Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
POLA makan menjadi kunci utama para diabetesi (sebutan bagi penderita diabetes) dalam mengontrol kadar gula darahnya.
Namun, masalah yang masih sering menghantui para diabetesi adalah kekhawatiran akan lonjakan gula darah tinggi setelah makan. Terlebih jika porsi maupun jenis makanan yang dikonsumsi tidak terkontrol.
“Di dalam tubuh, makanan yang mengandung karbohidrat akan dipecah menjadi gula dan diserap ke dalam darah. Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan kadar gula darah,” tutur dr. Clariesta Diella M.Gizi, SpGK.
Baca juga: Bekerja di Ruangan tanpa Ventilasi dapat Memperburuk Gejala Diabetes tipe 2
Kondisi kadar gula darah yang tidak stabil dapat mengganggu kinerja reseptor insulin yang menjadi penyebab utama penyakit diabetes. Insulin sendiri merupakan hormon yang berfungsi menyerap gula dan menyalurkannya ke sel-sel tubuh untuk menjadi sumber energi.
Solusi Kontrol Gula Darah
Menanggapi hal ini, PT. Mganic Naturindo Cemerlang (mGanik) mengeluarkan Metafiber sebagai solusi pengontrol kadar gula darah setelah makan.
Metafiber merupakan minuman serat alami pemblokir glukosa untuk penderita diabetes. Kandungan psyllium husk, inulin, dan fruktooligosakarida (FOS) membuat Metafiber dijuluki sebagai SugarBlocker®.
“Inovasi ini merupakan yang pertama di Indonesia. Kini diabetesi tetap bisa makan enak sesuai dengan anjuran dokter tanpa perlu mengkhawatirkan lonjakan gula darah tinggi,” ujar Michael Candiago selaku CEO mGanik dalam keterangan, Minggu (15/10).
Baca juga: Mahasiswa FKK UMJ Temukan Alternatif Makanan Pengidap Diabetes Melitus
"Metafiber bekerja dengan cara yang spesial. Berdasarkan jurnal penelitian The American Journal of Clinic Nutrition – Metabolic Research Center, serat pada Metafiber tidak seperti serat pada umumnya yang biasa kita temukan dalam sayur dan buah," jelas Candiago,.
Serat psyllium merupakan serat larut air yang membentuk gel di dalam saluran pencernaan. Gel tersebut akan menyerap gula yang dibawa oleh makanan dan akan dibuang melalui pencernaan, sehingga penyerapan gula ke dalam aliran darah akan terhambat.
Baca juga: Daftar Kebiasaan yang Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes
"Keunggulan inilah yang mGanik olah menjadi sebuah Metafiber terbaik bagi diabetesi di Indonesia," jelasnya..
“Kami ingin membantu diabetesi dan penderita gangguan metabolik lainnya agar bisa memiliki kesehatan jangka panjang secara alami tanpa ketergantungan obat. Salah satu caranya dengan suplemen Metafiber ini,” tutup Michael.(S-4)
Penelitian terbaru menunjukkan mangga bisa dikonsumsi penderita diabetes tipe 2 tanpa meningkatkan gula darah secara signifikan.
Memahami gejala diabetes sejak dini menjadi langkah pencegahan agar kondisi ini bisa dikendalikan.
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Hormon GLP-1 memiliki peran penting dalam tubuh yang berdampak pada kadar gula darah, rasa lapar, dan produksi insulin.
Pemerintah, selama ini, sudah berusaha keras memberantas aktivitas impor ilegal dengan menerbitkan berbagai peraturan dan dasar hukum melarang kegiatan tersebut.
Oat dan gandum utuh terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan kolesterol karena tinggi serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus.
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada Pratiwi Dinia Sari mengatakan menjaga keseimbangan pola makan sehat dan menerapkan gaya hidup sehat bisa dilakukan selama liburan.
Penelitian Stanford dan NIH mengungkap bahwa manfaat serat bergantung pada jenis, dosis, dan kondisi individu.
Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia menilai kebijakan BMAD justru upaya memulihkan kondisi industri yang terganggu praktik perdagangan tidak adil, yaitu dumping.
biji pepaya sangat baik bagi kesehatan karena mengandung tinggi nutrisi, termasuk serat, flavonoid, polifenol, hingga asam oleat, menjaga fungsi ginjal dengan konsumsi ekstrak biji pepaya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved