Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AHLI gizi dari Instalasi Pelayanan Gizi RSUPN dr Cipto Mangunkusumo Jakarta, Inti Makaryani menganjurkan penderita diabetes tidak berlebihan dalam mengonsumsi buah, karena bisa menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah.
"Buah itu boleh dikonsumsi, tapi kalau berlebihan bisa menyebabkan kadar gula meningkat, karena tidak semuanya digunakan oleh tubuh. Kemudian, kalau berlebihan, dia (gula) juga akan diubah menjadi lemak," kata Inti dalam sebuah diskusi daring, dikutip Rabu (24/7).
Dalam mengonsumsi buah, menurut dia, penderita diabetes sebaiknya memilih buah-buahan yang seratnya larut dalam air seperti jeruk, apel, jambu biji, pir, tin, dan beri-berian.
Baca juga : Ini Beda Diabetes Mellitus Tipe 1 dan Tipe 2 pada Anak
Inti menyampaikan, pada dasarnya, penderita diabetes juga mesti menerapkan pola diet yang seimbang dan menyesuaikan asupan makanan dengan kebutuhan tubuh sehari-hari.
"Jadi itu perlu menjadi perhatian utama untuk diabetes. Tidak hanya asupan karbohidratnya saja, tapi juga lemak harus dikontrol," ujarnya.
"Bukan berarti ketika dibolehkan bisa dikonsumsi sebanyak mungkin. Jadi, kalau diabetes itu pada prinsipnya tetap total, jumlah, jenis, semuanya harus sama, harus pas dan sesuai (kebutuhan)," lanjut Inti.
Baca juga : Edukasi Diabetes Penting Bagi Masyarakat
Diabetes mellitus adalah kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa dalam darah secara terus-menerus.
Inti menjelaskan kadar gula darah pasien diabetes saat puasa baiknya dijaga dalam kisaran 80 sampai 110 Mg/dL dan kadar gula darah dua jam setelah makan sebaiknya dijaga 110 sampai 160 Mg/dL.
Dia mengatakan penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi gula, tetapi dalam jumlah terbatas.
"Jadi bukannya tidak boleh konsumsi gula. Pasien boleh mengonsumsi, tapi hanya 5% dari kebutuhan energi total," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Penderita diabetes tetap bisa menikmati buah dengan aman. Temukan 16 buah rendah indeks glikemik yang kaya serat dan nutrisi.
Laporan 2025 Shopper's Guide to Pesticides in Produce mengungkapkan lebih dari 90% sampel buah dan sayuran mengandung sisa pestisida berbahaya.
Penyakit hati merupakan masalah yang terus berkembang, dan kondisi ini dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
Buah berfungsi sebagai alat reproduksi tumbuhan dan menjadi sumber makanan penting bagi manusia karena kaya akan vitamin, mineral, serat, dan air.
Untuk menurunkan risiko kanker usus besar, menjaga pola makan sehat sangat penting, termasuk rutin mengonsumsi buah-buahan tertentu.
Salmon, sarden, cod, dan tuna adalah ikan kaya omega-3 yang aman untuk penderita gula darah tinggi. Bantu stabilkan glukosa dan jaga kesehatan jantung.
Madu memang bermanfaat untuk kesehatan, tetapi konsumsi berlebihan bisa memicu masalah. Kenali risikonya agar tetap aman dan sehat.
konsumsi gula berlebih tak hanya berdampak pada berat badan, juga bisa memengaruhi energi, suasana hati, metabolisme, hingga keintiman.
Studi terbaru menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi peradangan usus, yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
penundaan waktu sarapan hingga pertengahan pagi sampai siang hari dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved