Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
GINJAL, sebagai organ penting dalam tubuh, membutuhkan perhatian khusus dalam menjaga kesehatannya. Pilihan makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat memiliki dampak signifikan pada fungsi ginjal.
Dalam upaya memberikan wawasan mengenai hal ini, berikut adalah daftar makanan dan minuman yang dapat merusak ginjal. Mari kita eksplorasi lebih lanjut.
Baca juga: Sistem Ekskresi pada Manusia, Organ-Organ, dan Gangguannya
Konsumsi alkohol tinggi tidak hanya berdampak negatif pada organ hati, tetapi juga dapat menyebabkan masalah pada ginjal. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsumsi alkohol yang tinggi dapat meningkatkan albuminuria, yaitu peningkatan jumlah protein dalam urin, yang sering kali disebut sebagai ginjal bocor.
Baca juga: Meski Hanya Punya Satu Ginjal, Anda Tetap Dapat Hidup Normal
Minuman seperti kopi dan teh yang mengandung kafein tinggi dapat merusak ginjal. Kafein, yang memiliki efek diuretik, dapat mempengaruhi kemampuan ginjal dalam menyerap air. Konsumsi berlebihan minuman berkafein dapat menyebabkan sakit ginjal kronis dan meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Jus buah kemasan instan seringkali mengandung pemanis atau gula tambahan, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak berlebih dan merusak fungsi ginjal. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman kemasan dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis dibandingkan dengan konsumsi air mineral.
Minuman bersoda manis mengandung fosfor dan kalium dalam jumlah tinggi, yang dapat merusak kapiler nefron pada ginjal. Studi menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan minuman soda dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis, sementara bahan kimia dan mineral dalam soda memberikan tekanan ekstra pada fungsi ginjal.
Studi menemukan bahwa konsumsi suplemen vitamin C dengan dosis tinggi secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko terhadap ginjal. Penelitian ini menunjukkan bahwa suplemen vitamin C dengan dosis tinggi dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal, terutama pada partisipan laki-laki, karena vitamin C dapat diubah menjadi oksalat yang, saat bersatu dengan kalsium dalam urine, dapat memicu pembentukan batu kalsium oksalat, jenis batu yang umum pada penderita batu ginjal.
Jenis daging yang telah mengalami proses pengawetan tinggi, seperti sosis, kornet, ham, nugget, dan daging asap, dapat mengandung bahan tambahan yang merugikan ginjal. Tingginya kandungan pengawet dan garam dalam daging olahan dapat memberikan beban ekstra pada fungsi ginjal.
Makanan dalam kemasan kaleng, seperti sup, sayuran, dan kacang-kacangan, sering mengandung tingkat natrium yang tinggi. Konsumsi natrium berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan mempengaruhi kesehatan ginjal.
Makanan kemasan, seperti mi instan, kentang beku, bubur instan, spaghetti instan, dan sereal, umumnya tinggi garam dan gula. Kandungan garam yang tinggi dapat berdampak negatif pada ginjal, sementara kurangnya nutrisi dapat memengaruhi kesehatan ginjal secara keseluruhan.
Konsumsi protein dalam jumlah berlebihan, terutama dari sumber hewani seperti daging merah, dapat meningkatkan beban kerja ginjal. Ini dapat berkontribusi pada kerusakan ginjal dalam jangka panjang. Disarankan untuk memilih sumber protein yang seimbang.
Selain makanan kalengan, makanan tinggi garam lainnya seperti camilan asin dan makanan cepat saji juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan masalah ginjal. Tingginya konsumsi garam dapat memberi tekanan tambahan pada ginjal, berpotensi merusak fungsi ginjal. (Z-3)
Dengan vaksinasi yang tepat dan gaya hidup yang sehat, para lansia dapat menikmati masa tua yang lebih aktif, mandiri, dan penuh semangat.
Mengkonsumsi sayuran secara konsisten dapat mengurangi kemungkinan timbulnya uban, menurut temuan terbaru dari peneliti internasional.
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) melalui tim environment, health, and safety (EHS), bekerja sama dengan tim public relations, menyalurkan 180 dosis vaksin influenza.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
Sawi putih bukan hanya sayur murah meriah, tapi juga kaya vitamin C, K, folat, dan antioksidan. Ini 9 manfaat sawi putih untuk tubuh.
Stroke merupakan penyakit tidak menular yang sangat berbahaya. Selain dapat mengancam nyawa, stroke sering kali meninggalkan dampak berupa kecacatan jangka panjang
Tak disangka, beberapa makanan dan minuman sehari-hari. Simak 6 jenis konsumsi yang perlu dihindari untuk melindungi kesehatan Anda.
PELATIHAN membuat makanan dan minuman Toffin Masterclass akan digelar mulai Juni hingga Agustus 2025. Tur lokakarya (roadshow workshop) ini akan berlangsung di 10 kota besar.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Dalam gaya hidup modern, banyak makanan dan minuman yang dikonsumsi secara rutin tanpa disadari dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Banyak artis Hollywood yang tetap terlihat awet muda berkat pola makan sehat yang mereka terapkan. Ini 6 Makanan dan Minuman yang dikonsumsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved