Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat peningkatan signifikan kasus diabetes pada anak, mencapai 70 kali lipat pada Januari 2023 dibandingkan tahun 2010.
Prevalensi kasus ini mencapai 2 per 100.000 jiwa, dengan mayoritas adalah diabetes tipe 1, yang disebabkan gangguan autoimun yang merusak sel pankreas penghasil insulin. Sedangkan, diabetes tipe 2 lebih sering dikaitkan dengan gaya hidup tidak sehat, seperti kelebihan berat badan, resistensi insulin, dan pola makan yang buruk.
Anak dengan diabetes berisiko tinggi mengalami komplikasi serius, termasuk gagal ginjal, terutama jika kadar gula darah tidak terkontrol. Menurut dr. Siska Mayasari Lubis, SpA(K), anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi IDAI, komplikasi ini dapat memaksa anak menjalani terapi cuci darah pada usia muda.
“Kontrol metabolik yang buruk bisa menyebabkan gangguan ginjal serius yang mengharuskan cuci darah,” ungkap dr. Siska dalam sebuah webinar daring, Selasa (26/11).
Meski beresiko, komplikasi seperti gagal ginjal dapat dicegah melalui pola hidup sehat dan kontrol metabolik yang baik. Siska mengingatkan pentingnya orangtua memantau konsumsi gula anak, khususnya makanan dan minuman manis, seperti jus kemasan atau jajanan sekolah.
Beberapa langkah pencegahan yang disarankan meliputi:
Pemantauan gula darah secara rutin.
Diabetes pada anak menimbulkan kekhawatiran terhadap dampak jangka panjangnya. Sebagian besar penderita adalah anak perempuan (60%), dan komplikasi diabetes pada mereka dapat mempengaruhi generasi berikutnya. Misalnya, melahirkan bayi dengan berat badan tinggi (di atas 4 kg) yang memiliki risiko genetik diabetes lebih besar.
Penelitian Treatment Options for Type 2 Diabetes in Adolescents and Youth (TODAY) menunjukkan komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung dan ginjal, berkembang lebih cepat pada remaja dibandingkan orang dewasa. Sehingga mempengaruhi kualitas hidup dan produktivitas mereka di masa depan.
Kasus diabetes pada anak memerlukan perhatian serius dari keluarga dan masyarakat. Edukasi tentang pola hidup sehat, pengaturan gizi seimbang, dan kontrol gula darah adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi berat seperti gagal ginjal. Peran orangtua sangatlah besar dalam membentuk kebiasaan sehat pada anak, karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. (Kemenkes/Z-3)
Mengompol saat tidur merupakan hal yang biasa terjadi pada anak. Namun, jika anak sudah menjalani toilet training atau jarang mengompol tetapi tiba-tiba kembali sering mengompol, ada apa?
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis yang prevalensinya terus meningkat secara global, tidak hanya menyerang orang dewasa tetapi juga anak-anak.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku kaget soal banyaknya kasus diabetes yang diderita anak
Ketua Pelaksana CCC 2024 Kayla Athaya mengatakan kenaikan angka tersebut harus mendapat perhatian bersama
IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) memperkirakan kasus (diabetes melitus) DM tipe 1 pada anak usia 12 hingga 18 tahun meningkat saat ini dengan kenaikan mencapai 70%.
Plant Based Food adalah salah satu jenis makanan yang saat ini menjadi primadona bagi orang-orang penggiat hidup sehat.
Meriam Bellina mengingat ucapan dokter bahwa serangan jantung bisa terjadi pada siapa saja. Hal yang perlu dijaga untuk mencegahnya yakni mengelola stres.
Gaya hidup modern, stres, serta makanan yang tidak sehat berpengaruh terhadap angka keberhasilan program bayi tabung untuk mendapatkan anak.
Saat ini, sudah ada pergeseran pola penyakit dari yang hanya ada di usia tua kini sudah banyak ditemukan di usia muda termasuk stroke dan demensia yang merupakan penyakit degeneratif.
MENKO PMK, Pratikno, menegaskan bahwa menjaga pola hidup sehat dan keseimbangan hidup atau work life balance merupakan langkah utama dalam mencegah kanker.
Menjaga berat badan ideal terkadang terasa seperti perjuangan berat, terutama jika kesibukan sehari-hari, pekerjaan, atau aktivitas lainnya menyita waktu. N
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved