Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SATU dari 10 Kelahiran Prematur di Amerika Serikat telah dikaitkan dengan ibu hamil yang terpapar bahan kimia dalam produk plastik yang sangat umum, demikian hasil studi.
Bahan kimia tersebut disebut ftalat, digunakan untuk melunakkan plastik dan dapat ditemukan dalam ribuan produk konsumen termasuk wadah plastik, pembungkus, produk perawatan kecantikan, dan mainan.
Ftalat telah diketahui sebagai "pemutus hormon" selama beberapa dekade yang memengaruhi sistem endokrin seseorang dan sebelumnya terkait dengan obesitas, penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan masalah kesuburan.
Baca juga : Tentara Israel Telanjangi Puluhan Orang di Dalam RS Al Shifa Gaza, Interogasi Paramedis
Karena memengaruhi hormon, bahan kimia ini "dapat memicu persalinan prematur dan kelahiran dini," kata penulis utama studi, Leonardo Trasande dari pusat Kesehatan Langone di Universitas New York, kepada AFP.
Dengan menganalisis tingkat ftalat dalam urine lebih dari 5.000 ibu hamil di Amerika Serikat, para peneliti dapat memeriksa bagaimana paparan bahan kimia tersebut dapat memengaruhi seberapa dini bayi-bayi tersebut lahir.
Sepuluh persen ibu dengan tingkat ftalat tertinggi memiliki risiko 50% lebih tinggi untuk melahirkan sebelum minggu ke-37 dibandingkan dengan 10% terendah, menurut studi yang dipublikasikan di The Lancet Planetary Health.
Baca juga : AS Menyetujui Vaksin Ibu Hamil untuk Mencegah RSV pada Bayi
Menggambarkan temuannya di seluruh Amerika Serikat, para peneliti mengatakan hampir 56.600 kelahiran prematur dapat dikaitkan dengan paparan ftalat hanya pada tahun 2018, sekitar 10% dari kelahiran prematur di negara itu pada tahun tersebut.
Bayi yang lahir prematur atau dengan berat badan lebih rendah cenderung memiliki lebih banyak masalah kesehatan di kemudian hari.
Para peneliti memperkirakan biaya medis dan sosial yang diakibatkan oleh paparan ftalat untuk kelahiran prematur di Amerika Serikat berkisar antara US$1,6 miliar - US$8,1 miliar.
Baca juga : 45% Air Keran AS Terkontaminasi Bahan Kimia Selamanya Beracun
Meskipun studi ini dilakukan di AS, Trasande mengatakan bahwa ftalat sangat umum sehingga 5%-10% kelahiran prematur di sebagian besar negara lain mungkin dapat dikaitkan dengan bahan kimia tersebut. (AFP/Z-3)
Masalah kulit bayi seperti ruam popok, kemerahan, hingga iritasi, masih menjadi keluhan umum yang sering dihadapi para orangtua.
Jangan panik bila anak anda alami kejang demam. Ini gejala dan penanganannya.
Dokter berhasil mengobati bayi dengan defisiensi CPS1, penyakit genetik langka, menggunakan terapi pengeditan gen.
Bayi yang baru lahir (newborn) membutuhkan waktu tidur yang cukup lama dan terbagi dalam beberapa sesi, karena bayi baru lahir itu memang sebagian besar hidupnya adalah tidur.
Delapan dari 10 ibu mengandalkan rekomendasi dari komunitas parenting sebelum memutuskan pembelian.
Bayi memiliki aroma alami yang sangat menyenangkan, berbeda dengan remaja yang mulai mengalami bau badan akibat perubahan hormon saat memasuki masa pubertas
Berdasarkan riset kesehatan dasar (2018), prevalensi angka kelahiran prematur di Indonesia 2018 sebanyak 29.5% dari 1.000 kelahiran hidup.
Penelitian terbaru dari Vanderbilt University mengungkap mekanisme regenerasi paru-paru yang dapat menjadi kunci dalam pengobatan penyakit paru-paru yang mengancam bayi prematur.
Keberadaan fasilitas milik RSCM ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perawatan bayi dengan memastikan akses terhadap ASI, baik dari ibu maupun donor, berlangsung dengan aman.
Bayi prematur memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang sehingga mereka rentan atas berbagai infeksi.
Fungsi motilitas, yang bertugas menggerakkan makanan melalui saluran cerna, di bayi prematur belum matang. Akibatnya, pencernaannya menjadi lebih lambat dan kurang efisien
Peran nutrisi, stimulasi, dan pemantauan intensif dalam seribu hari pertama kehidupan bayi prematur menjadi hal yang penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved