Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA PD Bhayangkari Sulbar Miranti Adang Ginanjar hadir sekaligus menjadi salah satu narasumber dalam Dialog Nasional yang mengangkat tema “Program Makanan Bergizi Wujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”. Acara ini juga meresmikan Forum Masyarakat Indonesia Emas dan digelar di Auditorium Abdulrahman Saleh - Radio Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Hashim Djojohadikusumo, Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas sebagai Keynote Speaker, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, dan Jelsi Natalia Marampa, Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kementerian Koordinator PMK.
Dalam sambutannya, Miranti Adang Ginanjar menekankan pentingnya asupan gizi bagi anak sebagai langkah awal dalam membentuk generasi yang sehat dan cerdas.
Baca juga : Angka Wasting Anak Indonesia Meningkat, Kenali Tandanya
“Kesehatan dan kecerdasan anak adalah investasi terbesar bagi masa depan bangsa,” ujar Miranti, yang merupakan istri Kapolda Sulbar Irjen Adang Ginanjar.
Miranti juga memaparkan langkah-langkah konkret yang telah dilakukan Bhayangkari Sulawesi Barat dalam mendukung program ini, seperti penyuluhan gizi di desa-desa, pemberian makanan tambahan bagi balita dan anak sekolah, serta kolaborasi dengan instansi terkait untuk menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik.
“Melalui kolaborasi ini, kita dapat menciptakan generasi unggul di tingkat global dan membawa Indonesia menuju era emas di 2045,” jelasnya.
Baca juga : Cegah Stunting, Ibu Bekerja Diimbau Tetap Berikan ASI Eksklusif
Ia berharap Forum Masyarakat Indonesia Emas ini menjadi wadah dalam menggalang aspirasi masyarakat untuk mencapai visi Indonesia Emas. “Semoga forum ini dapat menjadi motor penggerak yang efektif dalam mengatasi tantangan pembangunan di sektor pendidikan dan kesehatan,” tegasnya.
Miranti meyakini bahwa dengan kerja sama yang erat, cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat terwujud. “Mari kita bekerja keras dan berkontribusi sesuai dengan peran kita masing-masing,” terangnya.
Saat ini, Bhayangkari Sulawesi Barat terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahan pangan dan pendidikan yang layak. Berdasarkan data, terdapat 40 ribu anak di Sulbar yang putus sekolah.
Baca juga : Pemerintah Indonesia Komitmen Fokus Tuntaskan Stunting
“Padahal, jika melihat potensi sumber daya alam di Sulbar, sangat luar biasa. Artinya, kita perlu gerakan bersama untuk perubahan besar dalam mindset, karena bagaimanapun Sulbar adalah provinsi baru di Indonesia,” pungkasnya.
Salah satu peserta dialog, Mustolihin atau Gus Mus, menyampaikan apresiasinya terhadap Ketua Bhayangkari Miranti yang langsung turun ke akar rumput dalam menjalankan program peningkatan gizi anak. “Ini bagian dari gerakan peduli kemanusiaan sosialisasi anak suku Bungu,” kata Gus Mus.
Gus Mus juga memberikan solusi agar Bhayangkari Sulbar menemui komunitas Liar yang sebagian besar adalah teman-teman di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Baca juga : 4 Cara Memenuhi Vitamin D pada Anak
“Insya Allah mereka akan membantu kerja ibu! Sebut nama saya Mustolihin,” ujar Gus Mus, yang memiliki pengalaman tinggal di pelosok Sulawesi Barat 10 tahun lalu.
Ia juga mengakui bahwa ayah Miranti adalah seorang guru yang layak menjadi panutan saat masih aktif mengajar. “Beliau (Pak Serad) adalah guru yang luar biasa,” pujinya.
Berbeda dengan peserta lainnya, Ketua DPD Central Kristen Indonesia (CKI), Haposan, menyampaikan apresiasinya secara religius kepada Miranti usai pemaparan materinya. “Terpujilah Tuhan, Ibu adalah contoh terbaik tadi (dari empat pembicara). Tuhan memberkati,” tutupnya yang disambut tepuk tangan peserta dialog nasional. (Z-6)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Kebiasaan merokok biasanya diawali hanya dengan satu batang rokok tapi akan ada banyak resiko yang mengikuti setelahnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Jambu biji mengandung sejumlah nutrisi yang bisa mengatasi atau membantu permasalahan kesehatan.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved