Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Diabetes, suatu kondisi kesehatan yang dahulu umumnya terkait dengan usia lanjut, kini mulai menjangkit usia muda, terutama di rentang usia 20-30 tahun. Penyebab utamanya adalah gaya hidup yang kurang sehat, termasuk pola makan yang tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik, serta kecenderungan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula dan lemak.
Data menunjukkan prevalensi diabetes tipe 2 pada usia muda telah meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir, menciptakan tantangan baru bagi kesehatan masyarakat dan sistem perawatan kesehatan.
Menurut data Federasi Diabetes Internasional (IDF), pada tahun 2021 terdapat 19,46 juta orang di Indonesia yang menderita diabetes. Angka ini diprediksi terus meningkat hingga mencapai 30,3 juta orang pada tahun 2045.
Baca juga : Ini Ciri-Ciri Anak yang Terkena Diabetes
Diabetes merupakan penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal. “Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dan pengobatan diabetes sejak dini," kata Roy Pramono Adhie, CEO PT Eigen Natur Indo, perusahaan rintisan khusus industri produk herbal Jawa Barat, yang menghadirkan Inferin, suplemen herbal yang diformulasikan khusus untuk mencegah dan mengatasi diabetes.
Inferin bekerja dengan cara melakukan detoksifikasi pankreas, sehingga membantu mengembalikan nilai HbA1c dan gula darah kembali normal. Selain itu, Inferin juga membantu mencegah kerusakan ginjal akibat diabetes. Inferin diformulasikan dari bahan-bahan herbal alami yang aman dan halal serta telah terdaftar di BPOM.
Selain pengobatan, kata Roy, penting juga untuk diingat bahwa pencegahan utama diabetes tetaplah dengan mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang seimbang dan aktivitas fisik yang teratur.
Dengan kesadaran akan risiko diabetes dan upaya bersama dalam mengubah pola hidup, diharapkan dapat mengurangi angka penderita diabetes di Indonesia dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. (RO/M-3)
Penelitian terbaru menunjukkan mangga bisa dikonsumsi penderita diabetes tipe 2 tanpa meningkatkan gula darah secara signifikan.
Definisi generasi sandwich meluas pada sektor kesehatan, terkadang generasi sandwich sangat memperhatikan kesehatan orangtua padahal kondisi diri sendiri terlupakan.
Memahami gejala diabetes sejak dini menjadi langkah pencegahan agar kondisi ini bisa dikendalikan.
Sebuah penelitian menyebut promosi kesehatan yang menekankan pada manajemen stres dapat memberikan dampak nyata bagi pasien diabetes melitus (DM).
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
Mengompol saat tidur merupakan hal yang biasa terjadi pada anak. Namun, jika anak sudah menjalani toilet training atau jarang mengompol tetapi tiba-tiba kembali sering mengompol, ada apa?
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis yang prevalensinya terus meningkat secara global, tidak hanya menyerang orang dewasa tetapi juga anak-anak.
IDAI melaporkan lonjakan signifikan kasus diabetes pada anak, meningkat 70 kali lipat pada 2023 dibandingkan 2010.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku kaget soal banyaknya kasus diabetes yang diderita anak
Ketua Pelaksana CCC 2024 Kayla Athaya mengatakan kenaikan angka tersebut harus mendapat perhatian bersama
IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) memperkirakan kasus (diabetes melitus) DM tipe 1 pada anak usia 12 hingga 18 tahun meningkat saat ini dengan kenaikan mencapai 70%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved