Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOPI merupakan minuman yang sangat populer di seluruh dunia dan banyak orang mengonsumsinya setiap pagi untuk memulai hari.
Namun, bagi mereka yang rutin mengonsumsi vitamin dan suplemen, penting untuk mengetahui bahwa ada beberapa jenis yang sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan kopi.
Berikut adalah penjelasan tentang mengapa beberapa vitamin dan suplemen sebaiknya tidak diminum bersama kopi serta daftar vitamin dan suplemen tersebut.
Baca juga : Benarkah Kopi Bisa Mengganggu Kesuburan Perempuan? Ini Kata Dokter
Kopi mengandung kafein, yang dapat mempengaruhi penyerapan dan efektivitas beberapa vitamin dan suplemen dalam tubuh. Beberapa mekanisme utama yang menyebabkan hal ini adalah:
Kafein memiliki sifat diuretik, yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak air serta elektrolit. Hal ini dapat mengurangi jumlah vitamin yang diserap oleh tubuh.
Kopi dapat mengganggu penyerapan beberapa mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan zat besi. Asam klorogenat dalam kopi dapat mengikat mineral-mineral ini dan membuatnya sulit diserap oleh tubuh.
Baca juga : Penggemar Kopi Diingatkan Agar Kurangi Kafein Saat Cuaca Panas
Kopi dapat mempengaruhi penyerapan beberapa vitamin B, terutama B1 (tiamin), yang penting untuk fungsi energi dan sistem saraf.
Kopi dapat mengganggu penyerapan kalsium di dalam usus. Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Sebaiknya konsumsi suplemen kalsium setidaknya satu jam sebelum atau setelah minum kopi.
Magnesium adalah mineral penting yang terlibat dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk pengaturan tekanan darah dan fungsi otot. Kopi dapat mengurangi penyerapan magnesium, sehingga lebih baik mengonsumsi suplemen ini terpisah dari kopi.
Baca juga : Lansia Diingatkan tidak Konsumsi Minuman Berkafein di Sore Hari Agar tidak Mengompol
Zat besi diperlukan untuk produksi sel darah merah dan fungsi oksigenasi tubuh. Kopi dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme (dari tumbuhan). Sebaiknya konsumsi suplemen zat besi bersama makanan yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan penyerapan.
Vitamin B1 penting untuk metabolisme energi dan fungsi saraf. Kafein dalam kopi dapat mengurangi penyerapan tiamin. Konsumsi suplemen vitamin B1 sebaiknya dilakukan setidaknya satu jam sebelum atau setelah minum kopi.
Vitamin D penting untuk penyerapan kalsium dan kesehatan tulang. Meskipun tidak langsung dipengaruhi oleh kopi, mengonsumsi vitamin D bersamaan dengan suplemen kalsium yang penyerapannya terganggu oleh kopi dapat mengurangi efektivitasnya.
Meskipun kopi memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk memahami bagaimana kafein dapat mempengaruhi penyerapan vitamin dan suplemen tertentu.
Dengan mengetahui dan memisahkan waktu konsumsi kopi dan suplemen, Anda dapat memastikan tubuh mendapatkan manfaat maksimal dari kedua sumber nutrisi ini. (Z-10)
Namun, beberapa suplemen mengandung pemanis tambahan yang bisa menambah kalori, sehingga penting untuk memperhatikan komposisinya terutama saat diet.
PediaSure adalah suplemen nutrisi oral yang telah teruji secara klinis dan dirancang secara ilmiah untuk mendukung pertumbuhan anak.
Vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Di berbagai pasar di APAC, gagasan bahwa suplemen alami otomatis aman dan efektif juga semakin populer. Namun, persepsi ini dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
Kolaborasi dengan komunitas seperti 910 Runners merupakan bagian dari visi Aurora dalam mendukung masyarakat untuk lebih aktif dan sadar akan pentingnya kesehatan.
Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia, dikenal karena cita rasanya yang khas serta kandungan kafein yang memberi efek menyegarkan dan meningkatkan fokus.
Tiongkok justru bergerak cepat dengan membuka pasarnya bagi kopi Brasil, menyusul kenaikan bea masuk 50% oleh Donald Trump.
Manfaat dari pengukuran SROI pada pemberdayaan petani Kopi Langit Bali yakni untuk mengukur dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program pemberdayaan petani kopi.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved