Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
HIPERTENSI sering disebut sebagai “silent killer”. Penyakit ini dapat muncul secara tersembunyi tanpa menimbulkan gejala apa pun.
Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan jumlah penderita hipertensi terus meningkat setiap tahun. Sekitar 1 dari 3 orang di dunia mengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Secara global, jumlahnya telah melampaui 1,13 miliar orang dan diperkirakan akan meningkat menjadi 1,5 miliar kasus pada 2025.
Setiap tahun, sekitar 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya. Kabar baiknya, studi terbaru menunjukkan jus tomat bisa menjadi solusi alami yang efektif.
Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya menghasilkan temuan menarik. Studi tersebut berjudul Application of Tomato Juice to Decrease Blood Pressure in Hypertensive Patients in RT 001 RW 002 Gunung Mangri Village PKM Cibeureum Working Area.
Hasil penelitian itu menunjukkan mengonsumsi jus tomat murni selama tiga hari dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah. Dalam penelitian itu, pasien hipertensi diberi jus tomat dua kali sehari selama tiga hari. Hasilnya mencengangkan. Tekanan darah pasien yang awalnya 170/100 mmHg turun menjadi 137/84 mmHg.
“Tomat memiliki kandungan kalium (235 mg/100 gr tomat), bioflavonoid, dan likopen yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.” tulis Putri Intan Muslimah dan Hani Handayani dalam laporan penelitian tersebut.
Selain menurunkan tekanan darah, pasien juga melaporkan keluhan sakit kepala dan nyeri tengkuk yang membaik. Hal ini membuktikan Likopen dalam tomat bertindak sebagai antioksidan. Zat ini melindungi sel tubuh dari radikal bebas.
Kandungan kalium bekerja menurunkan tekanan darah lewat sistem renin-angiotensin-aldosteron dalam tubuh.
Tomat juga mengandung vitamin C, asam folat, dan gamma amino butyric acid (GABA) yang membantu menjaga elastisitas pembuluh darah.
Para peneliti menyebut, terapi ini bisa menjadi pelengkap pengobatan hipertensi tanpa efek samping berat.
Studi ini juga diperkuat oleh penelitian sebelumnya oleh Lubis (2019), Marlina (2020), dan Noor Cholifah (2021). Semuanya menunjukkan hasil serupa. Jus tomat terbukti efektif sebagai terapi komplementer.
Meski demikian, terapi ini bukan pengganti obat antihipertensi secara langsung. Tetap konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Peneliti menyarankan masyarakat mulai mempertimbangkan konsumsi jus tomat dalam kehidupan sehari-hari. Terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terkena hipertensi. Langkah ini bisa menjadi cara sederhana menjaga kesehatan jantung.
Dengan cara yang sederhana, tomat jadi sekutu kuat melawan tekanan darah tinggi. Buah ini cocok dijadikan solusi alami yang bisa dikonsumsi setiap hari. (journal.umtas.ac.id/kemkes.go.id/Z-2)
Tomat diyakini bermanfaat untuk tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kandungan tomat, yakni likopen, dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Kolesterol tinggi sering kali menjadi pemicu berbagai penyakit serius, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Keadaan ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah selama kehamilan, yang memerlukan pengawasan ketat. Penanganan yang baik dapat menghindari masalah serius
Menjaga kesehatan pembuluh darah penting untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular serius seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis serius yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan ginjal.
Tomat diketahui mengandung sejumlah besar senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mulai dari mendukung sistem kekebalan hingga melindungi penyakit serius.
Rebus tomat untuk prostat? Temukan manfaat tomat bagi kesehatan prostat Anda! Pelajari cara merebus tomat yang tepat & resep lezat di sini. Klik untuk informasi
Makani tomat berlebihan ternyata bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan Anda, termasuk memicu asam lambung. Ini enam bahaya utama yang perlu Anda waspadai saat terlalu banyak makan tomat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved