Salah satunya karena pelelangan fosil dianggap sebagai hal yang dapat membatasi dan mencederai ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.
Ahli Paleontologi Vertebrata dan Profesor Biologi di Carthage College di Wisconsin, AS, Thomas Carr, mengungkapkan setiap spesimen T. Rex berharga karena masing-masing bisa menjelaskan evolusi dan unsur biologis dinosaurus langka. Jika Shen dijual ke tangan pribadi, bukan ke museum, sulit bagi ahli paleontologi untuk mempelajarinya.
Carr mengatakan sains membutuhkan replikasi. Adanya kolektor pribadi yang berpotensi menarik Shen dari dunia sains akan menggangu para ilmuwan untuk meneliti, memelajari, dan mereplikasinya untuk kepentingan ilmu pengetahuan.
"Setelah pelelangan, kerangka T. Rex Shen mungkin akan sulit untuk dipelajari lebih lanjut dan hilang begitu saja dari muka bumi," kata Carr.
Selama bertahun-tahun lamanua, penolakan atas lelang fosil binatang langka terus dilakukan ilmuwan dari banyak negara. Namun, upaya tersebut sampai sekarang masih selalu menemukan jalan buntu.
Lelang Shen hanyalah satu di antara sejumlah lelang yang dilakukan atas fosil spesimen dinosaurus belakangan ini. Termasuk T. Rex Stan yang pada 2020 lalu berhasil terjual dengan harga sekitar Rp434 miliar dengan sistem lelang di New York.
Pihak penyelenggara lelang mengatakan T. Rex Shen diperkirakan tidak akan mendapatkan harga lelang setinggi T. Rex Stan. Namun diharapkan bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi daripada T. Rex Sue yang dijual pada tahun 1997 senilai sekitar Rp33 miliar. (M-4)
Tidak semua dinosaurus raksasa mengandalkan kekuatan penuh saat berburu. Beberapa lebih memilih presisi dan teknik dibanding brutalitas.
Mengapa T. rex memiliki lengan yang kecil? Penelitian terbaru mengungkap ukuran lengan mini pada dinosaurus predator ini adalah strategi evolusioner.
Dunia prasejarah selalu memikat imajinasi kita, terutama saat membayangkan makhluk raksasa yang pernah menguasai Bumi
Tyrannosaurus rex, atau lebih dikenal dengan T-Rex, adalah salah satu dinosaurus paling populer yang pernah ditemukan.
Kata dinosaurus berasal dari bahasa Yunani yaitu deinos yang berarti kuat, mengerikan, dan hebat serta sauros yang berarti kadal.
Spesimen tersebut digambarkan sebagai salah satu kerangka T-Rex paling spektakuler yang pernah ada dengan ukuran panjang 11,6 meter dan tinggi 3,9 meter.
Dinosaurus yang secara ilmiah dinamai Istiorachis macarthurae ini diperkirakan hidup di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Inggris pada periode Kapur Awal, 125 juta tahun lalu.
Setelah berjuta-juta tahun lamanya, spesies capung bernama Cordualadensa Acorni ditemukan di Dinosaur Provincial Park, Alberta, Kanada.
Spesimen tersebut diduga merupakan salah satu dinosaurus tertua di dunia dengan perkiraan usia mencapai 233 juta tahun yang lalu.
Jejak kaki dinosaurus di Kanada mengungkap kemungkinan kawanan lintas spesies, mirip safari Afrika. Temuan ini memicu perdebatan ilmiah sengit.
Fosil terror bird setinggi 2,7 meter di Kolombia menunjukkan jejak gigitan caiman purba Purussaurus neivensis.
Sekitar 160 juta tahun lalu, seekor dinosaurus kecil berayun di antara pepohonan purba di Tiongkok dengan sayap mirip kelelawar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved