Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GENERASI muda harus mampu menjaga keutuhan Indonesia dengan terus mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan yang merupakan warisan para pendiri negeri.
"Generasi muda di Merauke harus menyadari bahwa wilayah Papua Selatan sebagai Indonesia kecil, karena di sini ada sebagian besar suku dan agama yang berasal dari Sabang hingga Merauke," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, pada kegiatan Sosialisasi Empat Pilar di hadapan ratusan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Selasa (3/9).
Hadir pada acara tersebut antara lain H. Sulaeman L Hamzah (Anggota MPR-RI dapil Prov. Papua), Drs. Romanus Mbaraka, M.T (Bupati Kab. Merauke), Fauzun Nihayah (Anggota DPRD Provinsi Papua & Direktur Rumah Aspirasi), Sugiyanto (Ketua DPRD Kab. Merauke), Jefry Tjahyadi (Ketua DPD Partai NasDem Kab. Merauke), dan sejumlah rektor dan mahasiswa dari 11 perguruan tinggi di Kabapaten Merauke.
Baca juga : Pengembangan Desa Wisata di Papua Selatan Merupakan Keniscayaan
Menurut Lestari, anak muda saat ini berhadapan dengan rangkaian krisis global dan disrupsi teknologi, sehingga dibutuhkan kesadaran bersama untuk meningkatkan pemahaman pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi kehidupan.
Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki merupakan langkah penting, mengingat potensi upaya memecah belah bangsa sebagai dampak sejumlah krisis tersebut semakin marak.
Semangat perjuangan kalangan muda pada masa lalu, tegas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI, mesti kembali digelorakan pada saat ini, ketika kita berhadapan dengan berbagai tantangan tersebut.
Baca juga : Data Akurat Gizi Masyarakat Penting untuk Wujudkan Anak Bangsa Berdaya Saing
"Ketidakpastian dunia hari ini harus disikapi dengan ragam pembelajaran. Belajar dari sejarah anak muda masa lalu, belajar mengantisipasi masa depan berdasarkan adat dan budaya yang kita miliki," ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.
Rerie sangat berharap semangat kebangsaan kalangan muda dapat terus bergelora sebagai modal berperan aktif membangun daerah, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata dan menjaga persatuan bangsa.
Pada kesempatan itu dua peserta sosialisasi diminta maju ke podium untuk melafalkan pembukaan UUD 1945 tanpa teks. Satu orang berhasil melafalkan dengan sempurna pembukaan UUD 1945 dan berhak atas hadiah berkunjung ke kompleks DPR/MPR/DPD di Senayan, Jakarta. (Z-2)
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan gaji hakim.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rico Sia mengungkapkan duduk perkara dicabutnya empat perusahaan tambang di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Program revitalisasi tahun ini menargetkan 10.440 satuan pendidikan, meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB di seluruh Indonesia.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk bergabung menjadi kader
ANGGOTA Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Randi Zulmariadi di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 menyalurkan daging kurban untuk masyarakat di daerah pemilihannya, Kepri.
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
PTPN III melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menggelar kegiatan edukatif bertajuk PTPN Gen-Bangkit.
Rasa nyaman ini bisa menjadi fondasi generasi muda untuk memikirkan gaya hidup yang lebih aktif serta mengembangkan hobi mereka yang tertunda.
GENERASI muda harus mampu melawan kemalasan dan ketidakpedulian terhadap yang terjadi di lingkungan sekitarnya, untuk kemudian bangkit membangun negeri dengan kemampuan yang dimiliki.
Pendekatan pendidikan yang penuh kasih sayang mendorong anak-anak untuk bertanya, mengeksplorasi ide, dan belajar melalui kesalahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved