Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Presiden Resmikan RS Kemenkes Makassar Agar tidak Buang Devisa Rp180T

 Lina Herlina
07/9/2024 07:20
Presiden Resmikan RS Kemenkes Makassar Agar tidak Buang Devisa Rp180T
Presiden Resmikan RS Kemenkes Makassar(MI/LINA HERLINA)

PRESIDEN Joko Widodo didampingi istri, Iriana meresmikan Rumah Sakit (RS) Kemenkes Makassar yang merupakan rumah sakit khusus otak, jantung dan kanker di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (6/9).

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit ke-8 yang diresmikan Presiden Jokowi dari 15 rumah sakit yang dibangun Kementerian Kesehatan.

"Rumah sakit ini memiliki lebih 900 kamar, dibangun untuk pasien dengan derajat keparahan tinggi yang berasal dari Maluku dan Papua, karena sidah dilengkapi dengan alat canggih sehingga tidak harus lagi ke Jakarta," sebut Budi Gunadi

Baca juga : Kemenkes dan Korsel Kerja Sama Perawatan Covid-19 dengan Sel Punca

Presiden Jokowi sebelum meresmikan rumah sakit tersebut mengatakan, jika sebelumnya rumah sakit-rumah sakit yang ia datangi agak gelap, sehingga dibangunlah rumah sakit ke-8 ini, setelah tadi pagi sempat meresmikan rumah sakit ke-7 di Surabaya Jawa Timur.

"Peresmian ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah. RS yang baru diresmikan ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap, termasuk empat tower dengan 12 lantai, melebihi standar hotel bintang lima," kata Jokowi.

Selain itu, RS ini juga dilengkapi dengan ruang operasi yang sangat canggih dan sudah dilengkapi peralatan serba digital.

Baca juga : Presiden: Pembangunan RSIA Berkualitas Diharapkan Turunkan Angka Kematian Ibu dan Anak

Presiden Jokowi juga menambahkan bahwa pemerintah tidak hanya membangun RS di daerah, tetapi juga memastikan bahwa fasilitas kesehatan yang ada di daerah tersebut memiliki kualitas yang sama dengan yang ada di Jakarta.

"Kita tidak ingin lagi masyarakat sakit harus berobat ke luar negeri, seperti Singapura, Malaysia, Amerika, atau Jepang. Cukup di Makassar, karena fasilitas kesehatan kita tidak kalah," tambah Presiden Jokowi.

Dengan peresmian RS ini, diharapkan dapat mengurangi biaya devisa yang hilang karena berobat ke luar negeri, yang mencapai Rp180 triliun per tahun.

Baca juga : Telan Anggaran Rp777 M, Jokowi Resmikan Gedung Pelayanan Kanker RS Dharmais

RS yang baru diresmikan ini memiliki 920 tempat tidur, dan merupakan salah satu RS terbesar di Indonesia. Selain itu, RS ini juga akan menjadi pusat rujukan bagi pasien dari daerah lain di kawasan Indonesia Timur.

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,56 triliun untuk membangun RS ini, dan akan terus meningkatkan fasilitas kesehatan di daerah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Setelah meresmikan RS Kemenkes Makassar di kawasan CPI Makassar, Presiden Jokowi melanjutkan peresmian Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RS Wahidin Sudirohusodo Kemenkes Makassar, dengan jumlah kamar 250 dan 155 tempat tidur. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya