Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

17 Persen dari Total Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia Terjadi di Jawa Barat

M Iqbal Al Machmudi
11/6/2025 12:59
17 Persen dari Total Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia Terjadi di Jawa Barat
Ilustrasi, seorang ibu hamil tengah melakukan pemeriksaan.(Dok. Antara)

MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa isu Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) bukan sekadar persoalan data, melainkan menyangkut keselamatan nyawa. Saat ini AKI-AKB di Indonesia masih tinggi dengan Jawa Barat menjadi salah satu yang tertinggi.

“Kalau Jawa Barat bisa menurunkan angka kematian ibu dan bayi, maka angka nasional juga ikut turun. Karena 17% kematian ibu dan bayi terjadi di Jawa Barat," kata Budi dalam keterangannya, Rabu (11/6).

Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi pertama penerapan program karena tingginya beban AKI-AKB serta kualitas sistem pelaporan fasyankes yang sudah baik di atas 90%.

“Tiga kabupaten dengan beban kematian tertinggi, yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bandung, akan menjadi fokus intervensi. Masing-masing akan didampingi oleh rumah sakit pengampu nasional: RS Harapan Kita Ibu dan Anak, RSCM, dan RSHS,” jelas Endang.

Sebanyak 12 puskesmas dan jejaring fasyankes tingkat pertama akan dilibatkan. Fokus pengampuan mencakup standardisasi SOP klinis, penguatan sistem rujukan, pelatihan berkelanjutan, hingga mentoring langsung oleh RS pengampu.

Kemenkes menargetkan keberhasilan di Jawa Barat sebagai model nasional yang dapat direplikasi di seluruh provinsi melalui pendekatan berbasis data, kolaborasi, dan lintas sektor. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya