Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DOKTER spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM), Pringgodigdo Nugroho, mengatakan orang dengan satu ginjal dapat hidup normal, meski dengan catatan.
"Orang dengan satu ginjal yang sehat bisa hidup seperti orang normal, namun, memang jelas, ya, karena (jumlah) ginjal tadinya dua, tinggal satu, akan terjadi penurunan (fungsi ginjal)," kata Pringgodigdo pada gelar wicara daring, Senin (11/12).
Banyak orang yang hanya memiliki satu ginjal, seperti pendonor yang memberikan satu ginjalnya kepada orang yang membutuhkan, orang dengan satu ginjal karena bawaan lahir, atau operasi pengangkatan ginjal karena kondisi medis.
Baca juga: Obat Antihipertensi Dipastikan tidak Sebabkan Gagal Ginjal
Pringgodigdo mengatakan orang dengan satu ginjal akan mengalami penurunan fungsi ginjal, umumnya menjadi sekitar 50%. Meski hanya separuhnya, orang dengan satu ginjal masih dapat hidup dan beraktivitas seperti biasa dengan normal.
Menurut dia, ginjal yang tersisa akan secara otomatis memberikan kompensasi pada tubuh dan akan meningkatkan fungsinya di atas 50%.
"Fungsi sisanya akan lebih dari 50% karena akan ada kompensasi, dia akan sedikit meningkat. Dengan fungsi ginjal yang lebih dari 50%, biasanya tidak ada keluhan apapun, bisa beraktivitas seperti orang normal. Karena dengan fungsi ginjal 30% pun, biasanya tidak ada keluhan," jelas Pringgodigdo.
Baca juga: Kista Ginjal Dipastikan Jinak, bukan Kanker
Meskipun seseorang dapat hidup dengan satu ginjal, penting untuk menjaga kesehatan ginjal yang tersisa dan mengadopsi gaya hidup sehat untuk mencegah masalah kesehatan ginjal di masa depan.
Orang dengan satu ginjal biasanya dapat menjalani kehidupan yang normal dan sehat dengan perawatan yang tepat.
Selain menjaga pola makan, olahraga, dan gaya hidup yang sehat, Pringgodigdo mengatakan, orang dengan satu ginjal perlu berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan. Mereka perlu untuk memilih obat yang aman untuk ginjal.
"Berat badan yang berlebih, atau sampai obesitas, juga bisa mengganggu fungsi ginjal. Lalu tidak boleh minum obat sembarang, yang bisa mengganggu fungsi ginjal, yang sifatnya nekrotoksik, harus dipastikan ke dokter, kalau obat itu aman untuk pasien yang ginjalnya sudah ada sedikit penurunan fungsi," ungkap Pringgodigdo.
Ginjal memiliki beberapa fungsi utama dalam tubuh manusia, seperti membuang racun dan limbah yang tidak dibutuhkan oleh tubuh melalui air seni, mengatur keseimbangan air dan elektrolit, mengatur keseimbangan tekanan darah, produksi hormon, hingga membantu mengaktifkan vitamin D. (Ant/Z-1)
Pemindaian tersebut memperlihatkan bahwa kedua ginjal pasien hampir terisi oleh ratusan batu kecil yang berdempetan seperti biji jagung.
Penyakit ginjal pada anak kerap datang tanpa gejala awal yang jelas. Namun, perubahan pada urine bisa menjadi petunjuk awal yang penting dan mudah dikenali.
Dada ayam tanpa kulit menjadi pilihan protein yang lebih sehat. Brokoli dan ubi jalar adalah sayuran yang cenderung rendah kalium dibandingkan sayuran lain.
Ginjal memainkan peran vital menyaring limbah dari darah. Berikut tiga makanan yang dapat meningkatkan fungsi ginjal
Ingin ginjal tetap sehat? Konsumsi apel, putih telur, dan ikan salmon yang kaya serat, protein, dan omega-3 untuk melindungi ginjal dari kerusakan.
Seperti banyak fungsi tubuh lainnya, kemampuan ginjal cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, yang dapat meningkatkan risiko munculnya beberapa kondisi kesehatan.
Kenali makanan sehat untuk penderita hipertensi yang bantu turunkan tekanan darah dan jaga kesehatan jantung Anda.
Tomat diyakini bermanfaat untuk tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kandungan tomat, yakni likopen, dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Penelitian menunjukkan konsumsi jus tomat murni selama tiga hari dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan pada pasien hipertensi.
Kolesterol tinggi sering kali menjadi pemicu berbagai penyakit serius, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Keadaan ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah selama kehamilan, yang memerlukan pengawasan ketat. Penanganan yang baik dapat menghindari masalah serius
Menjaga kesehatan pembuluh darah penting untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular serius seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved