Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENGONSUMSI beras merah kerap menjadi pilihan masyarakat untuk menghindari diabetes dalam menjalani hidup sehat, namun sering kali nasi dari beras merah terasa kering dan tidak sepulen nasi putih.
Mengingat kandungan gizi yang baik pada beras merah, kita juga perlu memahami cara memasak nasi agar tetap pulen, nikmat, dan nutrisinya tidak hilang akibat proses pemasakan.
Seorang petani wirausaha dan peneliti lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Zum Mashar, membagikan beberapa tips berikut saat memasak beras merah, berdasarkan keterangan Dailymeal Rice, dikutip Selasa (16/1).
Baca juga: Hoki Distribusi Niaga Luncurkan Dailymeal, Beras Merah dengan Cita Rasa Pulen
1. Mencuci beras
Beras merah dapat dicuci terlebih dahulu atau tidak. Tetapi jika khawatir berasnya kotor, proses pencucian bisa dilakukan.
Secara umum beras merah memerlukan proses perendaman sekitar 2-4 jam sebelum dimasak agar lebih mudah mekar dan tidak bertekstur keras atau kering.
Baca juga: Pasien Diabetes Ternyata Masih Boleh Makan Nasi Merah Atau Putih
Tapi, kata Prof Ali, jika memakai beras berkualitas, beberapa varietas beras merah ada yang tidak perlu menggunakan proses perendaman.
"Satu kali pencucian juga sudah cukup," ungkap Prof Ali.
2. Takaran beras merah yang tepat
Jika ingin nasi merahnya bertekstur kenyal, saat memasak 1 cangkir beras merah (200 gram), air yang dibutuhkan adalah 2 1/2 gelas (400-500 ml) untuk membuat tekstur nasi merahnya lembut dan pulen.
Perbandingan yang ideal adalah sekitar 1:2.
Sedangkan jika suka teksturnya lebih lunak, takaran airnya bisa ditambahkan lebih banyak dengan perbandingan 1:4.
3. Dimasak seperti biasa
Tak ada perbedaan yang signifikan pada saat memasak nasi. Sebab, saat ini sudah banyak orang yang menggunakan rice cooker agar proses memasak nasi menjadi lebih ringkas.
Namun ketika diolah secara tradisional, beras merah perlu didiamkan selama beberapa menit pada proses perebusan (tidak langsung ditanak) dengan menurunkan panas kompor.
Cara ini bertujuan agar airnya meresap sempurna dan tidak membuat teksturnya keras.
4. Nasi merah siap disajikan
Beras merah yang sudah matang siap disajikan dengan berbagai pilihan lauk atau pendamping sesuai kebutuhan. (Ant/Z-1)
Ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana Jakarta mengungkapkan bahwa hormon pertumbuhan dan asupan gizi memegang peranan penting
Apel adalah buah yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, dan memiliki beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.
Selain rasanya yang lezat, kacang mete kaya akan kandungan zat-zat gizi yang bermanfaat untuk ibu hamil dan menyusui.
Memasak di rumah mendatangkan banyak manfaat, antara lain menjaga kebersihan makanan, menjamin terpenuhinya asupan gizi, dan mempererat bonding dengan keluarga.
Mungkin anak suka menu nasi dan telur setiap hari tanpa buah atau sayur. Dari segi zat karbohidrat dan protein mungkin sudah terpenuhi, namun vitamin dan mineral bisa kurang.
Smoothie adalah pilihan makanan yang praktis dan menyehatkan bagi ibu hamil yang mengalami kelelahan dan mual.
Studi klinis yang diterbitkan dalam jurnal New England Journal of Medicine menemukan obat diabetes mampu melambatkan perkembangan masalah motorik terkait penyakit Parkinson.
Meskipun obat-obatan dapat menjadi solusi dalam pengelolaan kondisi tersebut, banyak orang mencari alternatif alami untuk mengontrol atau bahkan mengurangi risiko berbagai penyakit.
Penelitian terbaru menunjukkan obat untuk mengatasi diabetes dan obesitas, dapat meningkatkan risiko kelumpuhan lambung (gastroparesis).
Sebanyak 1 dari 10 orang di dunia menderita penyakit ginjal kronis (PGK), namun 9 dari 10 orang yang didiagnosis menderita tidak menyadari kondisinya.
“Tepung olahan dapat berkontribusi pada berbagai kondisi kesehatan yang serius, termasuk penambahan berat badan, sindrom metabolik, diabetes dan lainnya,"
Mencegah kesulitan membuang air kecil pada perempuan bisa dilakukan dengan rutin berolahraga dan menerapkan gaya hidup sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved