Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DOKTER spesialis kebidanan dan penyakit kandungan RSUP Nasional Dr Cipto Mangunkusumo, Damar Prasmusinto, menuturkan asupan vitamin D bagi ibu hamil dapat mencegah keguguran berulang hingga kelahiran bayi prematur.
"Diketahui, ternyata mereka yang kekurangan vitamin D itu lebih mudah terjadi keguguran berulang. Jadi, mereka yang hamil kemudian gugur lagi lalu gugur lagi ternyata mereka kekurangan vitamin D," ujar Damar, dikutip Jumat (16/2).
Damar mengatakan, kekurangan vitamin D juga dapat berkontribusi pada kondisi serius seperti preeklamsia, yang dapat membahayakan nyawa ibu dan bayi.
Baca juga : Satu dari Sepuluh Kelahiran Prematur Terkait dengan Bahan Kimia Plastik
Preeklamsia adalah peningkatan tekanan darah atau hipertensi pada ibu hamil, yang apabila kondisinya berat dapat memicu kejang hingga kematian.
Selain itu, kata dia, ibu hamil yang kekurangan vitamin D juga berpotensi melahirkan bayi prematur dan mengalami komplikasi diabetes selama kehamilan.
"Jadi, vitamin D ini manfaatnya banyak sekali ternyata, tidak hanya untuk tulang saja tetapi juga bisa mencegah terjadinya keguguran berulang, bisa mencegah terjadinya preeklamsia, bisa mencegah persalinan prematur, dan juga bisa mencegah terjadinya diabetes gestasional," kata Damar.
Baca juga : Persiapan Kehamilan yang Baik Bisa Cegah Bayi Lahir Prematur
Lebih lanjut, Damar mengatakan asupan vitamin D terbaik bagi ibu hamil berasal dari paparan cahaya matahari langsung.
Di dalam kulit, kata dia, terdapat provitamin D yang dapat diubah menjadi vitamin D apabila terkena sinar matahari.
Selain sinar matahari, asupan vitamin D bagi ibu hamil juga bisa diperoleh dari makanan seperti ikan tuna, ikan salmon, susu, dan produk olahannya, serta kuning telur.
Baca juga : 5 Jasad Bayi Prematur Palestina Ditemukan Membusuk di RS Al Nasr, Ini Kronologinya
"Cuma terkadang orang-orang pola makannya tidak bagus atau tidak sesuai dengan yang diharapkan jadi menggunakan jalan pintas seperti suplemen vitamin D," ujar dia.
Damar menekankan pentingnya memastikan kecukupan vitamin D selama kehamilan untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan optimal bayi.
Dia menyebut vitamin D juga memberi dampak positif terhadap kecerdasan anak. (Ant/Z-1)
hukah kamu, vitamin D yang terkenal bermanfaat untuk tulang dan daya tahan tubuh ternyata bisa menjadi berbahaya bagi ginjal dan jantung?
Vitamin D adalah nutrisi yang diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh. Vitamin ini berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta sistem imunitas.
Nyeri tulang dan otot, kelelahan, meningkatnya risiko infeksi seperti flu dan infeksi saluran pernapasan, dan gangguan mood, merupakan gejala-gejala kekurangan vitamin D.
Kekurangan vitamin D sering tidak disadari. Kenali 6 tanda utamanya dan cara mengatasinya sebelum terlambat.
Walaupun tubuh manusia secara alami memproduksi vitamin D, banyak orang tidak mendapatkan paparan sinar matahari yang memadai untuk memproduksi vitamin D yang cukup.
Vitamin D sangat diperlukan oleh tubuh karena berfungsi dalam pengaturan jumlah kalsium dan fosfor yang diperlukan untuk membentuk tulang yang kuat.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Pajanan rokok pada ibu hamil berdampak risiko stunting seperti kelahiran bayi dengan berat badan rendah (BBLR) hingga zat berbahaya yang dapat menghambat pertumbuhan janin.
Mengonsumsi makanan seperti ikan yang kaya omega-3 dapat membantu perkembangan otak dan mata janin.
Rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan para perokok, tetapi juga bagi kesehatan orang-orang di sekeliling mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved