Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Ahli Ungkap 3 Makanan yang Dapat Meningkatkan Fungsi Ginjal

Despian Nurhidayat
24/7/2025 11:17
Ahli Ungkap 3 Makanan yang Dapat Meningkatkan Fungsi Ginjal
Ilustrasi.(freepik)

GINJAL memainkan peran vital dalam tubuh kita, menyaring limbah dari darah. Kesehatan ginjal sangat penting karena ginjal menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta mengatur tekanan darah.

Apa yang kita makan memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan ginjal.

Dr. Eric Berg, seorang chiropractor dan penulis nutrisi, membagikan tiga makanan yang dapat meningkatkan fungsi ginjal, dilansir dari Times of India.

  • Mentimun

Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan ginjal. Dr. Berg menyarankan untuk memasukkan mentimun ke dalam menu makanan. Mentimun memiliki kandungan air 95%, yang berarti memberikan hidrasi tambahan.

Kandungan air ini dapat membantu membuang produk limbah dari ginjal, seperti kreatinin dan asam urat. Di antara sayuran kaya air lainnya, mentimun termasuk yang paling rendah kalori.

Ini berarti Anda dapat menikmatinya sebanyak mungkin tanpa perlu khawatir tentang target penurunan berat badan Anda. Anda dapat menambahkannya ke dalam salad atau membuat air infus mentimun untuk meningkatkan hidrasi.

  • Lemon

Kedua ialah lemon. Kandungan vitamin C dan sitrat yang tinggi dalam lemon berperan penting dalam mengurangi risiko batu ginjal. Penelitian telah menunjukkan bahwa minum setengah cangkir konsentrat jus lemon yang diencerkan dalam air setiap hari, atau perasan dua buah lemon, dapat meningkatkan sitrat urin dan kemungkinan mengurangi risiko batu ginjal.

Memasukkan jus lemon segar ke dalam air atau teh adalah cara sederhana untuk memanfaatkan manfaat ini. Konsumsi secara teratur juga dapat membantu menurunkan kadar asam urat, yang dapat menyebabkan tekanan ginjal jika meningkat. Namun, orang yang memiliki riwayat asam lambung atau perut sensitif mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memasukkan lemon ke dalam menu makanan sehari-hari.

  • Peterseli

Herba sederhana ini memiliki efek perlindungan pada ginjal. Sifat antioksidan peterseli membantu mengurangi stres oksidatif, yang sangat penting dalam menangani penyakit ginjal. Peterseli mengandung beberapa flavonoid, seperti apigenin, luteolin, dan quercetin. Senyawa-senyawa ini dikenal karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya yang ampuh.

Sebuah studi tahun 2024 menemukan bahwa peterseli dapat mengurangi stres oksidatif, meningkatkan biomarker metabolik, meningkatkan fungsi ginjal, dan menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri dan jamur. Herba ini juga berpotensi dalam mencegah dan mengelola gangguan ginjal, infeksi, dan kondisi kronis lainnya yang terkait dengan kerusakan oksidatif dan peradangan.

Studi lain tahun 2017 pada tikus dengan batu ginjal menemukan bahwa tikus yang diberi peterseli mengalami penurunan ekskresi kalsium dan protein urin. Peningkatan pH urin dan frekuensi buang air kecil juga dilaporkan pada tikus yang diberi peterseli. (H-4)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya