Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GENERASI muda harus mampu menjaga keutuhan Indonesia dengan terus mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan yang merupakan warisan para pendiri negeri.
"Generasi muda di Merauke harus menyadari bahwa wilayah Papua Selatan sebagai Indonesia kecil, karena di sini ada sebagian besar suku dan agama yang berasal dari Sabang hingga Merauke," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, pada kegiatan Sosialisasi Empat Pilar di hadapan ratusan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Selasa (3/9).
Hadir pada acara tersebut antara lain H. Sulaeman L Hamzah (Anggota MPR-RI dapil Prov. Papua), Drs. Romanus Mbaraka, M.T (Bupati Kab. Merauke), Fauzun Nihayah (Anggota DPRD Provinsi Papua & Direktur Rumah Aspirasi), Sugiyanto (Ketua DPRD Kab. Merauke), Jefry Tjahyadi (Ketua DPD Partai NasDem Kab. Merauke), dan sejumlah rektor dan mahasiswa dari 11 perguruan tinggi di Kabapaten Merauke.
Baca juga : Pengembangan Desa Wisata di Papua Selatan Merupakan Keniscayaan
Menurut Lestari, anak muda saat ini berhadapan dengan rangkaian krisis global dan disrupsi teknologi, sehingga dibutuhkan kesadaran bersama untuk meningkatkan pemahaman pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi kehidupan.
Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki merupakan langkah penting, mengingat potensi upaya memecah belah bangsa sebagai dampak sejumlah krisis tersebut semakin marak.
Semangat perjuangan kalangan muda pada masa lalu, tegas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI, mesti kembali digelorakan pada saat ini, ketika kita berhadapan dengan berbagai tantangan tersebut.
Baca juga : Data Akurat Gizi Masyarakat Penting untuk Wujudkan Anak Bangsa Berdaya Saing
"Ketidakpastian dunia hari ini harus disikapi dengan ragam pembelajaran. Belajar dari sejarah anak muda masa lalu, belajar mengantisipasi masa depan berdasarkan adat dan budaya yang kita miliki," ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.
Rerie sangat berharap semangat kebangsaan kalangan muda dapat terus bergelora sebagai modal berperan aktif membangun daerah, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata dan menjaga persatuan bangsa.
Pada kesempatan itu dua peserta sosialisasi diminta maju ke podium untuk melafalkan pembukaan UUD 1945 tanpa teks. Satu orang berhasil melafalkan dengan sempurna pembukaan UUD 1945 dan berhak atas hadiah berkunjung ke kompleks DPR/MPR/DPD di Senayan, Jakarta. (Z-2)
Orangtua yang mampu menyadari bahwa kecerdasan anak-anak berbeda-beda.
Lobby NasDem Tower disulap menjadi runway. Eskalator bahkan dimanfaatkan sebagai area masuk dan keluarnya para model.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Dengan banyak perbedaan, suku, agama, bahasa, dan ras menjadi modal untuk meneruskan perjuangan para terdahulu.
Tim dari DPW Jawa Barat akan bergerak sampai ke bawah untuk melihat kesiapan memenangkan suara Amin di Tasikmalaya, dengan target 70%
Pakaian kasual dengan sentuhan modern menjadi salah satu gaya yang sangat digemari.
BATIK sebagai warisan budaya yang telah ada sejak lama, saat ini mengalami perkembangan yang signifikan di dunia fesyen, terutama eksistensinya di tengah generasi muda
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Generasi muda diminta dapat lebih kritis mengawal jalannya Pilkada Jakarta 2024. Mengingat peran mereka sangat penting untuk membangun arah Jakarta yang lebih baik.
Program Peningkatan Produktivitas Anak Muda Indonesia
Salah satu keterlibatan anak muda dalam proses pembangunan di Jakarta di antaranya membangun fasilitas publik Halte TransJakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved