Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DOKTER spesialis gizi klinik RS Cipto Mangunkusumo, Steffi Sonia, mengatakan seseorang yang ingin melakukan diet tidak harus mengurangi atau bahkan tidak makan nasi asal bisa mengatur porsi makannya sama banyak dengan sayur.
"Sarannya, kalau mau menjaga kesehatan sesuai dengan Piring Makanku, yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan itu sudah jelas dari rasio satu piring sebenarnya antara nasi sama sayur minimal setara dan sama banyaknya," kata Steffi, dikutip Jumat (1/3).
Steffi juga mengatakan banyak orang terkecoh yang mengaku makan dengan porsi terlihat sedikit namun ternyata kalori yang dikandungnya sangat padat.
Baca juga : Ingin Diet Namun Tetap Sehat? Ini Caranya
Contohnya, saat makan gorengan, meskipun hanya satu potong, gorengan tersebut mengandung minyak yang merupakan lemak dengan kalori tinggi.
Selain gorengan contoh lain adalah jika menyantap camilan kue kering terutama yang berbahan dasar mentega atau margarin juga terkandung banyak kalori meskipun ukuran potongnya kecil.
Jika jumlah kalori tidak diatur akibatnya akan ada penumpukan lemak sehingga berat badan menjadi naik dan berujung obesitas.
Baca juga : Tips Mengolah Beras Merah Agar Menghasilkan Nasi yang Pulen
"Nggak cuma cemilan, nasi putih dengan nasi goreng secara teori nasi goreng kalorinya lebih tinggi," ujar Steffi.
Jika memiliki dana lebih dan ingin mengganti nasi putih dengan yang tinggi serat, Steffi menganjurkan nasi merah atau nasi cokelat namun tetap harus menjaga porsi makan yang seimbang dengan sayur meskipun nasi putih sudah diganti.
Selain nasi merah, sumber karbohidrat lainnya juga bisa didapatkan dari kentang, ubi atau singkong.
"Bukan berarti yang lain semua aman, tetap saja porsi harus dijaga mau dengan kentang, ubi, singkong semua pengganti makanan pokok tetap harus dijaga porsinya, perbandingannya sama seperti nasi dan sayur minimal sama banyaknya itu yang bikin lama kenyangnya," pungkas Steffi. (Ant/Z-1)
Kegiatan dikemas dalam format talkshow, workshop, dan nonton bareng, dengan melibatkan para ibu rumah tangga sebagai peserta aktif.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Ajang Peduli Gizi 2025 kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, institusi, dan pelaku industri yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata.
Konsekuensi dari konsumsi susu berlebihan adalah anak akan merasa kenyang dan kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan lain. Akibatnya, asupan gizi menjadi tidak seimbang.
Pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga sangat menentukan perkembangan kognitif, motorik, hingga sosial emosionalnya.
ICW menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya menjadi program untuk menghamburkan uang negara. MBG tidak memenuhi standar gizi dan justru berpotensi menjadi pemborosan anggaran.
Diet tidak selalu berarti mengurangi makan, tapi lebih kepada mengatur jenis, jumlah, dan waktu konsumsi makanan dan minuman.
Makanan ini umumnya tinggi serat, air, vitamin, dan mineral, serta rendah lemak dan gula, sehingga cocok untuk diet sehat dan menurunkan berat badan.
Salad buah biasanya disajikan dalam keadaan dingin dan cocok sebagai cemilan, makanan penutup, atau menu diet.
Memahami perbedaan dan hubungan keduanya sangat diperlukan agar pola hidup sehat dapat tercapai dengan tepat dan seimbang, sehingga kualitas hidup meningkat dan risiko
Tujuan diet bisa bermacam-macam, seperti menurunkan berat badan, menambah berat badan, menjaga kesehatan, dan mengelola kondisi medis tertentu seperti diabetes, kolesterol, darah tinggi.
Diet yang baik bukan soal cepat kurus, tapi soal konsistensi dan gaya hidup yang sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved