Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN RI Joko Widodo mengatakan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah yang dia resmikan telah menghabiskan anggaran Rp 233 miliar untuk gedung, Rp 241 miliar untuk alat kesehatan yang modern, dan Rp 28 miliar untuk Sumber Daya Manusia (SDM).
Anggaran Rp 28 miliar untuk pengembangan SDM antara lain untuk training peralatan, serta hal-hal yang terkait dengan digital.
"Tapi tidak apa, asal masyarakat, khususnya ibu dan anak mendapatkan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya," kata Jokowi, saat meresmikan layanan ibu dan anak Rumah Sakit Umum Pusat Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, di Bali, Senin, (2/9/2024).
Baca juga : Telan Anggaran Rp777 M, Jokowi Resmikan Gedung Pelayanan Kanker RS Dharmais
Lebih lanjut, Presiden memberi gambaran hasil tinjauan dia ke dalam rumah sakit tersebut, dan mengatakan fasilitasnya seperti hotel bintang lima, dimana mulai dari ruang tunggu, dan furniture ditata bagus, dengan peralatan digital nan canggih yang ditunjukkan kepadanya.
Dia berharap kualitas fasilitas dan layanan pada rumah sakit tersebut akan bisa akan mengurangi angka kematian ibu dan anak.
"Ini akan mengurangi kematian ibu dan anak provinsi Bali, dan pada umumnya di negara kita Indonesia," kata Jokowi. (H-2)
Pelayanan kesehatan ibu dan anak merupakan pelayanan yang berkesinambungan, saling terkait dan kesehatan anak sangat ditentukan sejak berada dalam kandungan.
ANGKA kematian ibu hamil di seantero Amerika Serikat (AS) naik lebih dari dua kali lipat dalam dua dekade, dan tragedi itu terjadi secara tidak seimbang.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan pemeriksaan ibu hamil atau antenatal care (ANC) dilakukan minimal sebanyak 6 kali selama 9 bulan
BADAN Pusat Statistik mencatat dalam rentang 50 tahun, penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) di Jawa Barat mencapai 90 persen.
Angka kematian ibu (AKI) masih cukup tinggi yakni 305 per 100 ribu kelahiran hidup. Hal itu bisa disebabkan banyak faktor seperti ibu yang mengalami anemia atau hamil di usia muda.
Ibu hamil asal Subang, Kurnaesih, meninggal setelah ditolak oleh RSUD Ciereng ketika akan melahirkan. RSUD Ciereng menolak karena Kurnaesih belum memiliki rujukan untuk pakai BPJS Kesehatan.
Kampanye digital pencegahan katarak #EyeCareForAll diluncurkan melalui aplikasi Campaign #ForABetterWorld.
Penyakit jantung bawaan merupakan suatu kelainan struktural atau fungi pada jantung atau pembuluh darah besar pada jantung yang muncul sejak lahir.
Vertigo bisa disebabkan banyak hal, antara lain kekurangan semburan oksigen ke otak, infeksi gigi, dan infeksi organ lain.
Buang jauh mindset yang menyebutkan bahwa kita butuh olahraga yang canggih-canggih.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kejadian depresi pascamelahirkan sebesar 25,4%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved