Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UPAYA mendorong terwujudnya kesetaraan gender harus konsisten dilakukan dalam rangka mengakselerasi pencapaian target pembangunan nasional yang lebih baik.
"Banyak hal menguntungkan yang bisa didapat bangsa ini bila kesetaraan gender mendapatkan dukungan semua pihak dan diwujudkan dengan baik," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/5).
Catatan World Economic Forum (WEF) menyatakan bahwa belum ada negara yang mencapai kesetaraan gender sepenuhnya.
Baca juga : Lestari Moerdijat: Perempuan harus Terlibat dalam Pembangunan Nasional
Pada penyelenggaraan forum tersebut di Davos, Swiss, Januari lalu, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa kesenjangan gender berdampak pada perekonomian global. Menurut dia, jika dapat menutup kesenjangan tersebut, maka ada potensi keuntungan hingga US$172 triliun.
Catatan WEF dalam Global Gender Gap Report 2023, Indonesia mendapatkan skor 0,697 poin dalam Indeks Kesenjangan Gender Global (GGGI). Skor tersebut tidak menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya, bahkan stagnan.
Berdasarkan empat dimensi utama laporan tersebut, yaitu pencapaian pendidikan, kesehatan dan kelangsungan hidup, partisipasi dan peluang ekonomi, serta pemberdayaan politik, Indonesia berhasil menorehkan skor tertinggi pada dimensi pencapaian pendidikan dengan skor 0,972 poin.
Baca juga : Jadikan Pemilu 2024 Momentum untuk Meningkatkan Peran Perempuan di Bidang Politik
Sebagai informasi, indeks ketimpangan gender WEF memiliki sistem penilaian dengan rentang skala 0 sampai 1. Skor 0 berarti adanya kesenjangan gender yang lebar, sedangkan skor 1 menunjukkan kondisi kesetaraan gender.
Menurut Lestari, Indonesia harus mampu mewujudkan kesetaraan gender, apalagi berdasarkan Sensus 2020, jumlah penduduk perempuan Indonesia tercatat 133,54 juta orang (49,42%).
Selain itu, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, Indonesia juga sudah berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, yang salah satu tujuannya mewujudkan kesetaraan gender.
Baca juga : Semangat Kartini Harus Dorong Pencapaian Target Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan di Tanah Air
Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu berpendapat, dengan sejumlah komitmen dan potensi keuntungan yang dapat diraih, sejatinya upaya mewujudkan kesetaraan gender di tanah air harus konsisten ditingkatkan.
Para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus mampu bersama-sama untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam setiap proses pembangunan yang dijalankan.
Dengan begitu, tegas Rerie, upaya bangsa Indonesia untuk mengakselerasi pencapaian target pembangunan nasional antara lain masyarakat yang adil dan makmur secara merata dapat terwujud. *
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
SETIAP anak bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa datang.
PELESTARIAN dan pemanfaatan situs purbakala harus terus dilakukan. Salah satunya untuk mendukung upaya mewujudkan ketersediaan sarana pendidikan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
DORONG upaya untuk meningkatkan produksi furnitur dan ukir untuk memenuhi permintaan pasar dengan tetap melestarikan kekhasan Jepara pada setiap produk yang dihasilkan.
PENINGKATAN peran masyarakat dan keseriusan pemangku kebijakan khususnya penegak hukum dalam memahami dan menegakkan hukum mendesak direalisasikan.
Menstruasi yang normal dan teratur adalah tanda bahwa reproduksi perempuan dalam kondisi baik, dan tubuh secara keseluruhan dalam keadaan sehat.
Seiring dengan pertambahan usia pada perempuan serta kehamilan mampu menyebabkan penurunan kekuatan otot panggul dalam menopang organ-organ vital.
Perjuangan perempuan Indonesia hari ini ialah kelanjutan dari jejak-jejak lokal yang pernah berjaya, tapi kini dibingkai dalam ideologi negara, yaitu Pancasila.
BRInita merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI Peduli yang berfokus pada tiga pilar utama: pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan pelestarian lingkungan.
POTENSI perempuan di sejumlah sektor harus mampu ditingkatkan melalui berbagai upaya pemberdayaan sebagai bagian dari langkah mengakselerasi pembangunan nasional.
Pada tahun ini, peringatan Hari Aksi Kesehatan Perempuan Internasional mengangkat tema Dalam Solidaritas Kita Melawan: Perjuangan Kita, Hak Kita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved