Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Kerangka fosil Tyrannosaurus Rex atau yang dikenal dengan T. Rex bernama Shen akan dilelang dengan harga yang diperkirakan bisa mencapai Rp382 miliar. Pelelangan Shen direncanakan akan dihelat bulan November mendatang di Pusat Konvensi dan Pameran Hong Kong.
Dilansir dari Love Science pada Minggu, (2/10), Shen merupakan T. Rex yang fosilnya pertama kali ditemukan di negara bagian Montana di Amerika Serikat (AS) dua tahun lalu. Shen memiliki berat 1.400 kilogram, dengan tinggi hampir 5 meter, panjang 12,2 meter dan lebar 2,1 meter.
Menjelang acara, perusahaan lelang Christie's, yang bertanggung jawab untuk menjual kerangka itu, akan membawa kerangka binatang pra sejarah itu ke Victoria Theatre dan Concert Hall, Singapura. Di sana fosil Shen akan dipajang untuk pameran singkat dari 28 hingga 30 Oktober sebelum dikirim ke Hong Kong untuk dilelang.
Kabar lelang fosil dinosaurus pertama di Asia itu menjadi perhatian para ilmuwan dunia. Salah satunya karena pelelangan fosil dianggap sebagai hal yang dapat membatasi dan mencederai ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.
Ahli Paleontologi Vertebrata dan Profesor Biologi di Carthage College di Wisconsin, AS, Thomas Carr, mengungkapkan setiap spesimen T. Rex berharga karena masing-masing bisa menjelaskan evolusi dan unsur biologis dinosaurus langka. Jika Shen dijual ke tangan pribadi, bukan ke museum, sulit bagi ahli paleontologi untuk mempelajarinya.
Carr mengatakan sains membutuhkan replikasi. Adanya kolektor pribadi yang berpotensi menarik Shen dari dunia sains akan menggangu para ilmuwan untuk meneliti, memelajari, dan mereplikasinya untuk kepentingan ilmu pengetahuan.
"Setelah pelelangan, kerangka T. Rex Shen mungkin akan sulit untuk dipelajari lebih lanjut dan hilang begitu saja dari muka bumi," kata Carr.
Selama bertahun-tahun lamanua, penolakan atas lelang fosil binatang langka terus dilakukan ilmuwan dari banyak negara. Namun, upaya tersebut sampai sekarang masih selalu menemukan jalan buntu.
Lelang Shen hanyalah satu di antara sejumlah lelang yang dilakukan atas fosil spesimen dinosaurus belakangan ini. Termasuk T. Rex Stan yang pada 2020 lalu berhasil terjual dengan harga sekitar Rp434 miliar dengan sistem lelang di New York.
Pihak penyelenggara lelang mengatakan T. Rex Shen diperkirakan tidak akan mendapatkan harga lelang setinggi T. Rex Stan. Namun diharapkan bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi daripada T. Rex Sue yang dijual pada tahun 1997 senilai sekitar Rp33 miliar. (M-4)
Penemuan yang diterbitkan di jurnal Current Biology menyimpulkan bahwa tangan yang kecil bukanlah kecelakaan evolusi melainkan menjadi keuntungan bagi predator di masa itu.
Kata dinosaurus berasal dari bahasa Yunani yaitu deinos yang berarti kuat, mengerikan, dan hebat serta sauros yang berarti kadal.
Tak jarang animasi tentang dinosaurus banyak diminati anak-anak karena bentuknya yang lucu dengan suara khasnya yaitu ‘rawr.’
Tyrannosaurus rex, atau lebih dikenal dengan T-Rex, adalah salah satu dinosaurus paling populer yang pernah ditemukan.
Dunia prasejarah selalu memikat imajinasi kita, terutama saat membayangkan makhluk raksasa yang pernah menguasai Bumi
Mengapa T. rex memiliki lengan yang kecil? Penelitian terbaru mengungkap ukuran lengan mini pada dinosaurus predator ini adalah strategi evolusioner.
Menurut penulis utama studi, Matias Motta, fosil-fosil berukuran hampir 1,5 meter itu ialah spesies baru Paraves theropoda, karnivora yang dinamai Overoraptor chimentoi.
Sekitar 110 juta-120 juta tahun lalu itu mungkin milik spesies baru bernama Crocodylomorph, yang merupakan nenek moyang buaya saat ini.
Patung tersebut memiliki panjang 19,2 mm, lebar 5,1 mm, tinggi 12,5 mm, dan menggambarkan seekor burung kecil yang sedang berdiri. Patung burung itu memiliki kepala dan leher pendek
Telur itu milik hewan yang panjangnya setidaknya 7 meter (23 kaki), reptil laut raksasa
Ratusan artefak dari bahan tulang yang diukir itu mewakili teknologi busur dan anak panah paling awal yang diketahui di luar Afrika.
Ditemukan di India utara dan diyakini berumur setidaknya 5 juta tahun. Fosil gajah tersebut ditemukan di Hutan Shivalik di daerah Badshahi Bagh, Uttar Pradesh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved