Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TYRANNOSAURUS Rex atau dikenal sebagai Trex merupakan salah satu spesies predator yang memiliki kekuatan gigitan paling hebat diantara makhluk prasejarah. Dinosaurus berhabitat di ekosistem hutan pada akhir periode kapur lebih dari 66 juta tahun yang lalu. Ia akan berburu Triceratops atau Edmontosaurus sebagai makanannya.
Salah hal yang mencolok adalah ukuran lengannya yang kecil. T.rex bukanlah dinosaurus pertama yang menunjukkan proporsi kecil pada lengan jika dibandingkan dengan tubuh. Banyak dari keturunannya dalam kelompok theropoda yang juga memiliki ciri yang sama.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Acta Paleontologica Polonica pada tahun 2021, berpendapat bahwa theropoda bahwa T.rex yang mampu menghancurkan tulang dapat mengembangkan ukuran lengan yang kecil untuk mencegah diri mereka menggigit salah satu lengannya saat menyantap makanan.
Temuan ini mendukung teori bahwa hewan-hewan tersebut berfokus pada melahap mangsa mereka. Ada kemungkinan bahwa spesies ini mengembangkan lengan yang lebih kecil sebagai cara untuk menghindari kecelakaan saat menangkap mangsa di antara kerumunan theropoda lainnya.
Tyrannosaurus dan kerabatnya, theropoda, telah berevolusi dengan kepala yang lebih besar dan teradaptasi terhadap cara berjalan bipedal. Mereka sering kali menggunakan kaki depan mereka. Biasanya, dalam situasi berburu, spesies ini memanfaatkan kepala mereka untuk menangkap dan menjatuhkan mangsa. Ini sebabnya kaki depan mereka tidak berkembang secara normal.
“Seekor hewan hanya dapat mengalokasikan seberapa banyak volume tubuhnya untuk satu tujuan atau yang lainnya. Ia bisa memiliki tubuh yang sangat umum di mana semua bagian cocok untuk beberapa habitat, atau sangat khusus seperti T. rex, yang terfokus pada peran sebagai predator," kata John Hutchinson, seorang biolog dari Royal Veterinary College di London.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Acta Paleontologica Polonica pada tahun 2021 berpendapat bahwa theropoda seperti T.rex yang mampu menghancurkan tulang dapat mengembangkan ukuran lengan yang kecil untuk mencegah diri mereka menggigit salah satu lengannya saat menyantap makanan.
Temuan ini mendukung teori bahwa hewan-hewan tersebut berfokus pada melahap mangsa mereka. Ada kemungkinan bahwa spesies ini mengembangkan lengan yang lebih kecil sebagai cara untuk menghindari kecelakaan saat menangkap mangsa di antara kerumunan theropoda lainnya.
Tyrannosaurus dan kerabatnya, theropoda, telah berevolusi dengan kepala yang lebih besar dan teradaptasi terhadap cara berjalan bipedal. Mereka sering kali menggunakan kaki depan mereka. Biasanya, dalam situasi berburu, spesies ini memanfaatkan kepala mereka untuk menangkap dan menjatuhkan mangsa. Ini sebabnya kaki depan mereka tidak berkembang secara normal.
"Seekor hewan hanya dapat mengalokasikan seberapa banyak volume tubuhnya untuk satu tujuan atau yang lainnya. Ia bisa memiliki tubuh yang sangat umum di mana semua bagian cocok untuk beberapa habitat, atau sangat khusus seperti T. rex, yang terfokus pada peran sebagai predator," kata John Hutchinson, seorang biolog dari Royal Veterinary College di London.
Lengan T.rex yang kecil sebenarnya bisa menguntungkan dalam aktivitas berburu dan pembunuhan. Dinosaurus ini mengadopsi teknik serangan dengan cara menggigit dan merobek leher mangsanya secara kuat. Sifat agresif ini tidak hanya menjadi ancaman bagi mangsa, tetapi juga berkontribusi pada kelangsungan hidup T.rex.
Maka dari itu, T.rex serta spesies lain di kelompoknya juga akan memanfaatkan lengan mereka dalam situasi berbahaya. Ini juga membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut mengenai spesies yang menarik ini. (Livescience/Z-2)
Penelitian UC Santa Cruz menemukan elemen genetik introner dapat berpindah antarspesies secara horizontal, membentuk intron baru dan memengaruhi evolusi serta kesehatan manusia.
Penelitian baru mengungkap bahwa aktivitas geologi di bawah permukaan Bumi memainkan peran penting dalam evolusi kehidupan, termasuk manusia.
Teori Biogenesis: Asal usul kehidupan dari kehidupan sebelumnya. Temukan bukti ilmiah dan evolusi pemikiran tentang asal mula makhluk hidup.
Toe beans, bantalan cakar lembut pada kaki kucing, bukan sekadar fitur menggemaskan tetapi juga hasil evolusi selama 50 juta tahun.
Primata, khususnya kera besar Afrika, merupakan kelompok hewan yang memiliki hubungan evolusi yang sangat dekat dengan manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved