Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SEMAKIN meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga bersepeda harus diiringi dengan pemahaman yang baik akan pentingnya kesehatan jantung. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Teuku Istia Muda Perdan, menegaskan bahwa bersepeda bukan hanya soal gaya hidup atau tren olahraga semata, tetapi juga memerlukan perhatian khusus terhadap kondisi fisik.
"Dalam bersepeda, kita harus memperhatikan kondisi kesehatan jantung kita. Ini menjadi faktor krusial yang sering diabaikan oleh banyak pesepeda awam," ungkap spesialis jantuing.
Menurut Teuku, untuk menjaga kesehatan jantung saat bersepeda, ada beberapa tips yang dapat diikuti:
Baca juga : Terapkan Gaya Hidup Sehat, Cara Utama Cegah Penyakit Jantung
Selalu lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama terkait dengan kesehatan jantung. Hal ini meliputi pemeriksaan laboratorium dan imajing, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tertentu.
Penting untuk memiliki pola latihan bersepeda yang teratur dan terukur, sesuai dengan kondisi fisik masing-masing.
Pastikan untuk memiliki waktu istirahat dan tidur yang cukup setelah bersepeda. Ini penting untuk pemulihan tubuh dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Baca juga : Waspada Hipertensi, Usia di Atas 18 Tahun Wajib Cek Tekanan Darah
Konsumsi makanan sehat dan seimbang sebagai bagian dari gaya hidup bersepeda.
Upayakan untuk mengelola stres dan emosi dengan baik, karena hal ini juga berpengaruh pada kesehatan jantung.
Jika mengalami gejala atau tanda-tanda masalah jantung, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca juga : Anda Menderita Sakit Jantung? Jangan Olahraga pada Malam Hari
Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu bagi mereka yang memiliki penyakit dalam sebelum melakukan olahraga berat seperti bersepeda. "Misalnya, bagi penderita penyakit jantung, lebih baik bersepeda dengan jarak pendek dan tanpa memaksakan diri," tambahnya.
Perlengkapan bersepeda yang tidak kalah penting adalah membawa hand sanitizer. "Jika perlu, bagian sepeda yang sering tersentuh dengan tangan sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu menggunakan sabun sebelum bersepeda," lanjutnya.
Untuk yang ingin bersepeda pada malam hari, penting untuk memperhatikan jam istirahat. "Jangan sampai terganggu karena kurang tidur. Tidur berkualitas selama 6 hingga 7 jam sehari dapat mengurangi risiko inflamasi dan masalah kekentalan darah," tandasnya.
Semua ini bertujuan untuk menjaga kesehatan jantung para penggemar bersepeda, sehingga aktivitas ini dapat memberikan manfaat optimal bagi tubuh tanpa mengorbankan kesehatan. Dengan memperhatikan tips-tips tersebut, diharapkan masyarakat dapat menikmati manfaat positif dari bersepeda dengan aman dan sehat. (Z-10)
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Temukan manfaat daun sendok, dari meredakan batuk hingga menjaga kesehatan tulang, lengkap dengan cara mengolah yang aman dan efektif.
Penelitian menunjukkan perempuan yang alami stalking atau mengajukan perintah perlindungan berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Pagi sering kali dimulai dengan terburu-buru. Namun, di balik rutinitas itu, ada kebiasaan yang diam-diam bisa merusak jantung, terutama lewat menu sarapan Anda.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved