Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Rutin Minum Jus Tomat 2 Kali Sehari Bisa Turunkan Risiko Hipertensi, Ini Penjelasannya!

Inqilaf Nur Aprilla
07/8/2025 11:57
Rutin Minum Jus Tomat 2 Kali Sehari Bisa Turunkan Risiko Hipertensi, Ini Penjelasannya!
Ilustrasi(freepik)

HIPERTENSI sering disebut sebagai “silent killer”. Penyakit ini dapat muncul secara tersembunyi tanpa menimbulkan gejala apa pun.

Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan jumlah penderita hipertensi terus meningkat setiap tahun. Sekitar 1 dari 3 orang di dunia mengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Secara global, jumlahnya telah melampaui 1,13 miliar orang dan diperkirakan akan meningkat menjadi 1,5 miliar kasus pada 2025.

Setiap tahun, sekitar 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya. Kabar baiknya, studi terbaru menunjukkan jus tomat bisa menjadi solusi alami yang efektif.

Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya menghasilkan temuan menarik. Studi tersebut berjudul Application of Tomato Juice to Decrease Blood Pressure in Hypertensive Patients in RT 001 RW 002 Gunung Mangri Village PKM Cibeureum Working Area.

Hasil penelitian itu menunjukkan mengonsumsi jus tomat murni selama tiga hari dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah. Dalam penelitian itu, pasien hipertensi diberi jus tomat dua kali sehari selama tiga hari. Hasilnya mencengangkan. Tekanan darah pasien yang awalnya 170/100 mmHg turun menjadi 137/84 mmHg.

“Tomat memiliki kandungan kalium (235 mg/100 gr tomat), bioflavonoid, dan likopen yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.” tulis Putri Intan Muslimah dan Hani Handayani dalam laporan penelitian tersebut.

Selain menurunkan tekanan darah, pasien juga melaporkan keluhan sakit kepala dan nyeri tengkuk yang membaik. Hal ini membuktikan Likopen dalam tomat bertindak sebagai antioksidan. Zat ini melindungi sel tubuh dari radikal bebas.

Kandungan kalium bekerja menurunkan tekanan darah lewat sistem renin-angiotensin-aldosteron dalam tubuh.

Tomat juga mengandung vitamin C, asam folat, dan gamma amino butyric acid (GABA) yang membantu menjaga elastisitas pembuluh darah.

Para peneliti menyebut, terapi ini bisa menjadi pelengkap pengobatan hipertensi tanpa efek samping berat.

Studi ini juga diperkuat oleh penelitian sebelumnya oleh Lubis (2019), Marlina (2020), dan Noor Cholifah (2021). Semuanya menunjukkan hasil serupa. Jus tomat terbukti efektif sebagai terapi komplementer.

Meski demikian, terapi ini bukan pengganti obat antihipertensi secara langsung. Tetap konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Peneliti menyarankan masyarakat mulai mempertimbangkan konsumsi jus tomat dalam kehidupan sehari-hari. Terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terkena hipertensi. Langkah ini bisa menjadi cara sederhana menjaga kesehatan jantung. 

Dengan cara yang sederhana, tomat jadi sekutu kuat melawan tekanan darah tinggi. Buah ini cocok dijadikan solusi alami yang bisa dikonsumsi setiap hari. (journal.umtas.ac.id/kemkes.go.id/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya