Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
HUJAN meteor Alpha Capricornid adalah salah satu peristiwa langit yang paling dinantikan oleh para pengamat bintang dan astronom amatir. Pada tahun 2024, fenomena ini diprediksi akan memberikan tampilan yang spektakuler di langit malam, menawarkan kesempatan langka untuk menyaksikan keindahan alam yang memukau. Berikut adalah penjelasan mengenai fakta-fakta menarik tentang hujan meteor Alpha Capricornid tahun ini.
Hujan meteor Alpha Capricornid adalah fenomena tahunan yang terjadi ketika Bumi melewati aliran puing-puing yang ditinggalkan oleh komet 169P/NEAT. Meteor-meteor ini biasanya terlihat di langit malam dari akhir Juli hingga awal Agustus, dengan puncaknya terjadi sekitar tanggal 30-31 Juli. Hujan meteor ini dinamai berdasarkan konstelasi Capricornus, di mana radian atau titik asal meteor-meteor ini tampak berasal.
1. Puncak Aktivitas
Baca juga : Ini Perbedaan Meteoroid, Meteor, dan Meteorit Menurut Ilmu Astronomi
Pada tahun 2024, puncak aktivitas hujan meteor Alpha Capricornid diprediksi terjadi pada malam tanggal 30 Juli hingga dini hari tanggal 31 Juli. Pada saat puncak ini, pengamat bisa melihat sekitar 5 hingga 9 meteor per jam.
2. Ciri Khas
Salah satu ciri khas dari Alpha Capricornid adalah kemunculan bola api (fireballs), yaitu meteor yang sangat terang dan dapat meninggalkan jejak yang jelas di langit. Meskipun jumlah meteor yang terlihat per jam tidak sebanyak hujan meteor lainnya, bola api ini membuat Alpha Capricornid tetap menarik untuk diamati.
Baca juga : Fakta Ilmiah Puncak Hujan Meteor Perseid 2023 dan Asal Usul Namanya
3. Kecepatan Meteor
Meteor-meteor Alpha Capricornid dikenal memiliki kecepatan yang relatif lambat, sekitar 23 km/detik. Kecepatan ini membuat mereka lebih mudah diamati karena mereka bergerak lebih lambat melintasi langit.
1. Tempat Gelap: Carilah tempat yang jauh dari lampu kota untuk mendapatkan pandangan terbaik.
Baca juga : Teleskop Webb Tampilkan Gambar Asteroid Usai Ditabrak Pesawat NASA
2. Waktu: Waktu terbaik untuk mengamati adalah setelah tengah malam hingga menjelang fajar, ketika radian berada tinggi di langit.
3. Perlengkapan: Anda tidak memerlukan teleskop atau binokular untuk melihat meteor. Cukup menggunakan mata telanjang sudah cukup. Membawa selimut atau kursi lipat juga bisa membuat pengalaman mengamati lebih nyaman.
4. Kesabaran: Bersabarlah, karena meskipun puncak hujan meteor berlangsung selama beberapa jam, meteor dapat muncul kapan saja selama periode ini.
Baca juga : Bintang Aneh yang Sempat Hilang 840 Tahun Mendadak Kembali Muncul
Meskipun hujan meteor Alpha Capricornid tidak sepopuler Perseid yang terjadi pada bulan Agustus, fenomena ini tetap menarik karena bola api yang mencolok dan kemunculannya yang relatif lambat. Bagi para pengamat langit, ini adalah kesempatan untuk menikmati malam musim panas yang hangat sambil menyaksikan keindahan alam yang jarang terjadi.
Hujan meteor Alpha Capricornid 2024 menjanjikan pemandangan yang indah dan mempesona bagi siapa saja yang meluangkan waktu untuk melihatnya. Dengan persiapan yang tepat dan sedikit kesabaran, Anda bisa menyaksikan salah satu fenomena alam yang paling menakjubkan ini. Jadi, tandai kalender Anda, siapkan tempat terbaik, dan nikmati pertunjukan langit malam yang spektakuler!
(Z-9)
Sekitar 48,5 ton (44.000 kilogram) reruntuhan puing-puing dari pembentukan sistem tata surya kita menabrak atmosfer Bumi
Analisis awal terhadap sampel asteroid Bennu yang dikumpulkan oleh misi OSIRIS-REx NASA mengungkapkan keberadaan mineral fosfat magnesium-natrium, yang belum pernah terdeteksi
Sebuah studi mengungkapkan kadal malam berhasil selamat dari hantaman asteroid raksasa, yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun lalu.
Ilmuwan menemukan tiga asteroid besar tersembunyi di orbit Venus yang berpotensi menghantam Bumi.
Tiongkok meluncurkan wahana antariksa Tianwen 2 di Tiongkok Barat Daya untuk kumpulkan sampel ke asteroid Kamo'oalewa.
Wahana antariksa Lucy milik NASA akan melintasi asteroid Donaldjohanson pada 20 April 2025 dalam misi panjangnya menuju orbit Jupiter.
PhoSim, perangkat lunak simulasi cahaya, membantu astronom modern menghadapi lonjakan data dari teleskop survei besar seperti Vera Rubin Observatory.
Strawberry Moon mungkin salah satu fenomena bulan yang paling populer, tapi tahukah kamu bahwa ada banyak fenomena bulan lainnya selain Strawberry Moon yang terjadi sepanjang tahun
Di pusat galaksi ini, terdapat lubang hitam supermasif yang tak hanya mengonsumsi materi, tetapi juga melemparkan angin gas dengan kecepatan tinggi
Jelajahi keindahan tersembunyi Matahari! Temukan lapisan-lapisannya yang menakjubkan, dari fotosfer hingga korona, dan ungkap misteri energi dahsyatnya.
Awan Oort, cangkang luas yang terdiri dari benda-benda es di tepi tata surya, mungkin memiliki sepasang lengan spiral yang membuatnya menyerupai galaksi miniatur
Pada Jumat, 28 Februari 2025, esok hari dunia akan menyaksikan fenomena astronomi langka yang dikenal sebagai parade planet.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved